Amalan Sebelum Tidur dari Rasulullah SAW, Lakukan Jika Ingin Nyenyak

Setelah lelah dengan aktivitas sehari-hari, tubuh butuh istirahat yaitu dengan cara tidur. Tahukah Anda jika Rasulullah SAW memberikan contoh amalan sebelum tidur?

Rasulullah SAW memberikan banyak teladan untuk kehidupan sehari-hari, termasuk adab tidur. Diharapkan sebagai umat Muslim, kita dapat meniru perilaku Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.

Sunnah Sebelum Tidur

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 191,

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ

Artinya: (Yaitu) mereka yang mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring.

Berdasarkan kutipan ayat di atas, dapat disimpulkan sunnah sebelum tidur yaitu membaca doa dan dzikir agar terhindar dari bahaya dan kejahatan. Berikut adalah doa sebelum tidur,

بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Latin: Bismika allahumma ahyaa wa bismika amut.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah SWT yang menghidupkan dan mematikan.

Selain itu, ketika hendak tidur, Rasulullah akan mendekatkan kedua tangan kemudian membaca surat Al-Ikhlas, An-Naas dan Al-Falaq. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. disebutkan,

أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذا أوَى إلى فِراشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمع كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِما فَقَرَأَ فِيهِما: قُلْ هو اللَّهُ أحَدٌ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ الفَلَقِ وقُلْ أعُوذُ برَبِّ النَّاسِ، ثُمَّ يَمْسَحُ بهِما ما اسْتَطاعَ مِن جَسَدِهِ، يَبْدَأُ بهِما علَى رَأْسِهِ ووَجْهِهِ وما أقْبَلَ مِن جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذلكَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ

"Apabila Rasulullah SAW ingin tidur, beliau meniupkan telapak tangannya sambil membaca Qul Huwallahu Ahad (surah al-Ikhlas) dan mu'awidzatain (surah an-Naas dan al-Falaq). Setelah itu beliau mengusapkannya pada wajah dan seluruh tubuh. Saat beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu." (HR. Bukhari).

Setiap Sunnah yang dikerjakan memiliki keutamaan di dalamnya. Beberapa diantaranya yaitu untuk melindungi diri dari jin, setan hingga menghapus dosa.

Amalan Sebelum Tidur

Rasulullah SAW diketahui melakukan beberapa amalan sebelum tidur yang dapat dicontoh umatnya. Berikut ini, 6 amalan sebelum tidur yang dilakukan Rasulullah:

1. Berwudhu Sebelum Tidur

Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih dalam bukunya yang berjudul Sunnah Rasulullah Sehari-hari, mengatakan berwudhu adalah salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam hadits Al Bara bin Azib, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

"Jika hendak mendatangi tempat tidurmu, berwudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah ke sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Imam Nawawi dalam kitabnya berjudul al-Adzkar, menjelaskan alasan berwudhu sebelum tidur agar kita tetap dalam keadaan suci dari hadas saat tidur. Sebab kematian dapat menghampiri siapapun kapan saja di mana saja, termasuk saat tidur.

2. Membaca Doa Sebelum Tidur

Amalan sebelum tidur yang kedua adalah membaca doa sebelum tidur, yaitu 'Bismika allahumma amuutu wa ahya'. Karena tidur adalah keadaan di mana seorang manusia antara sadar dan tidak sadar.

Hal ini tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah, beliau berkata:

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

"Apabila Nabi Muhammad SAW hendak tidur, beliau membaca doa 'Bismika allahumma amutu waahya (Dengan namaMu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau berdoa: 'Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da maa amatana wailaihinnusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepadaNya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).

3. Membersihkan Kasur Sebelum Tidur

Bagi mereka yang hendak tidur, disunnahkan mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya sebanyak tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini dijelaskan pada hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika di antara kamu ingin mendatangi tempat tidur, hendaklah untuk mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya. Karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, lalu ucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku, (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur

Amalan sebelum tidur berikutnya adalah membaca Ayat Kursi sebelum tidur. Adapula keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yakni, perlindungan Allah SWT dari gangguan setan sampai pagi hari. Diriwayat oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW membenarkan perkataan berikut ini:

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

"Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi. Karena dengan-nya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu hingga pagi," (HR. Bukhari).

5. Menganjurkan untuk Menunda Tidur Sebelum Isya

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Barzah, ia berkata:

"bahwa Nabi Muhammad SAW tidak suka tidur sebelum sholat Isya dan berbincang-bincang setelahnya." (HR. Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647).

Amalan sebelum tidur yang kelima, Rasulullah menunda tidur sebelum waktu Isya. Rasul mencontohkan hal ini agar sahabat tidak melewatkan ibadah utama, yakni sholat Isya.

6. Berbaring Miring ke Kanan

Amalan terakhir yang Rasulullah sunnahkan adalah tidur menghadap kanan. Saat Rasulullah SAW hendak tidur, beliau akan berbaring ke sisi kanannya dan berkata:

Ya Allah! Aku telah menyerahkan diriku kepadaMu dan mempercayakan urusanku kepadaMu. Dan aku memalingkan wajahku kepadamu, mengharapkan (pahalamu) dan takut (hukumanmu) dan mengandalkanmu. Tidak mungkin lari dariMu dan berlindung pada orang lain, kami berlindung hanya padaMu. Aku percaya pada Kitab yang Engkau turunkan dan Nabi yang Engkau kirim. (HR. Bukhari).