- Apa Itu Sifat Mustahil Allah?
- Sifat-sifat Mustahil bagi Allah SWT
- Penjelasan Sifat Mustahil Allah SWT 1. 'Adam (عدم) - Tiada 2. Hudûts (حدوث) - Baru 3. Fana (فناء) - Binasa atau Lenyap 4. Mumâtsalatu lilhawaditsi (مماثلة للحوادث) - Menyerupai Makhluk 5. Ihtiyaju ligairihi (إحتياج لغيره) - Membutuhkan kepada yang Lain 6. Ta'addud (تعدد) - Terbilang 7. 'Ajzun (عجز) - Lemah 8. Karâhah (كراهة) - Terpaksa 9. Jahlun (جهل) - Bodoh 10. Mautun (موت) - Mati 11. Shummun (صمم) - Tuli 12. Umyun (عمى) - Buta 13. Bukmun (بكم) - Bisu 14. 'Ajizan (عجزا) - Lemah 15. Karihan (كره) - Terpaksa 16. Jahilan (جاهلا) - Bodoh 17. Mayyitan (میت) - Mati 18. Ashammu (أصم) - Tuli 19. A'ma (أعمى) - Buta 20. Abkamu (أبكم) - Bisu
Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk memahami dan mengenal sifat-sifat Allah SWT dengan baik, termasuk sifat mustahil bagi Allah SWT.
Selain sifat wajib dan jaiz, sifat mustahil bagi Allah SWT menjadi bagian penting dalam memperkuat akidah dan ketauhidan umat Islam. Sayangnya, meskipun kita sering mendengar tentang sifat wajib Allah SWT, banyak di antara kita yang kurang mengetahui apa itu sifat mustahil bagi Allah SWT.
Agar lebih paham, simak penjelasan mengenai sifat mustahil Allah berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Sifat Mustahil Allah?
Sifat mustahil Allah merujuk pada segala hal yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT, karena bertentangan dengan kesempurnaan dan keagungan-Nya.
Memahami sifat mustahil bagi Allah SWT sangat penting untuk meneguhkan keyakinan kita bahwa Allah Maha Sempurna dan tidak mungkin memiliki sifat yang mengandung kelemahan atau kekurangan.
Sifat mustahil ini menjadi lawan dari sifat wajib dan menggambarkan segala hal yang tak layak disandarkan kepada-Nya. Menggali lebih dalam tentang sifat mustahil Allah SWT akan menambah keimanan kita dan menjauhkan kita dari kesalahan dalam memahami Tuhan Yang Maha Esa.
Sifat-sifat Mustahil bagi Allah SWT
Mengutip dari buku Sifat 20 dalam Al-Qur'an dalam pandangan NU dan Muhammadiyah yang ditulis oleh Sihabudin, para ulama menjelaskan bahwa terdapat 20 sifat yang termasuk dalam kategori mustahil bagi Allah SWT. Sifat mustahil bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang benar-benar tidak mungkin terjadi pada Dzat Allah SWT.
Berikut adalah 20 sifat mustahil bagi Allah SWT yang wajib diketahui oleh umat Islam.
