Mbak Tutut Menangis Haru di Syukuran Gelar Pahlawan Pak Harto

Keluarga Cendana menggelar syukuran untuk merayakan gelar pahlawan Soeharto. Anak, cucu hingga Menteri Agama turut hadir. — Keluarga Cendana menggelar syukuran untuk merayakan gelar pahlawan Soeharto. Anak, cucu hingga Menteri Agama turut hadir, Senin (10/11/2025) malam.Foto: Dok. Keluarga Cendana

Jakarta -

Keluarga Cendana menggelar syukuran atas pemberian gelar pahlawan nasional kepada mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto. Acara syukuran digelar di kediaman Siti Hediati alias Titiek Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta pada Senin malam, 10 November 2025.

Seluruh putra putri Soeharto hadir dalam syukuran tersebut. Syukuran Keluarga Cendana untuk gelar pahlawan nasional Soeharto diwarnai tangis haru. Anak sulung Pak Harto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, tampak menangis sesenggukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen itu terjadi saat Mbak Tutut menyerahkan potongan tumpeng yang pertama kepada Pak Suaden, pengawal setia Pak Harto. Pak Suaden menjadi pengawal sampai Pak Harto wafat.

Dalam video yang diterima detikcom dari Keluarga Cendana, suara Mbak Tutut bergetar, terjeda, sambil mengusap air mata. Keluarga tampak menyahut momen itu dengan tepuk tangan.

Sang adik, Titiek Soeharto, tampak tersenyum haru, sementara Mamiek Soeharto yang merupakan putri bungsu, ikut mengusap air mata dengan tisu. Tiga putra Pak Harto lainnya, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, dan Hutomo Mandala (Tommy Soeharto) tampak tegar.

Keluarga Cendana menggelar syukuran gelar pahlawan nasional untuk Soeharto di rumah Titiek Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat pada malam hari setelah Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Acara syukuran digelar dengan doa, pemotongan tumpeng, hingga foto keluarga bersama foto mendiang dan gelar pahlawan Pak Harto. Anak cucu Pak Harto tampak hadir dalam momen hangat itu. Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga hadir dan diminta memimpin doa.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan pada 10 tokoh Indonesia bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Istana Negara, Jakarta. Tokoh ini terdiri dari mantan presiden, buruh, hingga ulama.

Presiden ke-2 RI, Soeharto, masuk daftar pahlawan nasional. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.