Semut Dilarang untuk Dibunuh, Adakah Doa untuk Mengusirnya?

Semut Dilarang untuk Dibunuh, Adakah Doa untuk Mengusirnya?

Rahma Harbani - detikHikmah
Sabtu, 10 Des 2022 07:30 WIB
red ant in nature, macro shot, ants are an animal working teamwork
Ilustrasi. Adakah doa untuk mengusir semut? (Foto: Getty Images/iStockphoto/lamyai)
Jakarta -

Rasulullah SAW melarang muslim untuk membunuh semut. Alternatif yang dapat dilakukan muslim adalah mengusir semut tersebut. Lantas, apakah ada doa khusus untuk mengusir semut?

Sebelumnya, larangan membunuh semut didasarkan dari kitab Shahih yang juga dittuturkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda,

"Konon ada seorang nabi berteduh di bawah sebuah pohon yang rindang. Tiba-tiba, ia terkejut karena digigit seekor semut maka ia memerintahkan agar mengeluarkan semut itu dari bawah pohon itu lalu memerintahkan agar membakar sarang semut itu. Selanjutnya, Allah mewahyukan kepada nabi tersebut: 'Apakah hanya karena seekor semut (yang menggigitmu lalu engkau membakar satu umat yang senantiasa bertasbih, mengapa tidak satu semut saja yang engkau bunuh?'" (HR Bukhari)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Tim Baitul Quran Daarul Hijrah dalam buku Kumpulan Tanya Jawab Islam menfasirkan bahwa semut boleh dibunuh bila dirasa menganggu namun tidak dengan dibakar. Dalam riwayat lain, ada hadits yang pernah menyebutkan larangan membunuh semut dengan sanad yang shahih.

نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ ، وَالضِّفْدَعِ ، وَالنَّمْلَةِ ، وَالْهُدْهُدِ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Rasulullah SAW melarang membunuh shurod, kodok, semut, dan hud-hud." (HR Ibnu Majah)

Selain itu, Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Qadha dan Qadar menyebutkan, semut merupakan salah satu hewan yang mendapat petunjuk atau insting dari Allah SWT. Insting semut tersebut juga pernah dikisahkan dalam surah An Naml ayat 17-18 di mana pemimpin semut menyerukan kawanannya untuk masuk ke sarang agar tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman AS.

(17) وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

(18) حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Artinya: Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib hingga ketika sampai di lembah semut, ratu semut berkata, "Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya."

Dengan demikian, alternatif yang dapat dilakukan adalah muslim dapat mengusir semut tersebut. Lantas, apakah ada bacaan doa untuk mengusir semut?

Sejauh ini, detikcom belum berhasil menemukan sumber yang menyebutkan bacaan doa mengusir semut sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW maupun nabi sebelumnya. Meski demikian, catatan hadits pernah menceritakan ada salah seorang tabi'in yang pernah mengusir semut alih-alih membunuhnya.

Hal itu diceritakan dari Perawi Hisyam ibn Hissan yang mengatakan, rumah keluarga seorang tabi'in bernama Ahnaf bin Qais dikerumuni oleh semut yang banyak. Lalu, Ahnaf memerintahkan untuk diambilkan kursi yang kemudian diletakkannya di antara dua perapian.

Setelahnya, Ahnaf pun berkata pada semut-semut tersebut dan mengusirnya, "Hendaklah kalian bubar atau kalian akan kami bakar!" Mendengar hal itu, semut-semut tersebut pun bubar dari rumahnya.

Wallahu'alam.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads