Surah Az Zumar merupakan surah ke-39 yang terdiri dari 75 ayat. Surah Az Zumar artinya rombongan.
Dikutip dari buku Tadabur Al-Qur'an oleh Sheikh Adil Muhammad Khalil, surah ini dinamakan demikian karena Allah SWT hendak menggambarkan penduduk surga dan neraka yang akan memasuki masing-masing tempat mereka secara zumar atau berbondong-bondong.
Di samping itu, surah yang tergolong Makkiyah ini juga mengusung pembahasan utama yakni, tauhid yang murni dari kesyirikan. Berikut bacaan surah Az Zumar lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surah Az Zumar Ayat 1-75: Arab, Latin, Artinya
تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ ١
Bacaan latin: Tanziilul kitaabi minal laahil 'aziizil hakiim
Artinya: "Diturunkannya Kitab (Al-Qur'an) ini (berasal) dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ ٢
Bacaan latin: Innaaa anzalnaaa ilaikal kitaaba bilhaqqi fa'budil laaha mukhlisal lahud diin
2. Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya."
اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ ۗوَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ ٣
Bacaan latin: Alaa lillaahid diinul khaalis; wallaziinat takhazuu min duunihiii awliyaaa'a maa na'buduhum illaa liyuqar ribuunaaa ilal laahi zulfaa; innal laaha yahkumu baina hum fii maa hum fiihi yakhtalifuun; innal laaha laa yahdii man huwa kaazibun kaffaar
3. Artinya: "Ketahuilah, hanya untuk Allah agama yang bersih (dari syirik). Orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata,) "Kami tidak menyembah mereka, kecuali (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar."
لَوْ اَرَادَ اللّٰهُ اَنْ يَّتَّخِذَ وَلَدًا لَّاصْطَفٰى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۙ سُبْحٰنَهٗ ۗهُوَ اللّٰهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ ٤
Bacaan latin: Law araadal laahu aiyattakhiza waladal lastafaa mimmaa yakhluqu maa yashaaa'; subhaanahuu huwal laahul waahidul wahhaar
4. Artinya: "Seandainya Allah hendak mengambil (makhluk-Nya sebagai) anak, pasti akan memilih yang Dia kehendaki dari apa yang Dia ciptakan. Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan."
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۚ يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اَلَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ ٥
Bacaan latin: Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; yukawwirul laila 'alan nahaari wa yukawwirun nahaara 'alaal laili wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajrii li ajalim musammaa; alaa huwal 'aziizul ghaffaar
5. Artinya: "Dia (Allah) menciptakan langit dan bumi dengan hak (yang benar). Dia menutupkan malam atas siang, menutupkan siang atas malam, serta menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Ketahuilah, Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Pengampun."
خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ الْاَنْعَامِ ثَمٰنِيَةَ اَزْوَاجٍ ۗ يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ فَاَنّٰى تُصْرَفُوْنَ ٦
Bacaan latin: Khalaqakum min nafsiw wahidatin summa ja'ala minha zaujaha wa anzala lakum minal-an'ami samaniyata azwaj(in), yakhluqukum fi butuni ummahatikum khalqam mim ba'di khalqin fi zulumatin salas(in), zalikumullahu rabbukum lahul-mulk(u), la ilaha illa huw(a), fa'anna tusrafun
6. Artinya: "Dia menciptakanmu dari jiwa yang satu (Adam), kemudian darinya Dia menjadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menciptakanmu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pemilik kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia. Mengapa kamu dapat berpaling (dari kebenaran)?"
اِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۗوَلَا يَرْضٰى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَۚ وَاِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ ٧
Bacaan latin: In takfuruu fa innal laaha ghaniyyun 'ankum; wa laa yardaa li'ibaadihil kufra wa in tashkuruu yardahu lakum; wa laa taziru waaziratunw wizra ukhraa; summa ilaa rabikum marji'ukum fa-yunabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun; innahuu 'aliimum bizaatissuduur
7. Artinya: "Jika kamu kufur, sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu. Dia pun tidak meridai kekufuran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhanmulah kembalimu, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada."
۞ وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهٗ مُنِيْبًا اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَا خَوَّلَهٗ نِعْمَةً مِّنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُوْٓا اِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ وَجَعَلَ لِلّٰهِ اَنْدَادًا لِّيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ ۗ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيْلًا ۖاِنَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ النَّارِ ٨
Bacaan latin: Wa izaa massal insaana durrun da'aa rabbahuu muniiban ilaihi summa izaa khawwalahuu ni'matam minhu nasiya maa kaana yad'uuu ilaihi min qablu wa ja'ala lillaahi andaadal liyudilla 'ansabiilih; qul tamatta' bikufrika qaliilan innaka min ashaabin naar;
8. Artinya: "Apabila ditimpa bencana, manusia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya. Akan tetapi, apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa terhadap apa yang pernah dia mohonkan kepada Allah sebelum itu dan dia menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Bersenang-senanglah dengan kekufuranmu untuk sementara waktu! Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.""
اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ ٩
Bacaan latin: Amman huwa qoonitun aanaaa'al laili saajidanw wa qooa'imai yahzarul Aakhirata wa yarjuu rahmata rabbih; qul hal yastawil laziina ya'lamuuna wallaziina laa ya'lamuun; innamaa yatazakkaru ulul albaab
9. Artinya: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), "Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?" Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ ١٠
Bacaan latin: Qul yaa 'ibaadil laziina aamanut taquu rabbakum; lillaziina ahsanuu fii haazihid dunyaa hasanah; wa ardul laahi waasi'ah; innamaa yuwaffas saabiruuna ajrahum bighayri hisab
10. Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."
قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ ١١
Bacaan latin: Qul inniii umirtu an a'budal laaha mukhlisal lahud diin
11. Artinya: "Katakanlah, 'Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya'."
وَاُمِرْتُ لِاَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ الْمُسْلِمِيْنَ ١٢
Bacaan latin: Wa umirtu li an akuuna awwalal muslimiin
12. Artinya: "Aku diperintahkan untuk menjadi orang pertama (dari umatnya) yang berserah diri (kepada Allah).""
قُلْ اِنِّيْٓ اَخَافُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ١٣
Bacaan latin: Qul inniii akhaafu in 'asaitu Rabbii 'azaaba Yawmin 'aziim
13. Artinya: "Katakanlah, 'Sesungguhnya aku takut azab pada hari yang besar (kiamat) jika aku durhaka kepada Tuhanku'."
قُلِ اللّٰهَ اَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهٗ دِيْنِيْۚ ١٤
Bacaan latin: Qulil laaha a'budu mukhlisal lahuu diinii
14. Artinya: "Katakanlah, "Hanya Allah yang aku sembah dengan mengikhlaskan ketaatanku kepada-Nya.""
فَاعْبُدُوْا مَا شِئْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖۗ قُلْ اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَاَهْلِيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اَلَا ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ ١٥
Bacaan latin: Fa'buduu maa shi'tum min duunih; qul innal khaasiriinal laziina khasiruuu anfusahum wa ahliihim yawmal qiyaamah; alaa zaalika huwal khusraanul mubiin
15. Artinya: "Maka, sembahlah sesukamu selain Dia (wahai orang-orang musyrik!) Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat." Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata."
لَهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۗذٰلِكَ يُخَوِّفُ اللّٰهُ بِهٖ عِبَادَهٗ ۗيٰعِبَادِ فَاتَّقُوْنِ ١٦
Bacaan latin: Lahum min fawqihim zulalum minan naari wa min tahtihim zulal; zaalika yukhaw wiful laahu bihii 'ibaadah; yaa 'ibaadi fattaquun
16. Artinya: "Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawah mereka pun ada lapisan-lapisan pula. Demikianlah Allah membuat takut hamba-hamba-Nya dengan (azab) itu. "Wahai hamba-hamba-Ku, bertakwalah kepada-Ku!""
وَالَّذِيْنَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوْتَ اَنْ يَّعْبُدُوْهَا وَاَنَابُوْٓا اِلَى اللّٰهِ لَهُمُ الْبُشْرٰىۚ فَبَشِّرْ عِبَادِۙ ١٧
Bacaan latin: Wallaziinaj tanabut taaghuuta ai ya'buduuhaa wa anaabuuu ilal laahi lahumul bushraa; fabashshir 'ibaad
17. Artinya: "Orang-orang yang menjauhi tagut, (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali (bertobat) kepada Allah, bagi mereka berita gembira. Maka, sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku."
الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ ١٨
Bacaan latin: Allaziina yastami'uunal qawla fayattabi'uuna ahsanah; ulaaa'ikal laziina hadaahumul laahu wa ulaaa'ika hum ulul albaab
18. Artinya: "(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)."
اَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِۗ اَفَاَنْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِى النَّارِ ۚ ١٩
Bacaan latin: Afaman haqqa 'alaihi kalimatul 'azaab; afa anta tunqizu man fin naar
19. Artinya: "Maka, apakah (engkau, Nabi Muhammad, hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau akan menyelamatkan orang yang berada di dalam neraka?"
لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙتَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَادَ ٢٠
Bacaan latin: Laakinil laziinat taqaw rabbahum lahum ghurafum min fawqihaa ghurafum mabniyyatun tajrii min tahtihal anhaar; wa'dal laah; laa yukhliful laahul mii'aad
20. Artinya: "Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), dan mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji."
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَسَلَكَهٗ يَنَابِيْعَ فِى الْاَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهٖ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهٗ حُطَامًا ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَذِكْرٰى لِاُولِى الْاَلْبَابِ ࣖ ٢١
Bacaan latin: Alam tara annal laaha anzala minas samaaa'i maaa'an fasalakahuu yanaabii'a fil ardi summa yukhriju bihii zar'am mukhtalifan alwaanuhuu summa yahiiju fatarahu musfarran summa yaj'aluhuu hutaamaa; inna fii zaalika lazikraa li ulil albaab
21. Artinya: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab."
اَفَمَنْ شَرَحَ اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖ ۗفَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٢٢
Bacaan latin: Afaman sharahal laahu sadrahuu lil islaami fahuwa 'alaa nuurim mir Rabbih; fa wailul lilqoosiyati quluubuhum min zikril laah; ulaaa'ika fii dalaalim mubiin
22. Artinya: "Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."
اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ ٢٣
Bacaan latin: Allahu nazzala ahsanal-hadisi kitabam mutasyabiham masaniy(a), taqsya'irru minhu juludul-lazina yakhsyauna rabbahum, summa talinu juluduhum wa qulubuhum ila zikrillah(i), zalika hudallahi yahdi bihi may yasya'(u), wa may yudlilillahu fama lahu min had
23. Artinya: "Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur'an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang.662) Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk."
اَفَمَنْ يَّتَّقِيْ بِوَجْهِهٖ سُوْۤءَ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗوَقِيْلَ لِلظّٰلِمِيْنَ ذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْسِبُوْنَ ٢٤
Bacaan latin: Afamai yattaqii biwaj hihii suuu'al 'azaabi yawmal qiyaamah; wa qiila lizzaali miina zuuquu maa kuntum taksibuun
24. Artinya: "Apakah orang yang menghindari azab yang buruk dengan wajahnya pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dikatakan kepada orang-orang yang zalim, "Rasakanlah balasan apa yang telah kamu kerjakan.""
كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَاَتٰىهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَ ٢٥
Bacaan latin: Kazzabal laziina min qablihim fa ataahumul 'azaabu min haisu laa yash'uruun
25. Artinya: "Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), datanglah azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari."
فَاَذَاقَهُمُ اللّٰهُ الْخِزْيَ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُ ۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ٢٦
Bacaan latin: Fa azaaqahumul laahul khizya fil hayaatid dunyaa wa la'azaabul aakirati akbar; law kaanuu ya'lamuun
26. Artinya: "Maka, Allah menimpakan kepada mereka kehinaan dalam kehidupan dunia. Sungguh, azab akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui(-nya)."
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَۚ ٢٧
Bacaan latin: Wa laqad darabnaa linnaasi fii haazal qur-aani min kulli masalil la'allahum yatazakkaruun
27. Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah membuatkan dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka mendapat pelajaran.
قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ ٢٨
Bacaan latin: Qur-aanan 'Arabiyyan ghaira zii 'iwajil la'allahum yattaquun
28. Artinya: "(Yaitu) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa."
ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا رَّجُلًا فِيْهِ شُرَكَاۤءُ مُتَشٰكِسُوْنَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِّرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيٰنِ مَثَلًا ۗ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ۗبَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ٢٩
Bacaan latin: Darabal laahu masalar rajulan fiihi shurakaaa'u mutashaakisuuna wa rajulan salamal lirajulin hal tastawi yaani masalaa; alhamdu lillaah; bal aksaruhum laa ya'lamuun
29. Artinya: "Allah membuat perumpamaan, (yaitu) seorang laki-laki (hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat, (tetapi) dalam perselisihan dan seorang (hamba sahaya) yang menjadi milik penuh seorang (saja). Apakah keduanya sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(-nya)."
اِنَّكَ مَيِّتٌ وَّاِنَّهُمْ مَّيِّتُوْنَ ۖ ٣٠
Bacaan latin: Innaka maiyitunw wa inna hum maiyitunw wa inna hum maiyituun
30. Artinya: "Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad akan) mati dan sesungguhnya mereka pun (akan) mati."
ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عِنْدَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُوْنَ ࣖ ۔ ٣١
Bacaan latin: Summa innakum yawmal qiyaamati 'inda rabbikum takhtasimuun
31. Artinya: "Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu."
۞ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَبَ عَلَى اللّٰهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ اِذْ جَاۤءَهٗۗ اَلَيْسَ فِيْ جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْكٰفِرِيْنَ ٣٢
Bacaan latin: Faman azlamu mimman kazaba 'alal laahi wa kazzaba bissidqi iz jaaa'ah; alaisa fii jahannama maswal lilkaafir
32. Artinya: "Maka, siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kebohongan terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di (neraka) Jahanam terdapat tempat tinggal bagi orang-orang kafir?"
وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ ٣٣
Bacaan latin: Wallazii jaaa'a bissidqi wa saddaqa bihiii ulaaa'ika humul muttaquun
33. Artinya: "Orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
لَهُمْ مَّا يَشَاۤءُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ ذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْمُحْسِنِيْنَۚ ٣٤
Bacaan latin: Lahum maa yashaaa'uuna 'inda Rabbihim; zaalika jazaaa'ul muhsiniin
34. Artinya: "Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."
لِيُكَفِّرَ اللّٰهُ عَنْهُمْ اَسْوَاَ الَّذِيْ عَمِلُوْا وَيَجْزِيَهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٣٥
Bacaan latin: Liyukaffiral laahu 'anhum aswa allazii 'amiluu wa yajziyahum ajrahum bi ahsanil lazii kaano ya'maluun
35. Artinya: "(Demikian itu) agar Allah menghapus (dosa) perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang dahulu mereka kerjakan."
Bacaan surah Az Zumar selengkapnya dapat diakses melalui Qur'an Online detikHikmah di SINI.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza