- 20 Sifat Wajib Allah SWT 1. Wujud (وجود ) 2. Qidam (قدام) 3. Baqa' (بقاء) 4. Mukhalafatu Lil-Hawadisi (مخالفة للحوادث) 5. Qiyamuhu Binafsihi (قيامه بنفسه) 6. Wahdaaniyah (وحدانية) 7. Qudrah (قدرة) 8. Iradah (إِردة) 9. Ilmu (علم) 10. Hayat (حياة) 11. Sama' (سَمَعٌ) 12. Bashar (بَصَرٌ) 13. Kalam (كِلَامٌ) 14. Qadiran (قَادِرًا) 15. Muriidan (مُرِیدًا) 16. 'Aaliman (عَالِمًا) 17. Hayyan (حَيًّا) 18. Sami'an (سَمِيْعًا) 19. Basiran (بَصِيْرًا) 20. Mutakalliman (ﻣُﺘَﻜَﻠِّﻤًﺎ)
- Klasifikasi Sifat Wajib Allah SWT 1. Sifat Nafsiyyah 2. Sifat Salbiyyah 3. Sifat Ma'ani
Sifat wajib bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT, sesuai dengan keagungan-Nya. Sifat tersebut menjadi tanda kesempurnaan-Nya.
Pada dasarnya, Allah SWT memiliki sifat-sifat yang tidak terbatas, karena Ia maha segala-galanya. Meski begitu, terdapat 20 sifat wajib Allah SWT yang harus diyakini dengan keimanan oleh umat Islam.
Sifat-sifat wajib tersebut hanya ada pada Allah SWT dan tidak ada satu pun makhluk yang menyamai dan menyerupai-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, apa saja 20 sifat wajib Allah SWT yang wajib diimani? Simak penjelasan berikut.
20 Sifat Wajib Allah SWT
Dikutip dari buku berjudul Modul Sifat-Sifat Bagi Allah SWT Kementerian Agama RI dan Sifat 20: Pembuka untuk Mengenal Tuhan oleh Husaini bin H. Selamat, berikut 20 sifat wajib bagi Allah SWT.
1. Wujud (وجود )
Wujud berarti ada. Maka sepatutnya setiap orang yang beriman meyakini bahwa Allah SWT itu ada. Keberadaan (eksistensi) Allah SWT terbukti dengan eksistensi alam semesta.
2. Qidam (قدام)
Qidam berarti terdahulu. Maknanya Allah SWT adalah yang awal dan juga yang akhir. Allah SWT ada sebelum sesuatu ada, dan tidak ada sesuatu pun yang mendahului keberadaan-Nya.
3. Baqa' (بقاء)
Baqa' berarti kekal. Maknanya bahwa Allah SWT itu kekal abadi. Berbeda dengan ciptaan-Nya seperti manusia, hewan, dan tumbuhan yang akan mati.
4. Mukhalafatu Lil-Hawadisi (مخالفة للحوادث)
Mukhaalafatu Lil-Hawaditsi berarti berbeda dengan makhluk (ciptaan). Maknanya tidak ada satu pun yang dapat menyerupai Allah SWT.
5. Qiyamuhu Binafsihi (قيامه بنفسه)
Qiyamuhu binafsihi berarti berdiri sendiri. Maknanya Allah SWT tidak bergantung pada apapun dan siapapun. Melainkan mahlukNya lah yang membutuhkan bantuan Allah SWT.
6. Wahdaaniyah (وحدانية)
Wahdaaniyah berarti esa. Maknanya Allah SWT itu tunggal, satu, dan tidak ada yang menandinginya.
7. Qudrah (قدرة)
Qudrah berarti kuasa. Allah SWT Maha Kuasa (qaadiran) atas segalanya. Maknanya kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan tidak terbatas dan apapun dapat dilakukan oleh-Nya tanpa ada yang dapat menghalangi.
8. Iradah (إِردة)
Iradah berarti berkehendak. Allah Maha Berkehendak. Maknanya Allah SWT mempunyai kemauan dan kehendak sendiri dalam menciptakan alam semesta, tidak akan pernah diperintah dan diatur pihak lain. Ketika Allah SWT berkehendak apapun pasti terwujud.
9. Ilmu (علم)
Ilmu berarti mengetahui. Allah Maha Mengetahui (aliman), mengetahui segalanya, baik secara zahir maupun batin. Maknanya semua kejadian tidak bisa lepas dari pengetahuan Allah SWT.
10. Hayat (حياة)
Hayat berarti hidup. Maknanya Allah Maha Hidup (Hayyan) selama-lamanya dan kekal abadi, karena Allah Maha Pencipta segala-galanya. Berbeda dengan makhluk yang hidup dengan jantung dan peredaran darah, Allah SWT hidup tanpa memerlukan suatu hal apapun.
11. Sama' (سَمَعٌ)
Sama' berarti mendengar. Sifat Allah Maha Mendengar disebut Sami'an. Maknanya tidak ada sesuatu yang tidak didengar oleh Allah SWT.
12. Bashar (بَصَرٌ)
Bashar berarti melihat. Sifat Allah Maha Melihat disebut dengan Bashiran. Maknanya Allah SWT dapat melihat segalanya, baik besar maupun kecil, bahkan yang tersembunyi sekalipun.
13. Kalam (كِلَامٌ)
Kalam berarti berfirman. Sifat Allah Maha Berfirman disebut dengan Mutakalliman. Kitab Al-Quran adalah salah satu bukti keberadaan firman Allah SWT.
14. Qadiran (قَادِرًا)
Qadiran berarti Maha Kuasa. Maknanya Allah SWT merupakan dzat yang memiliki kuasa dan dapat berkehendak atas apapun yang ada di alam semesta. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat qudrah pada Allah SWT.
15. Muriidan (مُرِیدًا)
Muridan berarti Maha Berkehendak. Maknanya Allah SWT berkehendak atas segala sesuatu yang Ia ciptakan dan tidak mungkin bertindak atas paksaan. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat iradah pada Allah SWT.
16. 'Aaliman (عَالِمًا)
Aaliman berarti Maha Mengetahui. Maknanya Allah SWT mengetahui segala sesuatu dan tidak ada yang bisa disembunyikan dari-Nya. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat ilmu pada Allah SWT.
17. Hayyan (حَيًّا)
Hayyan berarti Maha Hidup. Maknanya Allah SWT merupakan dzat yang Maha Hidup dan tidak akan pernah mati selamanya, dengan kata lain abadi. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat hayah pada Allah SWT.
18. Sami'an (سَمِيْعًا)
Sami'an berarti Maha Mendengar. Maknanya Allah SWT dapat mendengar segala sesuatu tanpa terkecuali. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat sama' pada Allah SWT.
19. Basiran (بَصِيْرًا)
Basiran berarti Maha Melihat. Maknanya Allah dapat melihat apapun, bahkan yang tersembunyi dan tidak diketahui oleh makhluk-Nya. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat bashar pada Allah SWT.
20. Mutakalliman (ﻣُﺘَﻜَﻠِّﻤًﺎ)
Mutakalliman berarti Maha Berkata-kata. Sifat ini ada dikarenakan adanya sifat kalam pada Allah SWT.
Klasifikasi Sifat Wajib Allah SWT
Masih mengutip dari sumber sebelumnya, 20 sifat wajib Allah SWT diklasifikasikan menjadi tiga jenis sifat. Adapun jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Sifat Nafsiyyah
Nafsiyyah artinya menyendiri, atau tidak dimiliki oleh selainnya. Maksudnya adalah bahwa hanya Allah SWT saja yang memiliki sifat ini, tidak ada pada selain Dia.
Hanya ada satu yang tergolong sifat nafsiyyah yakni sifat wujud.
2. Sifat Salbiyyah
Sifat salbiyyah artinya menolak, maksudnya sifat yang menolak sifat yang lainnya. Sifat salbiyyah ini akan menolak keberadaan sifat-sifat lain yang tidak layak ada pada Allah SWT.
Sifat salbiyyah ini ada lima buah sifat, yaitu Qidam, Baqa, Mukhalafatu lil-hawaditsi, Qiyamuhu binafsihi, dan Wahdaniyah.
3. Sifat Ma'ani
Sifat ma'ani artinya makna-makna yang bisa dipahami, maksudnya adalah sifat-sifat yang dipahami ada pada makhluk (zat) lain. Namun, sifat ini apabila dalam diri Allah maknanya tidak terbatas, sedangkan jika yang memiliki makhluk, maka maknanya terbatas.
Sifat ini ada tujuh, yaitu Qudrat, Iradah, Ilmu, Hayat, Sama', Bashar, dan Kalam.
Demikian penjelasan mengenai 20 sifat wajib Allah SWT beserta jenisnya. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/rih)