Berdasarkan sifatnya, nabi dan rasul memiliki 3 golongan sifat, yakni sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Simak sifat-sifat rasul dan artinya di bawah ini.
Sifat Wajib Rasul dan Artinya
Mengutip buku bertajuk 1001 Tanya Jawab Dalam Islam karya Ust. Muksin Matheer, sifat wajib nabi dan rasul adalah sifat mulia yang dimiliki oleh setiap nabi dan rasul.
Ada 4 sifat wajib rasul, yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fatanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Shiddiq
Siddiq artinya jujur atau benar. Sifat ini menandakan kalau semua ucapan para rasul dan hakikatnya merupakan ajaran menuju kebenaran.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Bermakna kalau para rasul itu memiliki tanggung jawab yang benar dalam semua tindakan dan perbuatannya.
Segala tindakan dan perbuatan mereka bisa dijadikan teladan atau pegangan atas kebenarannya. Di mana, mereka tidak pernah ingkar janji atau meninggalkan tanggung jawabnya.
3. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan wahyu ke umatnya. Para rasul menyampaikan semua ajaran dan keterangan yang diterima dari Allah SWT ke umanya.
Mulai dari yang berhubungan dengan hukum, janji, hingga ancaman. Karena nabi dan rasul memiliki sifat tabligh, maka ajaran yang disampaikan mereka wajib diterima tanpa memilah-memilah.
4. Fatanah
Fatanah artinya cerdas. Nabi dan rasul memiliki IQ yang sempurna. Ini menandakan bahwa para rasul merupakan orang-orang yang berpikiran cerdas atau brilian. Para rasul terpelihara dari kebodohan dan ketidak pengertian.
Dengan demikian, mereka bisa menyampaikan secara tuntas dengan pemahaman mudah segala ajaran yang disampaikan Allah SWT.
Sifat Mustahil Rasul
Sifat mustahil rasul merupakan sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang nabi dan rasul. Sifat mustahil bagi rasul terdiri 4, yaitu kidzib, baladah, khianat, dan kitman.
- Kidzib artinya bohong atau dusta.
- Khianat artinya curang atau tidak bisa dipercaya.
- Kitman artinya tidak menyampaikan wahyu ke umatnya.
- Baladah/jahlun artinya dungu atau bodoh.
Sifat Jaiz Nabi dan Rasul
Pada dasarnya, nabi dan rasul merupakan manusia sama seperti kita. Jadi, tak heran kalau mereka juga punya sifat-sifat kemanusiaan.
Sifat jaiz nabi dan rasul disebut "aradhul basyariyah" yang artinya sifat-sifat kemanusiaan. Adapun yang termasuk sifat jaiz nabi dan rasul di antaranya:
- Sedih
- Senang/bahagia
- Makan dan minum
- Mengalami ujian hidup
- Tidur
- Sakit
- Menikah
- Berkeluarga
- Dan lainnya.
Tapi, sifat-sifat kemanusiaan yang dimiliki para nabi dan rasul itu tidak sampai mengurangi martabat kenabian dan kerasulannya. Pasalnya, nabi dan rasul itu adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk membimbing para umat-Nya.
Adanya sifat jaiz bertujuan agar umat manusia bisa menjadikan para nabi dan rasul mereka teladan dalam kehidupan sehari-hari.
(khq/fds)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi