Niat Puasa Rajab 2024 Sekaligus Qadha Ramadan

Niat Puasa Rajab 2024 Sekaligus Qadha Ramadan

Rahma Harbani - detikHikmah
Kamis, 11 Jan 2024 20:00 WIB
close up image .
Ilustrasi puasa Rajab. (Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan)
Jakarta -

Awal Rajab dimungkinkan bertepatan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Salah satu amalan yang bisa diamalkan pada bulan haram ini adalah berpuasa sunnah yang didahului dengan masing-masing niat puasa Rajab.

Menurut buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur'aeni Afgani, bulan Rajab menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Sebab, Rajab termasuk dalam salah satu bulan haram atau bulan suci.

Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma'arif berpendapat, bulan haram adalah waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut. "Pada bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya," kata Sufyan Ats Tsauri yang diterjemahkan Tim PISS-KTB dalam buku Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga dikuatkan oleh kebiasaan Rasulullah SAW untuk berpuasa pada Rajab. Berikut bunyi haditsnya,

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا عِيسَى، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ، - يَعْنِي ابْنَ حَكِيمٍ - قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صِيَامِ رَجَبَ، فَقَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ

ADVERTISEMENT

Artinya: Dinarasikan 'Uthman bin Hakim, "Saya bertanya apda Sa'id bin Jubair tentang puasa selama Rajab. Dia mengatakan: 'Ibnu 'Abbas berkata Rasulullah SAW biasa berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berhenti, dan dia tidak berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berpuasa." (HR Abu Daud).

Salah satu ulama Mazhab Syafi'i Imam Nawawi berpendapat, hadits tersebut bersanad shahih. Keutamaan puasa Rajab disebutnya sama seperti puasa saat bulan suci bagi umat muslim lainnya yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

"Dalam bulan Rajab tidak ada ibadah yang benar-benar dilarang atau diutamakan. Puasa menjadi bernilai karena bentuk ibadah itu sendiri. Dalam Sunah Abu Dawud, Rasulullah SAW telah mengatakan puasa dalam bulan suci umat Islam bernilai salah satunya pada saat Rajab," tulis Imam Nawawi dalam situs As-Sunnah Foundation of America.

Meski demikian, pengamalan puasa Rajab tidak dilandasi dengan amalan ibadah khusus tertentu. Sebaliknya, puasa Rajab yang dapat diamalkan muslim di antaranya puasa sunnah Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

Niat Puasa Rajab 2024 dan Waktu Pengamalannya

1. Niat Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah di hari Senin dan Kamis yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya. Puasa Senin Kamis pada bulan ini mulai dapat diamalkan pada 15 Januari (3 Rajab), 18 Januari (6 Rajab), 22 Januari (10 Rajab), 25 Januari (13 Rajab), 29 Januari (17 Rajab) 1 Februari (20 Rajab), 5 Februari (24 Rajab), 8 Februari (27 Rajab) 2024.

  • Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

  • Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab atau puasa tiga hari berturut-turut di bulan Rajab dapat dikerjakan pada 25 Januari (13 Rajab), 26 Januari (14 Rajab), dan 27 Januari (15 Rajab) 2024 dengan membaca niat berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Selain itu, bagi muslim yang merasa masih memiliki utang puasa dapat mengamalkan puasa qadha Ramadan. Puasa ini dapat dilakukan pada hari lain di luar bulan Ramadhan sebagai pengganti hari yang telah ditinggalkan pada bulan itu. Termasuk Rajab yang termasuk dalam bulan-bulan terakhir jelang Ramadan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Menurut kesepakatan seluruh fuqaha dalam buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 oleh Sheikh Abdurrahman Al-Juzairi, membaca niat puasa qadha Ramadan dilakukan pada malam hari hingga terbit fajar. Sebab, puasa qadha Ramadan hukumnya wajib sebagai pengganti puasa Ramadan.




(rah/erd)

Hide Ads