Benarkah Semua Penduduk Surga Berbicara Bahasa Arab? Ini Penjelasan Ulama

Benarkah Semua Penduduk Surga Berbicara Bahasa Arab? Ini Penjelasan Ulama

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 05 Des 2025 15:30 WIB
Benarkah Semua Penduduk Surga Berbicara Bahasa Arab? Ini Penjelasan Ulama
Ilustrasi surga (Foto: iStock)
Jakarta -

Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan. Penghuninya merupakan para mukmin yang beriman dan diridhai Allah SWT untuk berada di dalamnya.

Dalil terkait surga dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits, salah satunnya surah Az Zumar ayat 73.

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."

Amal bukan satu-satunya faktor penentu masuk surga. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah melalui kitab Shifat Al-Jannah wa ma 'A'adda Allahu li Ahliha min An-Na'im terbitan Pustaka Al Kautsar menjelaskan faktor lainnya adalah rahmat Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Lantas, apa bahasa yang digunakan penduduk surga untuk berkomunikasi? Benarkah bahasa Arab?

Benarkah Penduduk Surga Berbicara dengan Bahasa Arab?

Dalam hadits dari Ibnu Abbas RA dikatakan penduduk surga menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Rasulullah SAW bersabda,

"Cintailah Al Arab karena tiga hal. Karena aku terlahir di Arab, karena Al-Qur'an berbahasa Arab, dan karena bahasa ahli atau penduduk surga adalah bahasa Arab." (HR Thabrani)

Walau begitu, Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa menjelaskan tak ada keterangan dari hadits atau nash Al-Qur'an terkait bahasa surga dan neraka. Selain itu dalam Musnad Firdaus ad-Dalimi disebutkan riwayat tentang bahasa Arab yang tertinggi derajatnya hanya sampai mauquf ke Umar bin Khattab.

Adapun menurut pendapat lain disebutkan hadits Ibnu Abbas RA statusnya dhaif ringan. Tetapi, dalam Jami'us Shaghir yang disusun Imam as-Suyuthi sebagaimana disebutkan dalam buku Fikih Keseharian karya Hafidz Musftisany, hadits Ibnu Abbas RA termasuk shahih.

Keshahihan-nya dikuatkan dengan penjelasan hadits dalam kitab Al Bidayah wan Nihayah yang mengutip hadits dari Ibnu Abbas RA terkait penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa penduduk surga.

Turut dijelaskan dalam Shifat Al Jannah wa ma 'A'adda Allahu li Ahliha min An Na'im, terdapat hadits lain dengan bunyi serupa yang menyebut penduduk surga menggunakan bahasa Arab. Berikut haditsnya,

"Harun bin Sufyan menuturkan kepada kami, Muhammad bin Umar mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Abdil Aziz mengabarkan kepada kami, ia berkata, "Aku bertanya kepada Az-Zuhri tentang bahasa para penduduk surga. Ia menjawab, "Telah sampai kabar kepadaku bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab."

Selain itu, ada hadits dari Anas bin Malik RA yang mengatakan Rasulullah SAW menyebut penduduk surga menggunakan bahasa Arab. Beliau bersabda,

"Ahli surga akan masuk ke surga dengan tingginya Nabi Adam 60 hasta dengan ukuran hasta malaikat, dengan bagusnya Nabi Yusuf (setampann beliau), dengan umurnya Nabi Isa (Ketika beliau diangkat ke langit) 33 tahun, dan dengan ucapannya Nabi Muhammad (berbahasa Arab). Ahli surga itu bersih jasadnya, tampan, lagi bercelak mata (otomatis bercelak saat masuk surga)." (HR Ibnu Abi Dunya)

Walllahu a'lam.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads