Tata Cara Wudhu dengan Benar beserta Doa dan Keutamaannya

Tata Cara Wudhu dengan Benar beserta Doa dan Keutamaannya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Kamis, 20 Mar 2025 12:45 WIB
Ilustrasi wudhu
Foto: Ilustrasi wudhu (Getty Images/iStockphoto/Aryo Hadi)
Jakarta -

Wudhu adalah salah satu bentuk penyucian diri yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Tata cara wudhu yang benar tidak hanya berpengaruh pada sahnya ibadah, tetapi juga mencerminkan kebersihan dan kesucian seorang Muslim.

Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah wudhu sesuai dengan tuntunan yang diajarkan dalam Islam agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Tata Cara Wudhu dengan Benar

Mengutip Buku Pintar Thaharah oleh Ahmad Reza dan Mukjizat Berwudhu oleh Drs Oan Hasanuddin M.A., berikut tata cara berwudhu dengan benar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mencuci atau membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali sambil membaca basmalah

2. Berkumur dan memasukkan air ke dalam lubang hidung dan mengeluarkannya (istinsyaq) masing-masing 3 kali

ADVERTISEMENT

3. Membasuh wajah 3 kali sambil mengucapkan niat wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

Batas membasuh wajah adalah tinggi dari tempat tumbuhnya rambut di atas kening sampai ke bawah dagu. Sementara lebarnya adalah jarak dua daun telinga. Bagi yang memiliki jenggot tipis, hendaknya membasuh sampai air mengenai kulitnya, sementara bagi yang memiliki jenggot tembal hendaknya menyela-nyelanya.

4. Membasuh atau membersihkan tangan kanan mulai ujung jari sampai siku sebanyak 3 kali, diikuti dengan tangan kiri

5. Mengusap sebagan dari kepala (umumnya rambut) 3 kali. Menurut Imam Syafi'i, ukuran menyapu kepala sedikit saja sudah cukup

6. Menyapu kedua telinga luar dan dalam dengan memasukkan jari ke lubang telinga 3 kali

7. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 3 kali. Jumhur ulama mewajibkan untuk membasuh mata kaki beserta mata kakinya, tidak cukup dengan menyapunya saja.

8. Muwaalat dan Tertib. Muwaalat adalah melakukan kaifiyat wudhu dalam satu waktu tanpa terpsah oleh kegiatan lain, sementara tertib adalah melakukannya secara berurutan.

Doa Sebelum Wudhu

Sebelum berwudhu, disunnahkan untuk membaca doa berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ هَذَا الْمَاءَ طَهُورًا. رَبِّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوْذُبِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنَ.

Arab latin: Alhamdulillaahil ladzii ja'ala haadzal maa-a thahuuraa, rabbi innii a'uudzubika min hamazaatisy syayaathiini wa a'uudzubika rabbii ayyahdhuruun

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini suci dan menyucikan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan dan kejahatan-kejahatannya."

Doa Setelah Wudhu

Setelah wudhu, disunnahkan untuk membaca doa. Mengutip buku Dahsyatnya Terapi Wudhu oleh Muhammad Syafi'ie el Bantani, dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar Allah menerima wudhu kita dan menjadikan wudhu tersebut bermanfaat bagi jasmani dan rohani.

Doa setelah wudhu ini diriwayatkan oleh Imam Muslm, Tirmidzi, dan Ahmad:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriin.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan termasuk golongan orang-orang yang membersihkan diri."

Keutamaan Berwudhu

Berwudhu memiliki banyak keutamaan. Mengutip buku Mukjizat berwudhu berikut di antaranya:

1. Menjadikan Wajah Putih Bercahaya dari Atsar berwudhu

Air wudhu dapat membuat seseorang bercahaya di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

إِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرَّاً مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ

Artinya: "Sesungguhnya umatku kelak di hari kiamat akan datang berbondong-bondong dalam keadaan putih cemerlang (bercahaya) karena bekas air wudhu. (HR. Muslim)."

2. Penghapus Dosa antara Waktu Sholat

Seseorang yang berwudhu kemudian sholat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang dlakukan anara sholat itu dengan sholat berikutnya.

لا يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ فَيُصَلِّي صَلَاةً إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلَاةِ الَّتِي تَلِيهَ

Artinya: "Tidaklah seorang laki-laki muslim berwudlu, lalu memperbagus wudlunya, lalu melakukan shalat, melainkan pasti Allah mengampuni dosanya antara dia dan shalat sesudahnya." (HR Muslim).

3. Penghapus Dosa Sepanjang Hayat

Kesempurnaan wudhu juga bisa menjadi penghapus dosa yang telah lalu. Dalam hadits yang diriwayatkan Ustman RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشَوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ تُؤْتَ كَبِيرَةٌ وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ

Artinya: "Seorang muslim yang kedatangan sholat fardhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kekhusyu'annya, dan ruku'nya, niscaya hal itu akan menjadi penghapus dosa-dosanya yang telah lalu, selama dia tidak melakukan dosa-dosa besar. Hal itu terjadi terus sepanjang waktu." (HR Muslim).

4. Salah Satu Kunci Masuk Surga

Wudhu dan sholat dua rakaat setelahnya dapat memasukkan seorang muslim ke surga. Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشَوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا وُضُوءَهَا وَخُشَوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا

Artinya: "Seorang muslim yang berwudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan sholat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya kepada Allah, maka wajib baginya masuk surga." (HR Muslim).




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads