Muslim yang taat tentunya menjalankan segala yang diperintah Allah SWT dan Rasulullah SAW, salah satunya adalah salat. Untuk itu, salat perlu diamalkan dengan bacaan yang tepat mulai dari niat hingga salamnya.
Berdasarkan hukum pelaksanaan, salat terbagi dua macamnya yaitu wajib dan sunnah. Salat wajib adalah salat fardhu lima waktu yang disyariatkan. Sementara salat sunnah seperti salat Dhuha, salat rawatib (qabliyah dan ba'diyah), maupun salat Tahajud.
Adapun dalam pengerjaan salat, tak hanya terdiri dari gerakan saja. Melainkan juga ada sejumlah bacaan, doa atau dzikir yang dilafalkan dalam gerakan salat tersebut. Simak bacaan salat lengkap pada uraian berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Salat Lengkap dari Niat hingga Salam
Menukil Kitab Sifat ash-Shalah an-Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dan buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha, berikut bacaan salat lengkap dari niat sampai salam sesuai sunnah Rasulullah SAW.
1. Bacaan Niat Salat Fardhu 5 Waktu
- Niat Salat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."
- Niat Salat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhadzh dzhuhri arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Dzuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah Ta'ala."
- Niat Salat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal ashri arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Ashar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah Ta'ala."
- Niat Salat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَ
Latin: Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Maghrib tiga rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/ makmum) karena Allah Ta'ala."
- Niat Salat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal i'syaa-i arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."
2. Bacaan Takbiratul Ihram
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim & Ibnu Majah)
3. Bacaan Doa Iftitah
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِيْ ذُنُوبِي جَمِيعًا إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ. وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ. لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin: Wajjahtu wajhiya lilladzi fathara as-samaawaati wal ardha haniifan wa maa anaa minal musyrikiin inna shalaatii wa nusukii wamahyaaya wa mamaatii lillahi rabbil 'aalamiin laa syariika lahu wa bidzalika umirtu wa anaa awwalul muslimiina
Allahumma antal maliku laa ilaaha illa anta, subhaanaka wa bihamdika anta rabbii wa anaa 'abduka dzhalamtu nafsii wa'taraftu bidzanbii faghfirlii dzunuubii jamii'an innahu laa yaghfiru adz-dzunuuba illa anta. Wahdinii liahsanil akhlaaqi laa yahdi liahsanihaa illa anta washrif 'annii sayyiahaa laa yashrifu 'anni sayyiahaa illa anta. Labbaika wa sa'daika wal khairu fi yadaika wasysyarru laisa ilaika wal mahdi man hadaita anaa bika wa ilaika tabaarakta wa ta'aalaita astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: "Aku menghadapkan wajahku kepada Zat Yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus [dan berserah diri], dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadah-ibadahku, hidupku, dan matiku, kupersembahkan hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang yang pertama berserah diri. "
"Ya Allah, Engkaulah Raja, tiada tuhan selain Engkau [Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu]. Engkaulah Tuhanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzhalimi diriku dan aku mengakui segala dosaku. Maka, ampunilah segala dosaku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Tunjukilah kepadaku sebaik-baiknya akhlak, tiada yang dapat menunjukkannya kecuali Engkau. Jauhkanlah dariku akhlak yang buruk, tiada yang dapat menjauhkannya dariku kecuali Engkau. Kusambut panggilan-Mu dan kuikuti perintah-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu, dan segala keburukan tidak akan kembali kepada-Mu. Aku berlindung dengan-Mu dan kepada-Mu [tidak ada keselamatan dan tempat berlindung dari-Mu melainkan kembali kepada-Mu]. Bertambah-tambahlah keberkahan-Mu dan bertambah- tambah pula ketinggian-Mu. Aku memohon ampunan-Mu dan bertobat kepada-Mu." (HR Muslim, Abu Dawud, Daruquthni, Tirmidzi, Baihaqi, & Ahmad, dari Ali bin Abi Thalib)
4. Bacaan Surah Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - 1 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ -2 الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - 3 مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - 4 اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - 5 اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ - 6 صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ - 7
Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina anʼamta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."
5. Bacaan Surah dari Al-Qur'an
Setelah membaca Surah Al Fatihah, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca surat-surat lain dari Al-Qur'an. Dikatakan, bahwa beliau terkadang memilih surat yang bacaannya panjang, kadang pula yang pendek dikarenakan ada uzur.
Melalui riwayat banyak disebutkan bacaan surah Al-Qur'an yang biasa dilafalkan oleh Rasulullah SAW, seperti dalam salat Subuh beliau membaca Surah Al Waqiah, Surah Ath Thur, dan Surah Qaf pada rakaat pertama. Di rakaat kedua, beliau membaca Surah At Takwir, Surah Al Zalzalah, Surah Al Falaq, dan Surah An Nas.
Di salat Dzuhur, beliau membaca Surah Ath Thariq, Surah Al Buruj, serta Surah Al Lail. Pada waktu Ashar, Rasulullah SAW juga melafalkan surah yang mirip di salat Dzuhur. Kemudian beliau membaca Surah At Tin, Surah Muhammad, Surah Ath Thur, dan Surah Al Mursalat.
Adapun pada salat Isya, Rasulullah SAW biasa membaca Surah Asy Syams, Surah Al Insyiqaq, dan Surah At Tin.
6. Bacaan Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
Latin: Subhaana rabbiyal 'adziimi
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung." (HR Muslim, Nasa'i, & Ahmad, dari Ibnu Abbas)
7. Bacaan I'tidal
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin: Sami'allaahu liman hamidah
Rabbanaa walakal hamdu mil-us samaawaati wa mil-ul ardhi wa mil-u maa syi'ta min syai-in ba'du
Artinya: "Allah Maha Mendengar kepada siapa saja yang memuji-Nya." (HR Bukhari, Muslim, Nasa'i, Ahmad, Darimi, Ibnu Hibban & Baihaqi, dari Abu Hurairah)
"Ya Tuhan kami bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa-apa yang Engkau sukai." (HR Muslim, dari Ibnu Abi Aufa)
8. Bacaan Sujud
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى
Latin: Subhaana rabbiyal a'laa
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i, Ahmad & Tirmidzi, dari Hudzaifah)
9. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْني وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي
Latin: Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, sayangilah aku, tutupilah kesalahanku, angkatlah derajatku, limpahkanlah rezekiku, dan berilah petunjuk kepadaku." (HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Abbas)
10. Bacaan Duduk Tasyahud Akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلَ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin: Attahiyyatul mubaarakaatush sholawatuth thayyibaatus lillaahi asalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuhu, Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu
Allaahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa aali ibrahiim, wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa aali ibraahiim, innaka hamiidum majiid
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan-kebaikan diperuntukkan hanya kepada Allah semata. Semoga salam sejahtera, rahmat Allah dan keberkahan-Nya senantiasa terlimpahkan kepadamu wahai Sang Nabi. Semoga salam sejahtera terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Sedangkan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, Thabrani & Baihaqi, dari Abdullah bin Mas'ud)
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia." (HR Muslim & Ahmad, dari Ka'b bin Ujrah)
11. Salam
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Latin: Assalaamu 'alaikum warahma-tullaahi wabarakaatuh
Artinya: "Keselamatan, rahmat Allah, dan barakah-Nya semoga tetap menyertai kamu sekalian." (HR Muslim, dari Sa'ad)
Demikian bacaan salat lengkap berdasarkan tiap gerakannya, jangan lupa ya, detikers!
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?