Islam meyakini adanya kehidupan akhirat yang kekal setelah berakhirnya kehidupan dunia yang fana ini. Dikatakan, kelak di antara umat manusia ada yang menjadi ashabul jannah.
Menurut dalil Al-Qur'an dan hadits, kampung halaman umat manusia di akhirat terbagi ke dalam dua tempat, yakni surga dan neraka. Dikatakan, surga diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, sedangkan neraka untuk orang-orang yang enggan mematuhi perintah-Nya.
Di antara mereka ada yang disebut ashabul jannah. Apa artinya dan siapa saja yang termasuk di dalamnya? Berikut selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Ashabul Jannah
Ashabul jannah artinya penduduk surga atau mereka yang akan memasukinya, seperti halnya dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Islam: Gambaran Surga Hingga Mengenal Imam Bukhari yang ditulis oleh Hafidz Muftisany.
Penyebutan ashabul jannah ternyata juga memiliki nama lain. Orang-orang juga sering menyebutnya dengan "ahlul jannah" yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi "ahli surga"
Lalu muncullah pertanyaan, siapa kah orang yang akan menjadi ashabul jannah atau ahlul jannah tersebut?
Tidak semua manusia bisa menjadi salah satu penduduk surga. Hanya orang-orang tertentu yang memenuhi syarat saja yang bisa mendapat "tiket" untuk masuk ke dalam surga Allah SWT. "Mereka adalah orang yang bertakwa kepada Allah SWT, " jelas buku tersebut.
Sebelum ditentukan bahwa seseorang dapat masuk ke surga atau tidak, maka ia akan melewati pengadilan yang paling adil di seluruh alam semesta.
Ciri-ciri Ashabul Jannah
Setiap orang pasti punya ciri khasnya masing-masing. Begitu pula dengan para ashabul jannah atau penghuni surga yang tentu saja juga punya ciri-ciri yang membedakannya dengan orang pada umumnya.
Allah SWT sudah menyebutkannya dalam surah Ali Imran ayat 16-17 yang bunyinya:
Ψ§ΩΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§Ω°Ω ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ°ΩΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΨ°ΩΨ§Ψ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ψ±ΩΫ Ω‘Ω¦
Ψ§ΩΩΨ΅ΩΩ°Ψ¨ΩΨ±ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΩ°Ψ―ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩ°ΩΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩ ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΨΩΨ§Ψ±Ω Ω‘Ω§
Artinya: "Ahli surga itu ialah orang-orang yang berdoa, "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami benar-benar telah beriman. Maka, ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari azab neraka. (Juga) orang-orang yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam. "
Berkaitan dengan ayat tersebut, dijelaskan dalam buku Reuni Ahli Surga Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia karya Ahmad Abi Al-Musabbih, berikut adalah ciri-ciri ashabul jannah menurut Allah SWT.
1. Orang yang Beriman kepada Allah SWT
Ciri-ciri ashabul jannah yang pertama adalah beriman kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, orang tersebut juga wajib meyakini seluruh rukun iman, di antaranya adalah beriman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah SWT, iman kepada rasul-Nya, iman kepada hari akhir, serta iman kepada qada dan qadar.
Orang-orang ini meyakini di dalam hatinya yang terdalam kebenaran dalam agamanya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT, dan ia akan mengucapkannya dengan lisan, menunjukkannya dalam bentuk perbuatan saleh dan pikiran yang selalu menuju pada surga-Nya.
2. Orang yang Bersabar karena Allah SWT
Ashabul jannah artinya orang yang menjadikan kesabaran sebagai perisai dalam hidup untuk penyelamat di dunia maupun akhirat. Hanya orang yang memiliki kesabaran dalam menjalankan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT lah yang pantas menduduki tempat-tempat tertinggi di surga.
3. Orang-orang yang Benar
Ciri-ciri para penghuni surga selanjutnya adalah orang yang benar. Artinya ia meyakini apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah kebenaran dan melakukan amal saleh serta berbuat kebaikan sesuai dengan syariat yang beliau berikan.
4. Orang-orang yang Taat
Orang dengan ciri-ciri ashabul jannah artinya ia mampu dan selalu berusaha untuk menjalankan perintah Allah SWT sekaligus menjauhi apa saja yang dilarang-Nya.
5. Orang-orang yang Menafkahkan Hartanya di Jalan Allah SWT
Ashabul jannah artinya orang tersebut senantiasa rela mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT dengan hanya mengharap rida dan pahala dari-Nya.
Orang-orang seperti ini tidak akan takut melarat karena mereka menyadari berinvestasi dengan Allah SWT tidak akan rugi dan pasti Tuhannya akan membalaskan pengorbanannya dengan surga.
6. Orang-orang yang Memohon Ampun di Sepertiga Malam
Ciri-ciri ashabul jannah yang terakhir menurut ayat tersebut adalah orang-orang yang mau merelakan kenikmatan tidur demi bangun di sepertiga malam untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya, Allah SWT.
Orang-orang ini akan giat melakukan ibadah yang tidak semua orang mampu dan mau, seperti melakukan salat tahajud, membaca dan mentadaburi Al-Qur'an, bermuhasabah diri, dan juga memohon ampun kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah