Keutamaan Sholat Fardhu 5 Waktu, Jadi Cahaya di Hari Kiamat

Keutamaan Sholat Fardhu 5 Waktu, Jadi Cahaya di Hari Kiamat

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Minggu, 02 Apr 2023 20:00 WIB
Ilustrasi Sholat
Ilustrasi. Ini keutamaan sholat fardhu dan berjamaah. (Foto: Nur Ainun/detikcom)
Jakarta -

Sholat fardhu adalah sholat yang wajib dilaksanakan setiap harinya oleh seluruh muslim sebanyak lima waktu dalam sehari. Amalan ibadah wajib ini tidak boleh ditinggalkan karena selain wajib, namun juga terdapat beberapa keutamaan sholat fardhu itu sendiri.

Melansir dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, sholat fardhu terdiri dari waktu Zuhur (tengah hari) dan menjadi sholat pertama yang dilakukan rasul, waktu Ashar (sore hari), waktu Maghrib (saat tenggelamnya matahari), waktu Isya (malam hari), dan waktu Subuh (pagi hari).

Perintah untuk melaksanakan sholat fardhu ini termaktub dalam surah Al-Isra ayat 78 yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

ADVERTISEMENT

Keutamaan Sholat Fardhu

Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan keutamaan sholat fardhu. Salah satunya bagi yang senantiasa menjaga sholat maka dijanjikan cahaya dan petunjuk pada hari kiamat kelak.

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Artinya: "Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga sholat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf." (HR Ahmad)

Mengutip buku Ringkasan Shahih Muslim karya M. Nashiruddin al-Albani, hadits Rasulullah SAW lainnya menyebutkan bahwa melaksanakan fardhu diibaratkan sebagai pencuci dosa manusia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »

Artinya: "Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian lima kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa?" Para sahabat menjawab, "Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa." Lalu Nabi bersabda, "Begitu juga halnya dengan sholat lima waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan sholat-sholat tersebut," (HR Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Selain itu, dijelaskan oleh Khalifat Utsman bin Affan melalui kutipan dalam buku Belajar dari Ustadz Yusuf Mansur karya Ahmad Jameel, dkk, ada sembilan keutamaan sholat fadhu yang dilaksanakan tepat waktu. Berikut adalah keutamaan tersebut.

  • Disayangi oleh Allah SWT
  • Badannya selalu diberikan kesehatan
  • Pribadinya dijaga oleh malaikat
  • Diberi keberkahan yang diturunkan ke rumahnya
  • Mukanya terpancar aura orang yang shaleh
  • Hatinya akan dilembutkan oleh Allah SWT
  • Mampu melewati jembatan Shiratal Mustaqim kelak seperti kilat yang sangat cepat
  • Pribadinya akan dipelihara dari sentuhan api neraka
  • Ditempatkan oleh Allah SWT ke dalam golongan orang-orang yang tidak takut pula bersedih

Keutamaan Sholat Fardhu Berjamaah

Keutamaan sholat fardhu di atas dapat diraih jika dilakukan secara tepat waktu dan diperjuangkan pelaksanaannya karena Allah SWT semata. Selanjutnya, terdapat keutamaan lain yang dapat menambah keutamaan di atas yaitu, sholat fardhu yang dikerjakan secara berjamaah.

Dikutip dari buku Keutamaan Shalat Berjama'ah karya Atho'illah Umar dijelaskan bahwa sholat berjamaah merupakan sunnah Rasulullah SAW yang diteruskan sebagai tradisi oleh para sahabat dan juga para ulama. Sholat berjamaah memiliki berbagai keutamaan, beberapa di antaranya dijelaskan dalam buku ini adalah sebagai berikut.

1. Dijaga dari Godaan Setan

Orang yang melakukan sholat berjamaah akan dijaga dari godaan setan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam sebuah hadits yang berbunyi,

"Tiada terdapat tiga orang di sebuah kota ataupun desa dimana sholat jamaah tidak ditegakkan disana kecuali syaitan akan menguasai mereka, maka dari itu biasakanlah sholat berjamaah sebab seekor serigala suka memangsa seekor kambing yang terpisah dari gerombolannya." (HR Al Hakim)

2. Disenangi oleh Allah SWT

Sholat berjamaah yang banyak itu lebih disenangi Allah SWT daripada shalat berjamaah yang sedikit. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut,

"... Sholat satu orang yang bersama satu orang lainnya adalah lebih besar pahalanya dibandingkan sholat sendirian. Sholat satu orang dengan dua orang lainnya lebih afdal daripada salatnya satu orang saja. Dan sholat berjamaah yang paling banyak makmumnya adalah yang lebih disukai oleh Allah SWT." (HR Ahmad)

3. Memiliki Derajat Lebih Dibanding Sendirian

Dirangkum melalui buku yang sama bahwa dijelaskan terdapat banyak riwayat hadits yang menjelaskan mengenai sholat jamaah memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding sholat sendirian sebanyak 25 hingga 27 derajat.

Hadits yang menerangkan hal ini adalah sebagai berikut, "Sholat berjamaah derajatnya adalah 25 lebih utama dibandingkan dengan sholat yang dikerjakan sendirian" (HR Bukhari)

Atau dalam riwayat lain disebutkan, "Sholat berjamaah memiliki 27 derajat lebih utama dibandingkan dengan sholat sendirian." (HR Ahmad)

4. Terbebas dari Api Neraka

Perihal keutamaan ini dijelaskan dengan syarat bahwa sholat berjamaah harus dilakukan selama 40 hari dan dilaksanakan dari awal waktu serta tidak pernah masbuk. Keterangan mengenai hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi,

"Dari Anas bin Malik yang menyampaikan: Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Barangsiapa yang melakukan sholat dengan ikhlas hanya kepada Allah semata dengan berjamaah selama 40 hari dan tidak tertinggal takbiratul ihram, maka dirinya akan dijamin oleh Allah SWT terbebas dari api neraka serta sifat yang munafik.'" (HR Ahmad)




(rah/rah)

Hide Ads