Kemunculan Imam Mahdi disebut dalam salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat. Salah satunya menurut Ulama Mazhab Syafi'i, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, umat muslim berada di bawah pimpinan Imam Mahdi ada saat mendekati hari akhir kelak.
Pasukan Imam Mahdi ini nantinya akan terkepung oleh pasukan Dajjal di dalam Bayt al Maqdis. Di sinilah, Imam Mahdi berdoa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan.
Meski masih ada perdebatan soal eksistensi Imam Mahdi di kalangan muslim sendiri, Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto dalam buku Fikih Akhir Zaman mengkaji sejumlah riwayat hadits yang menyinggung soal Imam Mahdi dari segi dirayah ataupun riwayah. Salah satunya terkait peran Imam Mahdi pada akhir zaman kelak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran Imam Mahdi pada Akhir Zaman
Imam Mahdi disebut sebagai sosok yang diutus Allah SWT di hari akhir kelak dengan membawa kemakmuran di sekitarnya. Di samping itu, Imam Mahdi juga dikisahkan sebagai sosok pemimpin yang adil dan memberantas kezaliman yang terjadi sebelumnya.
Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا
Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim).
Keterangan hadits pertama dari Abu Said al Khurdri RA yang menyebutkan, keadaan umat akan makmur dan sejahtera di zaman Imam Mahdi. Bahkan, harta akan dibagikan secara merata oleh Imam Mahdi sehingga tidak ada penggolongan pembagiannya.
"Ilustrasinya, jika di zaman sekarang, orang digaji sesuai golongan dan pangkat pekerjaannya. Maka di zaman Imam Mahdi, gaji akan diberikan secara merata tanpa adanya perbedaan dalam nominal gaji tersebut," tulis Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto.
Di samping itu, suatu hadits meriwayatkan, Imam Mahdi bak 'penolong' dari ketidakadilan pemimpin zalim sebelumnya. Ali RA berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Jika tidak tersisa dari masa kecuali satu hari, pastilah Allah kirim seorang ahli baitku. Ia memenuhinya dengan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi dengan kezaliman,'" (HR Abu Daud).
Berdasarkan hadits di atas juga didapat informasi bahwa Imam Mahdi dikabarkan akan hidup selama 7 atau 8 tahun lamanya. Pasukan Imam Mahdi tersebut kemudian akan terkepung oleh pasukan Dajjal. Namun keterangan hadits menyebut, Dajjal akhirnya berhasil dikalahkan setelah Imam Mahdi mendapat bantuan dari Nabi Isa AS untuk membunuhnya.
Doa yang dipanjatkan oleh Imam Mahdi pun dikabulkan oleh Allah SWT. Nabi Isa AS diturunkan ke bumi untuk membantunya seperti diceritakan surat An Nisa ayat 159,
وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Artinya: "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka."
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!