Tata Cara Wudhu Saat Puasa agar Tidak Batal, Hati-Hati Saat Berkumur!

Tata Cara Wudhu Saat Puasa agar Tidak Batal, Hati-Hati Saat Berkumur!

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Kamis, 30 Mar 2023 09:00 WIB
Istanbul, Turkey - April 07, 2012: Man performing ablution. Ablution is a ritual act, where the person washes himself/herself in order to get ready for the prayer. Image taken during midday at the fountains next to Sultanahmet Mosque in Istanbul.
Berkumur saat wudhu ketika puasa. Foto: iStock
Jakarta -

Umat muslim perlu mengetahui tata cara wudhu saat puasa agar tidak batal ibadahnya. Wudhu adalah cara untuk bersuci bagi umat muslim sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ

Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki." (QS Al-Ma'idah: 6).

Dalam berwudhu, berkumur dengan sungguh-sungguh termasuk salah satu rangkaian yang dilakukan. Sementara itu, memasukkan sesuatu ke dalam mulut saat berpuasa dapat dikhawatirkan membatalkan puasanya.

ADVERTISEMENT

Bagi umat muslim yang merasa takut berkumur karena khawatir akan membatalkan puasanya, simak hal yang perlu diperhatikan dan tata cara wudhu saat puasa berikut supaya tidak batal.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berwudhu Saat Puasa

Tata cara wudhu orang yang berpuasa pada dasarnya sama dengan cara wudhu seperti biasanya, hanya saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. Membasuh Lubang Hidung dengan Tidak Terlalu Kencang

Saat membasuh lubang hidung dalam berwudhu dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dengan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung dan menghirupnya). Namun, bagi orang yang berpuasa dikecualikan untuk melakukannya.

Saat puasa, perlu berhati-hati dan membasuh lubang hidung dengan tidak terlalu kencang. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam suatu riwayat yang terdapat dalam kitab Sunan Ibnu Majah jilid 1 karya Imam Ibnu Majah:

٤٠٧ - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْم الطَّائِفِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْن كَثِيرِ, عَنْ عَاصِم بن لَقِيط بن صَبْرَةَ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ الله أَخْبِرْنِي عَنْ الْوُضُوءِ قَالَ: أَسْبِعُ الْوُضُوءَ وَبَالِغُ فِي الاسْتِشَاقِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا - صَحِيحٌ صَحِيح أبي داود

Artinya: Dari Abu Bakar bin Abu Syaibah, dari Yahya bin Sulaim ath-Tha'ifiy, dari Isma'il bin Katsir, dari Ashif bin Laqith bin Sabrah, ia berkata, "Aku bertanya, 'Ya Rasulullah, beritahulah aku tentang wudhu.' Beliau bersabda, 'Sempurnakanlah wudhu dan beristinsyaq lah (memasukkan air ke dalam hidung) dengan sungguh-sungguh, kecuali ketika engkau sedang puasa." (HR Abu Dawud, hadits ini dikatakan shahih).

2. Berkumur Tidak Terlalu Banyak

Berkumur saat berwudhu hukumnya sunnah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fikih Praktis Puasa karya Buya Yahya. Meski begitu, berkumur saat wudhu tetap disunahkan meski dalam keadaan berpuasa, dengan catatan tidak boleh ditelan.

Bahkan, jika tertelan tanpa sengaja pun tidak akan membatalkan puasa, asalkan ketika berkumur dilakukan dengan cara yang wajar.

Hal tersebut juga turut disebutkan dalam buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, bahwa berkumur dalam berwudhu seharusnya dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Akan tetapi, hal ini dikecualikan bagi orang yang berpuasa.

Ibnu Utsaimin r.a. berkata, "Mubalaghah dalam berkumur-kumur maksudnya adalah menggerak-gerakkan air dengan kuat sehingga seluruh rongga mulut terkena air. Mubalaghah dimakruhkan bagi orang yang sedang berpuasa karena ia bisa membuat air menjadi tertelan dan air dapat turun ke lambung."

Artinya, berkumur saat berpuasa tidak boleh terlalu banyak atau dilakukan dengan kencang sebab dikhawatirkan akan membatalkan puasanya.

Tata Cara Wudhu Saat Puasa

Supaya lebih memahami tata cara wudhu saat puasa dengan benar, berikut tuntunan urutannya sebagaimana terdapat dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Sholat karya Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti.

1. Berwudhu dengan diwali membaca "Bismillahirrahmaanirrahim" sembari membasuh kedua telapak tangan

2. Berkumur-kumur dengan hati-hati sebanyak 3 kali.

3. Membasuh kedua lubang hidung dengan tidak terlalu kencang sebanyak 3 kali.

4. Membasuh wajah sebanyak 3 kali mulai dari tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Saat membasuh wajah dilakukan bersamaan dengan niat wudhu, yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil asghari fardal lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali.

6. Mengusap sebagian rambut kepala sebanyak 3 kali.

7. Menyapu kedua telinga sebanyak 3 kali.

8. Membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali

9. Tertib, yaitu berarti fardhu-fardhu tersebut harus dilaksanakan secara berurutan.

10. Membaca doa setelah wudhu dengan bacaan sebagai berikut:


اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahummaj'alni minat tawabina waj'alni minal mutatha-hiriin, waj'alni min 'ibadikash shalihin.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku orang dari golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."

Itulah tata cara wudhu saat puasa yang dapat diamalkan. Umat muslim perlu berhati-hati, terutama saat berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung agar tidak membatalkan puasanya.




(lus/lus)

Hide Ads