20 Sifat Mustahil bagi Allah SWT dan Artinya, Muslim Wajib Tahu

20 Sifat Mustahil bagi Allah SWT dan Artinya, Muslim Wajib Tahu

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Senin, 12 Jun 2023 18:30 WIB
mother and kid reading quran together at home
Ilustrasi. Ini 20 sifat mustahil bagi Allah SWT. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Jakarta -

Dengan beriman kepada Allah SWT berarti muslim juga meyakini bahwa Dialah Dzat yang sempurna dan tidak punya kekurangan. Karena itu terdapat sejumlah sifat mustahil bagi-Nya yang tak mungkin Dia miliki. Apa saja?

Syaikh Thohir bin Sholih Al-Jaza'iry dalam buku Ngaji Al-Jawahir Al-Kalamiyyah yang diterjemahkan Bahrudin Achmad, menerangkan makna dari sifat mustahil Allah yakni sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT.

Buku Tauhid SMP Nurul Huda susunan KH Mahir M Soleh dkk, juga mengemukakan maksud dari sifat mustahil bagi Allah, yaitu sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki oleh-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir situs NU Online, sifat mustahil bagi Allah merupakan sifat yang dengan akal tidak mungkin dimiliki Allah SWT. Dan selain sifat mustahil, terdapat pula sifat wajib dan sifat jaiz bagi-Nya.

Ketiga sifat ini di kalangan Ahlussunnah wal Jama'ah termasuk termasuk dalam akidah 50, bersama tiga jenis sifat (wajib, mustahil, jaiz) bagi para utusan-Nya.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan, konsep ketiga sifat bagi bagi Allah ini sebagai pembuktian atas keberadaan eksistensi Allah SWT dengan berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadits, serta penalaran akal sehat.

Orang yang telah mengetahui dan mengenal sifat-sifat bagi Allah SWT ini, disebut akan lebih mudah untuk memahami materi akidah yang mencakup keimanan tanpa kesulitan. Untuk itu, berikut penjelasan mengenai 20 sifat mustahil bagi Allah SWT. Ada apa saja?

20 Sifat Mustahil bagi Allah SWT

Menukil buku Tauhid SMP Nurul Huda dan Kamus Pintar Agama Islam oleh Syarif Yahya, terdapat 20 sifat mustahil bagi Allah. Sebagai berikut:

1. Adam

Adam artinya tidak ada, dan juga merupakan kebalikan dari sifat wujud (ada). Allah SWT mustahil punya sifat adam karena secara jelas Dialah yang menciptakan seluruh alam semesta. Itulah yang menandakan Dia ada dan tak mungkin tidak ada keberadaannya.

2. Huduts

Huduts berarti baru atau ada yang mendahului. Kebalikannya dari sifat wajib qidam (awal atau mendahului). Dengan tersematnya sifat ini, secara jelas Allah SWT adalah pendahulu, bukan yang didahului.

3. Fana

Fana bermakna binasa, tidak kekal, atau memiliki kesudahan. Lawan dari sifat baqa (kekal). Demikian bahwa hanya Dialah yang kekal, selain dari-Nya seperti seluruh makhluk akan musnah.

4. Mumatsalatu lil Hawaditsi

Artinya menyerupai makhluk ciptaan-Nya. Kebalikan dari sifat mukhalafatu lil hawaditsi (berbeda dari makhluk ciptaan). Dzat Allah SWT tidaklah sama dengan manusia. Dengan itu, Dia tak dapat diserupai dan tidak menyerupai makhluk ciptaan-Nya.

5. Ihtiyaju li Ghairihi

Berarti memerlukan yang lain, atau butuh kepada selain-Nya. Lawan dari sifat qiyamuhu bi nafsihi (mandiri). Allah SWT tidak mungkin punya sifat ihtiyaj ini, karena Dia tak butuh bantuan siapa pun, bahkan dari pertolongan dari ciptaan-Nya sendiri.

6. Ta'addud

Maknanya, berjumlah lebih dari satu, dan kebalikan dari sifat wahdaniyah (Maha Esa). Allah SWT itu satu, maka mustahil baginya lebih dari itu.

7. 'Ajz

'Ajz artinya lemah dan tidak berkuasa. Kebalikan dari sifat qudrah (kuasa). Sebagai tuhan yang satu, Allah SWT tidak mungkin bersifat lemah. Tentunya Dia Maha Kuasa serta paling kuat yang tidak satu pun bisa menandinginya.

8. Karahah

Artinya terpaksa, lawan dari sifat iradah (berkehendak). Maksudnya, Allah SWT tidak terpaksa dalam melaksanakan apa yang telah Dia kehendaki. Apa pun kehendak-Nya pasti akan terjadi, tidak terpaksa maupun tak dipaksa.

9. Jahl

Jahl bermakna bodoh, kebalikan dari sifat 'ilm (mengetahui). Dijelaskan, mustahil Allah SWT tidak mengetahui segala sesuatu, lantaran Dialah pencipta makhluk. Sehingga Dia tahu apa pun yang ada di dalam hati, hingga yang terdapat pada langit dan bumi.

10. Maut

Maut berarti mati, dan ini kebalikan dari sifat hayah (hidup). Allah SWT tidak mungkin mati karena Dzat-Nya kekal abadi sebagaimana sifat lainnya. Kematian dan kebinasaan hanya diperuntukkan bagi makhluk-Nya.

11. Shamam

Artinya tuli, dan lawan dari sifat sama' (mendengar). Mustahil Allah SWT tidak mendengar sesuatu, lantaran Dia mendengar segalanya. Baik perkataan yang terucap, tidak terucap, atau dalam hati dna pikiran.

12. 'Ama

'Ama bermakna buta. Kebalikan dari sifat bashar (melihat). Allah SWT itu Maha Melihat yang terlihat dan yang tidak terlihat, yang tersembunyi dan tidak tersembunyi. Tak ada satu pun di alam semesta yang luput dari penglihatannya.

13. Bukm

Berarti bisu, serta lawan dari sifat kalam (berbicara). Dia tidak mungkin diam atau bisu. padahal Allah SWT telah memfirmankan sejumlah kitab suci yang di dalamya berisi tuntunan hidup manusia. Namun, tentu, cara berbicara-Nya di sini tidaklah sama dengan makhluk.

14. Kaunuhu Ajizan

Bermakna Dzat yang lemah, dan kebalikan dari kaunuhu qadiran (Dzat yang Maha Kuasa).

15. Kaunuhu Karihan

Artinya bermakna Dzat yang terpaksa, kebalikan dari sifat kaunuhu muridan (Dzat yang Maha Berkehendak).

16. Kaunuhu Jahilan

Berarti Dzat yang bodoh dan lawan dari sifat kaunuhu aliman (Dzat yang Maha Mengetahui).

17. Kaunuhu Mayyitan

Kaunuhu Mayyitan artinya Dzat yang mati, kebalikan dari sifat kaunuhu hayyan (Dzat yang Maha Hidup).

18. Kaunuhu Asham

Bermakna Dzat yang tuli dan lawan dari sifat kaunuhu sami'an (Dzat yang Maha Mendengar).

19. Kaunuhu A'ma

Berarti Dzat yang buta serta kebalikan dari sifat kaunuhu bashiran (Dzat yang Maha Melihat).

20. Kaunuhu Abkam

Artinya Dzat yang bisu dan lawan dari sifat kaunuhu mutakalliman (Dzat yang Maha Berfirman).

Demikian 20 sifat mustahil bagi Allah SWT yang wajib diketahui mukmin.




(rah/rah)

Hide Ads