Senda gurau atau bercanda menjadi suatu hal yang lumrah yang dilakukan manusia sebagai makhluk sosial. Pasalnya, bercanda bisa membantu membuat hati jadi terhibur dan senang.
Memang, berhumor tidak dilarang asalkan dilakukan tanpa membuat orang lain merasa direndahkan atau sakit hati. Dalam Islam, adab saat bercanda dijelaskan Al Qur'an Surat At Taubah ayat 65 dan 66. Pahami bacaan dan isi kandungan kedua ayat tersebut di bawah ini.
Bacaan Surat At Taubah Ayat 65 dan 66
Berikut adalah bacaan surat At-Taubah ayat 65-66 Arab, latin, dan artinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ
وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْن٦٥
Wa la'in sa'altahum layaqûlunna innamâ kunnâ nakhûdlu wa nal'ab, qul a billâhi wa âyâtihî wa rasûlihî kuntum tastahzi'ûn
Artinya: "Sesungguhnya apabila kamu tanyakan kepada mereka, mereka pasti akan menjawab, 'Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.' Katakanlah, 'Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?'"
لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْۗ اِنْ نَّعْفُ عَنْ طَاۤىِٕفَةٍ مِّنْكُمْ نُعَذِّبْ طَاۤىِٕفَةً ۢ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَࣖ ٦٦
lâ ta'tadzirû qad kafartum ba'da îmânikum, in na'fu 'an thâ'ifatim mingkum nu'adzdzib thâ'ifatam bi'annahum kânû mujrimîn
Artinya: "Tidak perlu kamu membuat-buat alasan karena kamu telah kufur sesudah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah bertobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain), karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berbuat dosa."
Arti Surat AT Taubah Ayat 65 dan 66
Surat At Taubah ayat 65 & 65 menjelaskan tentang adab bercanda dalam ajaran Islam. Sebaiknya juga tidak melibatkan nama Allah SWT dalam bercandaan.
Mengutip buku Membangun Akhlak dengan Mengamalkan Hadits, Adab, & Doa oleh Bagas Wahyudi, Maksud surat At Taubah ayat 65 dan 65 adalah untuk mengingatkan umat Muslim untuk berperilaku baik dalam bercanda dan segala aspek kehidupan. Pasalnya, semua perbuatan yang kita lakukan Allah SWT mengetahuinya. Kelak, perbuatan-perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan.
Adab Bercanda dalam Islam
Dari catatan detikHikmah, berikut adalah adab bercanda menurut Islam yang perlu diperhatikan:
- Tidak membawa-bawa nama Allah SWT
- Tidak merendahkan orang lain.
- Berkata dengan baik jangan mengolok-olok orang lain.
- Tidak tertawa berlebihan.
- Tidak saling menjelekkan satu sama lain.
- Jangan berbohong.
- Tahu waktu kapan boleh bercanda.
(khq/fds)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina