Sholat lailatul qadar merupakan amalan sunnah yang bisa kita lakukan saat menyambut datangnya lailatul qadar. Dalam pelaksanaannya, tata cara sholat lailatul qadar tidak begitu berbeda dengan sholat sunnah lainnya.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat
Sholat lailatul qadar dapat dikerjakan secara berjamaah maupun secara munfarid. Jumlah rakaatnya sendiri berjumlah 2 hingga 12 rakaat.
1. Membaca niat sholat lailatul qadar 2 rakaat yang berbunyi,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab Latin: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"
Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Atau, untuk melaksanakan sholat lailatul qadar sebanyak 4 rakaat maka niatnya diganti dengan sebagai berikut,
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Melaksanakan takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat-surat pendek. Diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali. Bisa juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
5. Dilanjutkan gerakan sholat seperti biasa. Tidak ada tahiyat awal.
6. Tahiyat akhir
7. Gerakan dan ucapan salam
Dikutip dari arsip detikcom melalui Ustaz Maulana menerangkan terdapat dua cara untuk melaksanakan sholat lailatul qadar. Pertama, dikerjakan dengan jumlah rakaat 2 hingga 12 rakaat dengan niat sholat lailatul qadar. Kedua, sholat lailatul qadar dilaksanakan seperti sholat tahajud, sholat witir, sholat tasbih, dan sholat qiyamul lail.
Keterangan mengenai lailatul qadar tertuang dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al Qadar ayat 1 - 5,
إِنَّا أَنزَلْنَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ : وَمَا أَدْرَنكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ : لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ : تَنَزَّلُ الْمَلَبِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ : سَلَامُ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya kami turunkan dia (ayat-ayat Al Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik kadarnya dari seribu bulan. Pada malam (Lailatul Qadar) itu turun para malaikat dan juga Ruh dengan izin Tuhannya, untuk mengatur segalanya. Salam sejahtera kepada malam itu sampai terbit fajar."
Dikutip melalui buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunnah karya Ibnu Watiniyah, dijelaskan terdapat tanda-tanda malam lailatul qadar. Beberapa tanda tersebut adalah sebagai berikut:
- Matahari tidak bersinar panas atau terik pada siang hari, diiringi dengan udara yang terasa sejuk.
- Angin berhembus lembut.
- Tidak ada hujan yang turun pada malam tersebut.
- Suasana malam terasa hening, semua makhluk khususnya binatang bersikap tenang.
- Udara malam terasa sejuk, tidak panas maupun dingin.
Itulah pembahasan kali ini mengenai tata cara sholat lailatul qadar hingga tanda-tanda terjadinya malam tersebut. Semoga dengan pembahasan kali ini kita dapat mendapatkan wawasan baru sekaligus dapat bersiap agar bisa mendapatkan manfaat dari Allah SWT. Aamiin yaa Rabbal'alamiin.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi