Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk bekerja keras (ikhtiar) dalam Al-Qur'an. Bekerja dengan sungguh-sungguh di sini bukan hanya dalam beribadah, tetapi juga untuk mencari apa yang dikaruniakan Allah di muka bumi, seperti mengais rezeki dan menuntut ilmu. Dengan apa yang dikerjakan itu, maka manusia akan mendapatkan balasannya.
Melansir buku Wawasan al-Qur'an dan Hadits Tentang Karakter oleh Wisnarni & Pristian Hadi Putra, bekerja keras diartikan sebagai melakukan suatu hal atau pekerjaan dengan kesungguhan hati untuk mencapai tujuan yang disertai dengan berserah diri (tawakkal) kepada Allah.
Mengenai kerja keras ini, Allah memerintahkannya kepada manusia dalam Surat At-Taubah ayat 105 :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ
Arab Latin: Wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan."
Mengutip buku Ekonomi dan Keuangan Islam oleh Amri Amir, Surat At-Taubah ayat 105 tidak hanya tentang berusaha, melainkan juga mengenai balasan yang akan diterima manusia atas apa yang dilakukannya itu.
Selain itu, motivasi seseorang untuk bekerja haruslah benar dan mengarah kepada berharap ridha Allah SWT. Dengan begitu Allah akan memberi balasan dari kerja keras seseorang dengan yang lebih baik, seperti pahala atau menuju surga-Nya. Adapun sebaliknya, bila niat ikhtiar seseorang tidak benar, maka Allah tak segan untuk memberinya hukuman.
Selaras dengan penjelasan dari buku 3 Golongan Musuh Allah pada Hari Kiamat oleh Rizem Aizid, Surat At-Taubah ayat 105 ini mengemukakan tentang upah atau imbalan yang diterima manusia, yang mana bukan hanya berbentuk materi (finansial atau keuangan) di dunia, tetapi juga imbalan pahala untuk di akhirat.
Masih dari Wawasan al-Qur'an dan Hadits Tentang Karakter, dengan berikhtiar tak hanya bisa memperoleh pahala, tetapi juga terdapat sejumlah manfaat yang bisa diambil darinya:
- Memperoleh imbalan dari Allah SWT
- Dapat meningkatkan kemampuan, bakat, serta pengetahuan diri
- Menjadi individu yang bertanggung jawab atas amanah yang diberi
- Bisa memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri maupu keluarga
- Mampu meraih cita-cita yang ingin dicapai
Itulah konsep dan hikmah bekerja keras menurut pandangan Islam dalam Surat At-Taubah ayat 105. Yuk biasakan diri untuk bekerja keras!
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!