Ciri-ciri Imam Mahdi yang Disebut Keturunan Rasulullah SAW

Ciri-ciri Imam Mahdi yang Disebut Keturunan Rasulullah SAW

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Minggu, 30 Apr 2023 06:00 WIB
Planet landscape black hole nebula made with photoshop CS4Planet earth armageddon made with photoshop cs4
Ilustrasi. Ciri-ciri Imam Mahdi menurut hadits. (Foto: Getty Images/iStockphoto/sdecoret)
Jakarta -

Imam Mahdi adalah nama yang mungkin tidak lagi asing di telinga umat Islam. Hal ini lantaran Imam Mahdi adalah sosok yang banyak dikisahkan dan diterangkan bahwa kemunculannya menjadi salah satu tanda akan terjadinya kiamat.

Sosok Imam Mahdi sendiri diriwayatkan dalam berbagai hadits yang mengandung penegasan dari Nabi Muhammad SAW bahwa kemunculannya benar-benar diyakini dan tidak disangsikan sedikitpun. Kekuasaan Imam Mahdi sendiri diriwayatkan akan berlangsung selama tujuh hingga delapan tahun lamanya.

Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا

Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim)

ADVERTISEMENT

Sementara, diriwayatkan melalui Abdullah bin Harits bin Jazi Az-Zubaidi, Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang muncul dari timur dan mengikuti Al-Mahdi (Imam Mahdi), yakni kekuasaannya. Di zaman Al-Mahdi banyak turun hujan. Bumi pun mengeluarkan kekayaannya. Tumbuh-tumbuhan subur. Harta berlimpah ruah dan hewan ternak sangat banyak." (HR Ibnu Majah)

Dalam hadits lain juga menjelaskan lagi mengenai hal ini. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Bumi benar-benar akan dipenuhi oleh kesewenang-wenangan dan kezaliman. Apabila bumi telah dipenuhi oleh kesewenang-wenangan dan kezaliman maka Allah mengirim seorang pria yang berasal dari keturunanku, yang namanya sama dengan namaku. Lantas dia memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi dipenuhi oleh kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Imam Abmad, lbnu Hiban, Hakim, Al-Bazzar, lbnmu Adi, dan Abu Nuaim)

Ciri-ciri Imam Mahdi

1. Fisik Imam Mahdi

Dikutip dari Kitab Al-isyaab i Asyrath As-Saah, melalui sebuah riwayat dijelaskan bahwa usia dari Imam Mahdi akan berkisar dari 30 hingga 40 tahun. Dia sangatlah khusyuk dalam beribadah kepada Allah, seperti tunduknya kepala burung Elang atau Nasar dengan kedua sayapnya. Akhlaknya juga luar biasa seperti akhlak Nabi Muhammad SAW

Mengutip dari arsip detikHikmah, riwayat yang shahih menjelaskan ciri-ciri Imam Mahdi adalah seorang pria berperawakan sedang, memiliki dahi lebar, berhidung mancung, beraroma paling harum, berwajah paling berseri-seri, matanya bercelak, gigi depannya berkilau, terdapat lesung pipi pada sebelah kanan, wajahnya bersinar, serta berjenggot lebat.

Keterangan ini disandarkan dari hadits yang dinukil dari Abu Said al Khudri RA. Ia berkata,

"Rasulullah SAW bersabda, 'Mahdi dari (keluarga)ku, keningnya lebar, hidungnya mancung proporsional (tidak lebar), ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan keburukan dan kezaliman. Ia menjadi raja selama tujuh tahun." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Kemudian dijelaskan selanjutnya bahwa pada pundaknya terdapat suatu tanda seperti yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Kedua kakinya jenjang, warna kulitnya seperti layaknya warna kulit orang Arab.

2. Nasab Imam Mahdi

Dikutip dari buku Isa & Al Mahdi di Akhir Zaman karya Dr. Muslih Abdul Karim, Imam Mahdi diterangkan adalah berasal dari keturunan keluarga Nabi Muhammad SAW dan bukan dari keturunan Nabi Isa AS. Keterangan ini tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ummu Salamah, Rasulullah SAW bersabda,

الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِيْ مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ

Artinya: "Al-Mahdi berasal dari keluargaku dari anak Fathimah." (HR Abu Dawud)

Dalam riwayat lain disebutkan,

لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلِيَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ إسمي

Artinya: "Hari kiamat tidak terjadi sebelum seorang lelaki dari ahlul baitku (Rasulullah) memimpin. Namanya sama dengan namaku." (HR Ahmad)

3. Imam Mahdi Bukan Nabi Isa AS

Terdapat beberapa ulama yang meyakini bahwa Al Mahdi adalah Isa bin Maryam atau Nabi Isa AS. Dalam hal ini mereka berpegang hadits riwayat Ibnu Majah dari sebagai berikut.

لَا مَهْدِيَّ إِلَّا عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ

Keshahihan riwayat ini banyak dipertanyakan dan sarat akan kritik. Ibnu Majah di dalam as-Sunan meriwayatkan hadits ini dari Yunus bin Abdul A'la, dari Syafi'i, dari Muhammad bin Khalid al-Jundi, dari Iban bin Shalih, dari Hasan, dari Anas bin Malik, dari Nabi SAW.

Riwayat ini hanya dimiliki oleh Muhammad bin Khalid al-Jundi. Banyak ulama yang mengkritik hadits ini dan menilainya sebagai hadits munkar atau besar kemungkinan salah atau tidak benar.

Di dalam kitab Manaqib asy-Syafi'i, Muhammad bin al-Abiri al-Hafizh mengatakan hal yang mempertegas kritik ini.

"Telah terjadi riwayat mutawatir bahwa al-Mahdi berasal dari keluarga Nabi SAW serta anggapan bahwa ia akan memimpin selama tujuh tahun, dan menyelimuti dunia dengan keadilan. Ia keluar bersama Isa AS dan membantunya untuk membunuh Dajjal di pintu Lud di Palestina. Ia akan mengimami umat ini sedangkan Isa AS salat di belakangnya..." terangnya.

Wallahu'alam.




(rah/rah)

Hide Ads