Wudhu adalah hal yang wajib kita lakukan sebagai syarat sebelum melaksanakan sholat. Dikutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas I oleh Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib, wudhu berarti bersuci dari hadas yang bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan wudhu, mulai dari niat, tata cara, doa sesudahnya, hingga hal-hal yang bisa membatalkan wudhu. Untuk mengetahui informasi yang lengkap mengenai wudhu, berikut ini adalah pembahasannya.
Niat Wudhu
Berikut ini adalah niat wudhu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ููููููุชู ุงููููุถูููุกู ููุฑูููุนู ุงููุญูุฏูุซู ุงููุงูุตูุบูุฑู ููุฑูุถูุง ููููู ุชูุนูุงููู
Arab-latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"
Doa Sesudah Wudhu
Setelah melakukan wudhu, kita dianjurkan untuk membaca doa sesudah wudhu. Berikut ini adalah bacaannya:
ุงูุดูููุฏู ุงููู ููุงุงูููฐูู ุงููููุงุงูููู ููุญูุฏููู ูุงูุดูุฑููููู ูููู ููุงูุดูููุฏู ุงูููู ู ูุญูู ููุฏูุงุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู. ุงูููููฐููู ูู ุงุฌูุนููููููู ู ููู ุงูุชูููููุงุจููููู ููุงุฌูุนููููููู ู ููู ุงููู ูุชูุทููููุฑูููููุ ููุฌูุนููููููู ู ููู ุนูุจูุงุฏููู ุงูุตููุงููุญููููู
Arab-latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathahhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
Artinya: "Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih."
Tata Cara Wudhu
Setelah kamu mengetahui niat dan bacaan setelah berwudhu, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui tata cara berwudhu. Berikut ini adalah tata cara dalam berwudhu:
- Membaca Bismillah dan berniat: Sebelum memulai wudhu, niatkan dalam hati untuk melakukan wudhu dengan tujuan mensucikan diri. Ucapkan juga Bismillah sebelum memulai wudhu.
- Mencuci tangan: Cuci kedua tangan hingga pergelangan tangan tiga kali.
- Berkumur-kumur: Ambil air di dalam telapak tangan, lalu berkumur-kumurlah tiga kali.
- Membasuh hidung: Masukkan air ke dalam hidung, kemudian keluarkan air tersebut tiga kali.
- Membasuh wajah: Basuhlah wajah sebanyak tiga kali, mulai dari bagian atas dahi hingga bawah dagu.
- Membasuh lengan: Basuhlah lengan kanan dan kiri, masing-masing sebanyak tiga kali, dimulai dari pergelangan tangan hingga siku.
- Menyapu kepala: Basuhlah tangan, lalu sapukan ke atas kepala sebanyak satu kali.
- Membasuh telinga: Bersihkan telinga dengan menggunakan jari telunjuk untuk membersihkan lubang telinga, dan jari ibu untuk membersihkan bagian luar telinga.
- Membasuh kaki: Basuhlah kaki kanan dan kiri sebanyak tiga kali, dimulai dari ujung jari kaki hingga ke atas mata kaki.
- Setelah selesai melaksanakan wudhu, kemudian bacalah doa sesudah wudhu seperti yang sudah dibahas di atas.
Syarat Wudhu
Syarat wudhu merupakan beberapa persyaratan atau kondisi yang harus dipenuhi jika seseorang ingin melakukan wudhu. Berikut adalah beberapa syarat wudhu:
- Beragama Islam
- Berakal sehat
- Menggunakan air yang menyucikan
- Mengetahui tata cara wudhu
- Tidak ada penghalang air sampai ke kulit
Rukun Wudhu
Rukun wudhu adalah beberapa tahapan atau bagian wudhu yang harus dilakukan dengan benar agar wudhu menjadi sah. Dikutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas I, rukun wudhu ada 6, yaitu:
- Berniat wudhu
- Membasuh wajah
- Membasuh kedua lengan sampai ke siku
- Mengusap kepala
- Mencuci kedua kaki sampai mata kaki
- Tertib atau melakukannya secara berurutan
Sunnah Wudhu
Terdapat beberapa sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Islam dalam berwudhu, di antaranya:
- Membaca Bismillah
- Mencuci kedua telapak tangan
- Berkumur
- Membasuh lubang hidung
- Membasuh kedua telinga
- Semua yang dibasuh diulang sampai tiga kali
- Mendahulukan anggota badan sebelah kanan
- Berdoa sesudah wudhu
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan batalnya wudhu dari seseorang. Dikutip dari buku berjudul Dahsyatnya Terapi Wudhu oleh Muhammad Safi'ie el-Bantanie, berikut adalah hal-hal yang membatalkan wudhu:
- Keluar sesuatu dari lubang qubul atau dubur, misalnya buang air kecil, buang air besar, kentut, keluarnya air mani, atau keluarnya darah haid pada perempuan.
- Hilang akal atau kesadaran, misalnya pingsan, mabuk, atau gila.
- Tidur lelap.
- Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang telah baligh dan bukan mahram.
- Menyentuh kemaluan menggunakan telapak tangan.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai niat wudhu, doa sesudah wudhu, tata cara, syarat, rukun, sunnah, hingga berbagai hal yang membatalkan wudhu. Setelah membaca artikel ini, diharapkan kamu mampu berwudhu dengan cara yang baik dan benar.
(fds/fds)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri