Kesulitan yang Terjadi pada Hari Kiamat

Kesulitan yang Terjadi pada Hari Kiamat

Kristina - detikHikmah
Kamis, 31 Agu 2023 06:30 WIB
Dramatic apocalyptic background - burning and exploding planet Earth, hell, asteroid impact, glowing horizon. Elements of this image furnished by NASA
Ilustrasi kesulitan di hari kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh
Jakarta -

Manusia disebut akan menemui berbagai kesulitan pada hari kiamat. Kesulitan yang terjadi pada hari kiamat disebut lebih berat dibandingkan kesulitan di dunia.

Waktu terjadinya kiamat sepenuhnya berada di tangan Allah SWT dan tak seorang pun yang mengetahuinya, sebagaimana firman Allah SWT,

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS Al A'raf: 187)

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Hajj ayat 7,

ADVERTISEMENT

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut menegaskan bahwa kejadian hari kiamat itu pasti dan tidak ada keraguan padanya. Pada hari tersebut, Allah SWT akan menghidupkan kembali manusia yang sebelumnya telah mati dan tubuhnya hancur. Sejumlah ayat Al-Qur'an turut menjelaskan hal ini.

Kesulitan di Hari Kiamat

Imam Syamsuddin al-Qurthubi dalam kitab at-Tadzkirah menjelaskan, berbagai kengerian dan kesulitan akan terjadi pada hari kiamat. Ia mengatakan, langit akan terpecah berkeping-keping, matahari akan digulung, bintang-bintang akan berguguran, planet-planet akan rontok merupakan sebagian dari kengerian dan kesulitan pada hari kiamat.

Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT,

وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا ٢٥ اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْحَقُّ لِلرَّحْمٰنِۗ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى الْكٰفِرِيْنَ عَسِيْرًا ٢٦

Artinya: "(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang. Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik Yang Maha Pengasih. Itu adalah hari yang sangat sulit bagi orang-orang kafir." (QS Al Furqan: 25-26)

Dalam kitab Jami'ul Ulum wal-Hikam, Ibnu Rajab turut menjelaskan sebuah hadits yang menunjukkan adanya kesulitan di akhirat yang akan dialami orang-orang kafir. Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan maka Allah memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat."

Terkait hadits itu, Ibnu Rajab mengatakan, "Ini menunjukkan bahwa kesulitan bisa jadi terjadi di akhirat, karena Allah menjelaskan bahwa hari kiamat adalah hari yang sulit dan tidak mudah bagi orang-orang kafir. Ini menunjukkan bahwa hari kiamat itu mudah bagi selain mereka."

Beratnya kesulitan yang terjadi pada hari kiamat turut dijelaskan Musthafa Dib Al-Bugha dalam kitab Al-Wafi fi Syarh Al-Arbain An-Nawawiyyah melalui hadits yang berbunyi,

"Allah mengumpulkan manusia yang hidup pada masa awal dan akhir di satu tempat. Pada saat itu mereka mendengarkan penyeru, pandangan menembus mereka, dan matahari mendekat sehingga manusia mengalami kegelisahan dan kesusahan yang tidak sanggup mereka pikul. Lalu orang-orang berkata kepada sesamanya, 'Tidakkah kalian mencari apa-apa yang mengantar kalian? Tidakkah kalian melihat siapa yang memberi kalian syafaat kepada Tuhan kalian?'"

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Kalian dikumpulkan dengan telanjang kaki, telanjang badan, dan belum dikhitan."

Aisyah RA bertanya, "Wahai Rasulullah SAW apakah perempuan dan laki-laki saling melihat di antara mereka?"

Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Aisyah, kondisinya terlalu berat bagi mereka untuk saling melihat." (Muttafaq 'Alaih)

Amalan yang Meringankan Kesulitan di Hari Kiamat

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai apa saja yang bisa meringankan kesulitan di hari kiamat. Dalam Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri terdapat sebuah hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

الْمُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ القِيَامَةِ

Artinya: "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh pula menyerahkannya kepada musuh. Siapa saja yang memenuhi keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Dan siapa saja yang meringankan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan baginya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan yang terjadi pada hari kiamat. Dan siapa saja yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Muttafaq 'Alaih)

Rasulullah SAW juga bersabda,

ارْحَمُوْا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

Artinya: "Kasihanilah orang yang berada di bumi, niscaya Zat yang berada di langit akan mengasihimu." (Sunan Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Wallahu a'lam.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads