Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan

Niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar adalah amalan 10 malam terakhir Ramadan yang bisa dikerjakan muslim. Seperti diketahui, Lailatul Qadar adalah momen istimewa dan dikatakan lebih mulia dari seribu bulan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Qadr ayat 1-5,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Dalil Sholat Malam Lailatul Qadar

Ketika malam Lailatul Qadar muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan mendirikan salat malam. Dalam kitab Al Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq susunan Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi terjemahan Tirmidzi diterangkan terkait keutamaan salat malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam pada malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari rida Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

Menukil dari buku 99 Jalan Meraih Ridho Allah yang ditulis Rozi Ibnu Syahrowardi, Rasulullah SAW mengerjakan sholat pada malam Lailatul Qadar bersama para keluarga, sahabat dan umatnya. Dari Abu Dzar RA berkata,

"Bahwasanya Nabi SAW tatkala tiba pada malam 27 (Ramadan), beliau mengumpulkan keluarga dan istri-istri beliau serta kaum muslimin, lalu sholat mengimami kami." (HR Imam Ahmad dan Abu Dawud)

Berikut panduan mendirikan salat malam Lailatul Qadar yang mencakup niat dan tata caranya bagi muslim.

Niat Sholat Lailatul Qadar

اُصَلِّي سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Cara Mengerjakan Sholat Malam Lailatul Qadar

Merujuk pada sumber yang sama, berikut tata cara mengerjakan sholat malam Lailatul Qadar.

• Berniat sholat malam Lailatul Qadar
• Takbiratul ihram
• Membaca surah Al Fatihah
• Lanjutkan dengan surah Al Ikhlas sebanyak tujuh kali
• Rukuk
• I'tidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kembali
• Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
• Membaca surah Al Fatihah sekali, lalu dilanjut surah Al Ikhlas tujuh kali
• Lakukan sholat seperti rakaat pertama
• Akhiri dengan salam

Tuntunan sholat malam Lailatul Qadar tersebut juga terdapat dalam kitab Durratun Nashihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi seperti dinukil NU Online.

Istighfar yang Dianjurkan setelah Sholat Malam Lailatul Qadar

Setelah selesai sholat, ada istighfar yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut bunyinya,

اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Mengejar Amalan di Malam Lailatul Qadar

Mengejar Amalan di Malam Lailatul Qadar