Doa dan Zikir saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

Doa dan Zikir saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 18 Jul 2025 12:47 WIB
Doa Jika Susah Tidur
Terbangun tengah malam (Foto: Fuad Hasim/Ilustrator detikcom)
Jakarta -

Ketika tidur, tak jarang seseorang terbangun tengah malam disebabkan beberapa hal. Misalnya karena mengalami mimpi buruk, mendengar suara, ingin buang air dan semacamnya.

Muslim bisa membaca doa saat terbangun tengah malam. Doa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan bertujuan menghindari bahaya serta godaan dari setan.

Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT seperti disebutkan dalam surah Gafir ayat 60.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ ۝٦٠

Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

ADVERTISEMENT

Doa dan Zikir Rasulullah SAW ketika Terbangun Tengah Malam

Mengutip dari buku Doa-doa Rasulullah SAW tulisan Ibnu Taimiyah yang diterbitkan Pustaka Azzam, Rasulullah SAW menganjurkan muslim yang tebangun tengah malam untuk berzikir dan membaca doa. Berikut bacaannya.

1. Doa saat Rasulullah SAW Terbangun Tengah Malam

Doa ini juga termaktub dalam kitab Ad Da'awat pada hadits Ubadah bin Shamit RA. Berikut bunyi doanya,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.

Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah."

Kemudian dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istighfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan salat maka salatnya tersebut akan diterima." (HR Bukhari)

2. Zikir saat Rasulullah SAW Terbangun Tengah Malam

Dalam kitab Sunan At Tirmidzi Jilid 4 terbitan Gema Insani, terdapat juga zikir yang dibaca Rasulullah SAW saat terbangun di tengah malam. Zikir ini menurut riwayat dari Muhammad bin Nashar yang mengutip dari Ummi Salamah RA.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ إِذَا تَعَارٌ مِنَ البَلِ، قَالَ: رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ، وَاهْدِ السبيل الأقوم

Rabbiġْfir wārْḥamْ, wāhْdi lissabīl al-ʾaqūm

Artinya: Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus.

3. Zikir saat Rasulullah SAW Terbangun karena Terkejut

Menurut hadits yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, dan At Tirmidzi dari Kakek Amr bin Syu'aib dikatakan Rasulullah SAW membaca zikir berikut ketika terbangun dari tidur karena terkejut.

بِسْمِ اللَّهِ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَرَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُون

Arab latin: Bismillahi 'ā'ūْḏu bikalimātillahi al-ttāmmaẗi minْ ġaḍabihi waʿiqābihi wasyarri ʿibādihi waminْ hamarāti assyayāṭīni waʾānْ yaḥْḍurūn

Artinya: Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami beberapa kalimat yang diucapkan karena terkejut ketika tidur, "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan, dan kejahatan hamba-hamba-Nya, serta dari segala gangguan setan dan dari kedatangan mereka."

Nabi SAW Berwudhu ketika Terbangun Tengah Malam

Masih dari sumber yang sama, Rasulullah SAW mengambil air wudhu ketika terbangun tengah malam. Setelah itu, barulah ia kembali tidur sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Abbas RA dalam hadits berikut,

"Suatu ketika di tengah malam, Rasulullah terbangun karena ingin membuang hajat. Kemudian setelah itu, beliau berwudhu dan tidur kembali." (HR Bukhari)




(aeb/lus)

Hide Ads