Surah-surah yang Dibaca Rasulullah Sebelum Tidur

Rasulullah SAW adalah suri teladan dalam segala hal. Beliau tidak tidur sebelum membaca beberapa surah dalam Al-Qur'an.

Di antara surah yang dibaca Rasulullah SAW sebelum tidur adalah As-Sajdah dan Al-Mulk. Keterangan ini disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi terjemahan Arif Hidayat, mengacu pada hadits Jabir RA.

كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنَامُ كُلَّ لَيْلَةٍ حَتَّى يَقْرَأَ الم تَنْزِيلُ الْكِتَابِ، وَتَبَارَكَ الْمُلْكَ

Artinya: "Rasulullah SAW pada setiap malam tidak tidur sebelum membaca surah Alif lam mim tanzil (As-Sajdah) dan Tabaraka (surah Al-Mulk)." (HR Ibnu Sinni)

At-Tirmidzi dan Ahmad meriwayatkan dengan redaksi, "Rasulullah SAW tidak akan tidur sebelum membaca surah As-Sajdah dan Al-Mulk." Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sunan.

Menurut riwayat lain sebagaimana dipaparkan Raghib As-Sirjani dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah terjemahan Andi Muhammad Syahrir, Rasulullah SAW membaca Al-Musabbihat sebelum tidur. Diriwayatkan Irbadh bin Sariyah RA bahwa Rasulullah SAW membaca Al-Musabbihat sebelum ia tidur dan berkata, "Sesungguhnya dalam Al-Musabbihat itu terdapat satu ayat yang lebih baik dari seribu ayat."

Hadits tersebut diriwayatkan At-Tirmidzi dalam Fadhail Al-Qur'an dan ia mengatakan hadits ini hasan. Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ahmad juga meriwayatkannya. Al-Albani menyatakannya hasan dalam Shahih At-Tirmidzi.

Maksud Al-Musabbihat menurut definisi At-Thaibi adalah surah yang dimulai dengan kata Subhaana, Sabbaha, dan Yusabbihu. Adapun Imam As-Suyuthi mengatakan Al-Musabbihat adalah surah-surah yang dimulai dengan ayat-ayat tentang tasbih, penyucian Allah SWT. Surah-surah tersebut antara lain Al-Isra, Al-Hadid, Al-Hasyr, Ash-Shaf, Al-Jumuah, At-Taghabun, dan Al-A'la.

Surah yang Dibaca Rasulullah Sebelum Tidur

Berikut daftar surah yang dibaca Rasulullah SAW sebelum tidur mengacu pada hadits-hadits yang shahih atau hasan:

1. As-Sajdah
2. Al-Mulk
3. Al-Isra
4. Al-Hadid
5. Al-Hasyr
6. Ash-Shaf
7. Al-Jumuah
8. At-Taghabun
9. Al-A'la

Alasan Rasulullah Membaca Surah-surah Sebelum Tidur

Mengacu penjelasan Raghib As-Sirjani dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah, alasan Rasulullah SAW banyak beribadah sebelum tidur seakan-akan beliau merasa waktu tidur adalah waktu istirahatnya pikiran dari berzikir dan ibadah lainnya, maka Rasulullah SAW mengganti waktu tersebut dengan banyak beribadah.

Ali RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pena diangkat dari tiga orang, yaitu: Dari orang yang tidur hingga ia bangun, dari anak kecil hingga ia dewasa (baligh), dan dari orang gila hingga ia sadar." (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi)

Salah satu ibadah Rasulullah SAW sebelum tidur adalah membaca Al-Musabbihat, surah As-Sajdah, dan surah Al-Mulk.

Ada banyak hadits yang menjelaskan keutamaan membaca surah-surah tersebut sebelum tidur. Namun, hampir semuanya dhaif atau lemah. Salah satu hadits yang dinilai shahih adalah riwayat At-Tirmidzi dan Ahmad, "Rasulullah SAW tidak akan tidur sebelum membaca surah As-Sajdah dan Al-Mulk." Selain itu, berpegang pada hadits hasan dari Irbadh bin Sariyah RA bahwa Rasulullah SAW membaca Al-Musabbihat sebelum tidur.

Bacaan surah As-Sajdah, Al-Mulk, dan Al-Musabbihat (Al-Isra, Al-Hadid, Al-Hasyr, Ash-Shaf, Al-Jumuah, At-Taghabun, dan Al-A'la) lengkap tajwid dan tafsirnya bisa dilihat di sini.

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!