Terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa AS, Bagaimana Kisahnya dalam Hadits?

Terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa AS, Bagaimana Kisahnya dalam Hadits?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 27 Jan 2023 05:00 WIB
Calling service bell on wooden table with toned lights on dark background. Hotel reception bell, service bell on the table, selective focus
Kisah terbunuhnya dajjal oleh Nabi Isa As. Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Jakarta -

Umat muslim meyakini bahwa ketika munculnya Dajjal di akhir zaman kelak, dia akan dibunuh oleh Nabi Isa AS. Mengenai hal ini, Nabi SAW telah banyak kabarkan melalui sabdanya. Bagaimana kisahnya?


Menukil dari buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi oleh Manshur Abdul Hakim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Dajjal akan mengelilingi seluruh lokasi di muka bumi, kecuali beberapa tempat saja.


Dia akan menawarkan kenikmatan kepada manusia yang kala itu tengah ditimpa kesulitan besar, di mana akan terjadi kekeringan, kekurangan makanan, dan sebagainya. Sehingga Dajjal muncul dan datang untuk memberi kesenangan yang semu dan penuh tipu. Kemudian banyak dari mereka yang iman dan takwanya lemah akan tergiur oleh Dajjal serta menjadi pengikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Peperangan antara kaum muslim yang dipimpin oleh Imam Mahdi dan Dajjal beserta pasukannya akan meletus. Namun itu semua tak akan bertahan lama, sebab Dajjal akan ditumpas oleh Nabi Isa AS yang Allah SWT turunkan dan takdirkan untuk melawannya di akhir zaman. Sesuai dalam hadits dari an-Nawwaas bin Sam'aan, Rasulullah SAW berkata:


إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةَ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ يَنْحَدِرُ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ وَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرَفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى قَوْمًا قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ فَيَمْسَحُ وجُوهَهُمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنّةِ

ADVERTISEMENT


Artinya: "(Dalam situasi seperti itu), Allah mengutus Isa bin Maryam. Dia turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelup za'faraan sambil berpegangan pada sayap dua orang malaikat. Jika dia menganggukkan kepalanya, ada air yang menetes. Dan jika dia mengangkat kepalanya, ada bola-bola air bening seperti permata menggelinding turun. Setiap orang kafir yang mencium bau napasnya pasti mati. Dan napasnya mencapai jarak sejauh pandang matanya. Lalu dia memburu Dajjal hingga akhirnya dia menemukannya di Bab Lud. Di sana dia membunuhnya. Lalu Isa bin Maryam mendatangi sekelompok kaum yang telah dilindungi Allah. Lalu dia mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga." (HR Muslim)


Kisah Terbunuhnya Dajjal dalam Hadits


Perihal Dajjal yang dikalahkan oleh Isa AS, telah Nabi SAW ceritakan dalam sejumlah haditsnya. Berikut sabdanya yang dilansir dari buku Tanta-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar oleh, dari Abu Umamah dengan sanad shahih, Rasulullah SAW menuturkan:


"... Dan pemimpin kalian (Imam Mahdi) adalah seorang yang sholeh. Setelah imam sholat mereka datang, untuk menunaikan sholat Subuh bersama umat Islam, tiba-tiba Nabi Isa putra Maryam turun pada waktu Subuh.


Kemudian sang imam sholat yang sudah siap tadi mundur perlahan untuk mempersilakan Nabi Isa AS menjadi imam sholat. Lalu kedua tangan Nabi Isa memegang kedua bahu sang imam tadi sambil berkata, "Majulah dan sholatlah bersama mereka sebab mereka beriqamah untukmu."


Lalu sang imam pun sholat bersama mereka. Setelah sholat selesai, Nabi Isa berkata, "Bukalah pintu." Pintu pun dibuka dan di balik pintu ada Dajjal, bersama 70.000 orang Yahudi, semuanya menghunus pedang.


Ketika Dajjal melihat Nabi Isa, dia pun meleleh, sebagaimana melelehnya garam dalam air. Ia pun lari, tetapi terkejar ketika sampai di pintu sebelah timur. Ia pun dibunuhnya (oleh Isa AS).


Lalu Allah SWT berkenan untuk menghancurkan orang-orang Yahudi maka tak satu pun dari seluruh makhluk Allah SWT yang tidak bisa memberi tahu tentang keberadaan orang-orang Yahudi karena Allah SWT telah membuat mereka mampu berbicara, baik batu, pepohonan, tembok pembatas, maupun binatang melata, kecuali Gharqad (nama pohon orang Yahudi) yang memang tidak mampu berbicara sebab ia termasuk pohon orang-orang Yahudi.


Semua makhluk Allah SWT tadi akan mampu mengatakan, "Wahai hamba Allah! Di sini ada orang Yahudi, bunuhlah!" (HR Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, & Hakim)


Dalam riwayat lain dari Ibnu Asakir yang dikutip dari buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi, Nabi SAW juga bersabda:


"Ketika malam yang gelap menyelimuti bumi, kaum mukminin saling berkata satu sama lain, 'Apa lagi yang kalian tunggu untuk menyusul saudara-saudara kalian ke keridhaan Allah? Siapa pun yang mempunyai kelebihan makanan hendaknya memberikannya kepada saudaranya. Sholatlah hingga fajar terbit, lalu segera tunaikan sholat subuh. Setelah itu, serbulah musuh kalian, raih mati syahid atau kemenangan.'


Lalu datanglah malam yang pekat, sehingga seseorang tidak dapat melihat tangannya sendiri. Saat itulah Nabi Isa bin Maryam turun. Ketika tiba-tiba muncul seorang lelaki berbaju besi, orang-orang bertanya, 'Siapa kamu?'


Dia menjawab, "Aku adalah hamba Allah dan kalimah-Nya: Isa putra Maryam."

Isa AS lalu menyeru kaum muslimin, "Wahai manusia, apa yang menghalangi kalian untuk keluar menyerbu si pendusta jahat itu?"


Orang-orang berkata, 'Ini adalah jin.'


Mereka pun berlarian. Ternyata mereka berhadapan dengan Isa bin Maryam. Kemudian ketika sholat dilaksanakan, Isa AS diminta menjadi imam, tapi dia berkata, "Biar imam kalian saja yang maju dan mengimami kalian."


Setelah melaksanakan sholat Subuh, kaum muslimin menyerbu Dajjal. Melihat itu, si pendusta terbesar ini mencair seperti garam yang larut di dalam air. Isa bin Maryam mengejarnya lalu membunuhnya.


Bahkan pohon dan bebatuan pun memanggil-manggil, 'Wahai ruh Allah! Ini ada prang Yahudi bersembunyi di sini.' Tidak ada seorang pun yang dahulu mengikuti Dajjal yang tidak dibunuh oleh Isa AS." (HR Ahmad, Hadits Shahih)




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads