Doa Lapang Dada yang Dibaca Nabi Musa AS Saat Kesulitan

Doa Lapang Dada yang Dibaca Nabi Musa AS Saat Kesulitan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 17 Jul 2025 06:45 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Foto: Freepik)
Jakarta -

Doa lapang dada yang dibaca Nabi Musa AS juga bisa diamalkan muslim ketika menghadapi masalah hidup. Sebagai manusia, tentu roda kehidupan terus berputar. Hidup tak selalu bahagia, cobaan bisa datang kapan saja.

Doa lapang dada berisi permintaan, yaitu agar diangkat kesulitan yang membuat dada sesak, melenyapkan kesulitan dan diberi kelancaran dalam berbicara agar bisa didengar. Seperti apa doa lapang dada?

Doa Lapang Dada: Arab, Latin dan Artinya

1. Doa Lapang Dada yang Dibaca Nabi Musa AS

Mengutip dari buku Doa dalam Al-Qur'an susunan Anis Masykhur dan Jejen Musfah, doa lapang dada yang dipanjatkan Nabi Musa AS tercantum dalam surah Thaha ayat 25-28. Berikut bunyinya,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

ADVERTISEMENT

Artinya: Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku."

2. Doa Lapang Dada agar Diberi Kesabaran

Selain doa lapang dada yang dibaca Nabi Musa AS, terdapat doa lain yang bisa diamalkan muslim agar diberi kesabaran saat ada masalah. Berikut bacaannya yang dikutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia yang disusun M Khalilurrahman Al Mahfani.

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata 'ainin abadan

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya." (HR Tirmidzi)

3. Doa Lapang Dada agar Diringankan Bebannya

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahū 'alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa'fu 'annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal qaumil-kāfirīn

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Al Baqarah 286)

4. Doa Lapang Dada agar Diangkat Kesulitannya

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli 'asiirin, fa inna taisiira kulli 'asiirin 'alaika yasiir, as 'alukal yusra wal mu'aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: "Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagiMu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat." (HR Thabrani).

Cerita Nabi Musa AS Membaca Doa Lapang Dada

Menurut buku Adab dan Doa Harian susunan Latif Ustman, kala itu Nabi Musa AS diperintahkan Allah SWT untuk berdakwah kepada Firaun. Hal tersebut membuatnya gugup karena Musa AS tidak dapat berbicara dengan fasih.

Lisan Nabi Musa AS memiliki kekurangan sehingga sulit dimengerti orang lain ketika ia berbicara. Setelah itu, ia memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Dengan kuasa Allah SWT, tiba-tiba Nabi Musa AS dapat berbicara dengan fasih setelah berdoa. Ia mampu berdakwah kepada Firaun dengan baik dan benar.




(aeb/kri)

Hide Ads