Ketika tidur, tak jarang seseorang terbangun tengah malam disebabkan beberapa hal. Misalnya karena mengalami mimpi buruk, mendengar suara, ingin buang air dan semacamnya.
Muslim bisa membaca doa saat terbangun tengah malam. Doa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan bertujuan menghindari bahaya serta godaan dari setan.
Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT seperti disebutkan dalam surah Gafir ayat 60.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ŲŲŲŲØ§ŲŲ ØąŲØ¨ŲŲŲŲŲ Ų Ø§Ø¯ŲØšŲŲŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲØŗŲØĒŲØŦŲØ¨Ų ŲŲŲŲŲ ŲÛ Ø§ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲØ°ŲŲŲŲŲ ŲŲØŗŲØĒŲŲŲØ¨ŲØąŲŲŲŲŲ ØšŲŲŲ ØšŲØ¨ŲØ§Ø¯ŲØĒŲŲŲ ØŗŲŲŲØ¯ŲØŽŲŲŲŲŲŲŲ ØŦŲŲŲŲŲŲŲ Ų Ø¯ŲØ§ØŽŲØąŲŲŲŲŲāŖ ÛŲĻŲ
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."
Doa dan Zikir Rasulullah SAW ketika Terbangun Tengah Malam
Mengutip dari buku Doa-doa Rasulullah SAW tulisan Ibnu Taimiyah yang diterbitkan Pustaka Azzam, Rasulullah SAW menganjurkan muslim yang tebangun tengah malam untuk berzikir dan membaca doa. Berikut bacaannya.
1. Doa saat Rasulullah SAW Terbangun Tengah Malam
Doa ini juga termaktub dalam kitab Ad Da'awat pada hadits Ubadah bin Shamit RA. Berikut bunyi doanya,
ŲØ§Ų ØĨŲŲŲŲŲ ØĨŲŲØ§ŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ ŲŲØŲØ¯ŲŲŲ ŲØ§Ų Ø´ŲØąŲŲŲŲ ŲŲŲŲØ ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲØŲŲ ŲØ¯ŲØ ŲŲŲŲŲŲ ØšŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ Ø´ŲŲŲØĄŲ ŲŲØ¯ŲŲØąŲ. اŲŲØŲŲ ŲØ¯Ų ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲØŗŲØ¨ŲØŲØ§ŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲØ§Ų ØĨŲŲŲŲŲ ØĨŲŲØ§ŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ ŲŲØ§ŲŲŲŲŲŲ ØŖŲŲŲØ¨ŲØąŲ ŲŲŲØ§Ų ØŲŲŲŲŲ ŲŲŲØ§Ų ŲŲŲŲŲØŠŲ ØĨŲŲØ§ŲŲ Ø¨ŲØ§ŲŲŲŲŲŲ.
Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah."
Kemudian dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istighfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan salat maka salatnya tersebut akan diterima." (HR Bukhari)
2. Zikir saat Rasulullah SAW Terbangun Tengah Malam
Dalam kitab Sunan At Tirmidzi Jilid 4 terbitan Gema Insani, terdapat juga zikir yang dibaca Rasulullah SAW saat terbangun di tengah malam. Zikir ini menurut riwayat dari Muhammad bin Nashar yang mengutip dari Ummi Salamah RA.
ŲŲØ§ŲŲ ØąŲØŗŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ īˇē ØĨŲØ°Ųا ØĒŲØšŲØ§ØąŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲØ¨ŲŲŲØ ŲŲØ§ŲŲ: ØąŲØ¨ŲŲ Ø§ØēŲŲŲØąŲ ŲŲØ§ØąŲØŲŲ ŲØ ŲŲØ§ŲŲØ¯Ų Ø§ŲØŗØ¨ŲŲ Ø§ŲØŖŲŲŲ
RabbiÄĄŲfir wÄrŲá¸ĨamŲ, wÄhŲdi lissabÄĢl al-ĘžaqÅĢm
Artinya: Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus.
3. Zikir saat Rasulullah SAW Terbangun karena Terkejut
Menurut hadits yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, dan At Tirmidzi dari Kakek Amr bin Syu'aib dikatakan Rasulullah SAW membaca zikir berikut ketika terbangun dari tidur karena terkejut.
Ø¨ŲØŗŲŲ Ų Ø§ŲŲŲŲŲŲ ØŖŲØšŲŲŲØ°Ų بŲŲŲŲŲŲ ŲØ§ØĒŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲØĒŲŲØ§Ų ŲŲØŠŲ Ų ŲŲŲ ØēŲØļŲØ¨ŲŲŲ ŲŲØšŲŲŲØ§Ø¨ŲŲŲ ŲŲØ´ŲØąŲŲ ØšŲØ¨ŲادŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲŲ ŲØąŲاØĒŲ Ø§ŲØ´ŲŲŲŲØ§ØˇŲŲŲŲ ŲŲØŖŲŲŲ ŲŲØŲØļŲØąŲŲŲ
Arab latin: Bismillahi 'Ä'ÅĢŲá¸u bikalimÄtillahi al-ttÄmmaáēi minŲ ÄĄaá¸abihi waĘŋiqÄbihi wasyarri ĘŋibÄdihi waminŲ hamarÄti assyayÄášÄĢni waĘžÄnŲ yaá¸ĨŲá¸urÅĢn
Artinya: Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami beberapa kalimat yang diucapkan karena terkejut ketika tidur, "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan, dan kejahatan hamba-hamba-Nya, serta dari segala gangguan setan dan dari kedatangan mereka."
Nabi SAW Berwudhu ketika Terbangun Tengah Malam
Masih dari sumber yang sama, Rasulullah SAW mengambil air wudhu ketika terbangun tengah malam. Setelah itu, barulah ia kembali tidur sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Abbas RA dalam hadits berikut,
"Suatu ketika di tengah malam, Rasulullah terbangun karena ingin membuang hajat. Kemudian setelah itu, beliau berwudhu dan tidur kembali." (HR Bukhari)
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB