Bacaan Doa sesudah Wudhu dan Keutamaan Mengamalkannya

Bacaan Doa sesudah Wudhu dan Keutamaan Mengamalkannya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Rabu, 30 Okt 2024 19:15 WIB
Sejumlah peserta aksi melaksanakan salat Zuhur berjamaah di area Patung Kuda. Air mancur di lokasi itu dimanfaatkan jadi tempat wudhu massa aksi.
Wudhu. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Doa sesudah wudhu memiliki keutamaan besar yang sangat sayang jika dilewatkan. Oleh karena itu, setelah selesai berwudhu, hendaknya membaca doa terlebih dahulu.

Wudhu merupakan serangkaian cara menyucikan diri yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan ibadah, terutama salat. Rukun wudhu yang disyariatkan dalam Islam tercantum dalam surah Al-Maidah ayat 6,

ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω°Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ’Ω“Ψ§ اِذَا قُمْΨͺُمْ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ω°ΩˆΨ©Ω ΩΩŽΨ§ΨΊΩ’Ψ³ΩΩ„ΩΩˆΩ’Ψ§ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ’Ω‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ±ΩŽΨ§ΩΩΩ‚Ω ΩˆΩŽΨ§Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΩ’Ψ§ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩˆΩ’Ψ³ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩΫ—...

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya. "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki..."

Setelah serangkaian wudhu selesai dilakukan, ada baiknya seorang muslim tidak tergesa-gesa untuk langsung mengerjakan salat, hendaknya wudhu diakhiri dengan membaca doa sesudah wudhu. Berikut bacaan doa sesudah wudhu yang dapat diamalkan.

ADVERTISEMENT

Bacaan Doa sesudah Wudhu Versi Panjang

Disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, bacaan doa sesudah wudhu adalah sebagai berikut:

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ Ω…ΩΩ†ΩŽ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽ وَأَΨͺُوبُ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ

Arab latin: Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma aj'alni minat-tawwabin wa aj'alni minal-muttahhirin. Subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilayk.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Tuhan Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku dari kalangan orang yang bertobat, dan jadikanlah aku dari kalangan orang yang suci. Maha suci Engkau, dan segala puji hanya bagi Engkau. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau."

Bacaan Doa sesudah Wudhu Versi Pendek

Merujuk pada sumber sebelumnya, adapun bacaan doa sesudah wudhu singkat yang mudah diamalkan, yaitu:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ Ω…ΩΩ†ΩŽ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ

Arab latin: Allahumma aj'alni minat-tawwabin wa aj'alni minal-muttahhirin.

Artinya: "Ya Allah jadikanlah aku sebagai orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang suka bersuci."

Dalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Wahbah Az-Zuhaili disebutkan bahwa, selain membaca doa sesudah berwudhu, disunnahkan juga membaca sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW berikut,

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ…Ω’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨ’Ω„Ω Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω

Arab latin: Allahumma shalli wa sallim 'ala Muhammad wa ali Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat dan salam-Mu kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau."

Keutamaan Membaca Doa setelah Wudhu

Rasulullah SAW juga memberitakan bahwa seorang muslim yang mengamalkan doa sesudah wudhu di atas, mereka tidak akan hancur hingga hari akhir dan masuk ke delapan surga sesuai keinginannya.

An-Nasa'i dan Al-Hakim telah meriwayatkan hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Siapa yang berwudhu dan membaca, 'Subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilayk' niscaya akan ditulis (bacaannya itu) di atas kertas, kemudian akan dicap dengan (cincin) dan ia tidak akan hancur hingga ke hari akhirat."

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Umar, Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada seorang pun di antara kamu yang berwudhu, lalu ia menyempurnakannya, kemudian ia membaca, 'Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah,' melainkan niscaya akan terbuka pintu-pintu surga yang berjumlah delapan yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau."




(kri/kri)

Hide Ads