No | Nama Sifat Mustahil bagi Allah | Tulisan Arab | Artinya |
1. | Adam | عَدَمٌ | Tiada |
2. | Hudûts | حُدُوثٌ | Baru |
3. | Fana | فَنَاءٌ | Binasa / Lenyap |
4. | Mumâtsalatu lilhawâditsi | مُمَاثَلَةٌ لِلْحَوَادِثِ | Menyerupai Makhluk |
5. | Ihtiyâju ligairihi | إِحْتِيَاجٌ لِغَيْرِهِ | Menyerupai Makhluk |
6. | Ta'addud | تَعَدُّدٌ | Terbilang (Banyak) |
7. | Ajzun | عَجْزٌ | Lemah |
8. | Karâhah | كَرَاهَةٌ | Terpaksa |
9. | Jahlun | جَهْلٌ | Bodoh |
10. | Mautun | مَوْتٌ | Mati |
11. | Shummun | صَمٌّ | Tuli |
12. | 'Umyun | أَمْيٌّ | Buta |
13. | Bukmun | بُكْمٌ | Bisu |
14. | Ajizan | عَجِيزٌ | Yang Lemah |
15. | Karihan | كَرِهٌ | Terpaksa |
16. | Jahilan | جَاهِلٌ | Bodoh |
17. | Mayyitan | مَيِّتٌ | Mati |
18. | Ashammu | أَصَمٌّ | Tuli |
19. | Ama | أَعْمَى | Buta |
20. | Abkamu | أَبْكَمٌ | Bisu |
Penjelasan Sifat Mustahil Allah SWT
1. 'Adam (عدم) - Tiada
Sifat 'adam yang berarti tiada, menunjukkan bahwa Allah SWT tidak mungkin tidak ada, karena Dialah yang menciptakan segala sesuatu. Sebagai Pencipta yang memiliki sifat wujûd (pasti ada), mustahil bagi Allah SWT untuk tidak ada, karena seluruh alam semesta ini ada karena-Nya. Segala yang ada hidup dan berdiri di bawah kehendak-Nya.
2. Hudûts (حدوث) - Baru
Sifat hudûts berarti "baru" yang menunjukkan bahwa jika Allah SWT itu baru, maka pasti ada sesuatu yang mendahului-Nya. Namun, Allah SWT tidak ada yang mendahului-Nya, karena Dia adalah Permulaan yang tidak bergantung pada apapun dan menciptakan segala sesuatu dengan sifat wajib-Nya. Allah SWT adalah awal dari segalanya dan tidak terikat dengan apapun.
3. Fana (فناء) - Binasa atau Lenyap
Sifat fana yang berarti lenyap atau binasa adalah mustahil bagi Allah SWT, karena segala yang ada di dunia ini pasti akan hancur, tetapi Allah SWT kekal dan abadi. Allah SWT tidak akan pernah lenyap, sebab Dia adalah Dzat yang kekal atas alam semesta ini.
4. Mumâtsalatu lilhawaditsi (مماثلة للحوادث) - Menyerupai Makhluk
Sifat mumâtsalatu lilhawaditsi berarti bahwa Allah SWT tidak mungkin menyerupai makhluk-Nya. Makhluk yang diciptakan Allah SWT memiliki keterbatasan dan kelemahan, sedangkan Allah Maha Sempurna. Tak ada yang bisa menyamai atau menyerupai-Nya setara dengan kesempurnaan-Nya.
5. Ihtiyaju ligairihi (إحتياج لغيره) - Membutuhkan kepada yang Lain
Sifat ihtiyaju ligairihi yang berarti membutuhkan sesuatu atau seseorang lain adalah mustahil bagi Allah SWT. Allah Maha Sempurna, tidak membutuhkan apa pun atau siapa pun, karena Dia memiliki segala kekuasaan dan berdiri dengan sendirinya sehingga Allah SWT tidak bergantung pada makhluk-Nya dalam bentuk apapun.
6. Ta'addud (تعدد) - Terbilang
Sifat ta'addud yang berarti banyak atau lebih dari satu adalah mustahil bagi Allah SWT. Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Tunggal dan jika Dia lebih dari satu, akan timbul kekacauan dalam pengaturan alam semesta.
7. 'Ajzun (عجز) - Lemah
Sifat 'ajzun yang berarti lemah tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT. Allah Maha Kuasa dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun untuk melakukan kehendak-Nya. Tidak ada yang bisa membatasi kekuatan-Nya karena segala sesuatu yang dikehendaki-Nya pasti terwujud dengan sempurna tanpa keterbatasan atau kelemahan apapun.
8. Karâhah (كراهة) - Terpaksa
Sifat karâhah yang berarti terpaksa atau tertekan juga mustahil ada pada Allah SWT. Allah SWT berkehendak atas segala sesuatu sesuai dengan kebesaran-Nya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari apa pun. Setiap keputusan dan tindakan-Nya terjadi dengan kemauan-Nya yang mutlak dan sempurna.
9. Jahlun (جهل) - Bodoh
Sifat jahlun yang berarti bodoh atau tidak mengetahui jelas mustahil bagi Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Mengetahui, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam hati dan pikiran makhluk-Nya. Tidak ada satu pun hal yang luput dari pengetahuan Allah SWT, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh makhluk-Nya.
10. Mautun (موت) - Mati
Sifat mawtun yang berarti mati tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Kekal dan tidak akan pernah mati. Sebagai Zat yang Maha Kuasa, Allah SWT mengatur kehidupan tanpa merasa lelah atau terbatas oleh waktu, dan Dia tidak akan pernah mengalami kematian.
11. Shummun (صمم) - Tuli
Sifat shummun yang berarti tuli mustahil dimiliki oleh Allah SWT. Tidak ada yang tidak dapat terdengar oleh-Nya, bahkan hal-hal yang tersembunyi atau hanya terlintas dalam hati dan doa makhluk-Nya.
12. Umyun (عمى) - Buta
Sifat umyun yang berarti buta tidak mungkin ada pada Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Melihat, segala yang ada di alam semesta ini, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, berada dalam pengawasan-Nya. Tiada sesuatu pun yang luput dari penglihatan-Nya yang sempurna.
13. Bukmun (بكم) - Bisu
Sifat bukmun yang berarti bisu mustahil ada pada Allah SWT. Sebagai Zat yang Maha Sempurna, Allah SWT berfirman melalui wahyu kepada nabi-nabi-Nya, dan melalui malaikat Jibril. Allah SWT dapat berbicara dengan sempurna kepada makhluk-Nya karena Dia juga yang menciptakan seluruh mahkluk yang ada di alam semesta ini.
14. 'Ajizan (عجزا) - Lemah
Sifat 'ajizan yang berarti lemah mustahil bagi Allah SWT. Allah Maha Kuasa dengan kekuatan yang sempurna untuk mengatur seluruh alam semesta. Tidak ada satupun yang dapat membatasi kehendak-Nya, dan segala yang dikehendaki-Nya pasti terwujud dengan sempurna.
15. Karihan (كره) - Terpaksa
Sifat karihan yang berarti terpaksa tidak mungkin ada pada Allah SWT. Allah SWT berkehendak atas segala ciptaan-Nya tanpa paksaan dari apapun atau siapapun. Kehendak Allah SWT adalah mutlak dan tidak ada yang dapat menghalangi atau memaksa-Nya.
16. Jahilan (جاهلا) - Bodoh
Sifat jahilan yang berarti bodoh mustahil dimiliki oleh Allah SWT. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, ilmu-Nya adalah bagian dari Dzât-Nya yang sempurna. Tidak ada yang mengajari-Nya karena pengetahuan-Nya bersifat luas dan tak terbatas.
17. Mayyitan (میت) - Mati
Sifat mayyitan yang berarti mati, tidak mungkin ada pada Allah SWT. Allah SWT kekal dan tidak pernah mengalami perubahan. Dia tidak akan pernah tidur, lelah, atau mati, karena kehidupan-Nya abadi dan sempurna.
18. Ashammu (أصم) - Tuli
Sifat ashammu yang berarti tuli mustahil bagi Allah SWT. Allah Maha Mendengar, segala hal yang terjadi, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, terdengar oleh-Nya. Mustahil bagi Allah SWT untuk tidak mendengar doa atau keluhan hamba-Nya.
19. A'ma (أعمى) - Buta
Sifat a'ma, yang berarti buta tidak mungkin ada pada Allah SWT. Allah Maha Melihat, tidak ada satu pun yang luput dari penglihatan-Nya, baik yang kasat mata maupun yang sekecil pun. Semua yang ada di alam semesta ini ada dalam pengawasan-Nya.
20. Abkamu (أبكم) - Bisu
Sifat abkamu yang berarti bisu mustahil ada pada Allah SWT. Allah SWT berfirman kepada makhluk-Nya melalui wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan rasul melalui risalah-Nya. Firman-Nya yang terkandung dalam Al-Qur'an juga menjadi petunjuk hidup bagi umat manusia.
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi