Cerita Nabi Sulaiman saat Dengar Lamaran Burung hingga Perbincangan Semut

Cerita Nabi Sulaiman saat Dengar Lamaran Burung hingga Perbincangan Semut

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 09 Nov 2022 06:00 WIB
Kisah nabi
Ilustrasi cerita Nabi Sulaiman AS saat mendengar lamaran burung. Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta -

Nabi Sulaiman AS adalah satu dari sekian banyak manusia pilihan yang Allah SWT jadikan sebagai Nabi-Nya. Ia merupakan putra Nabi Daud AS, dan keturunan dari Nabi Ibrahim AS.

Allah SWT memberikan Nabi Sulaiman AS mukjizat yakni dapat berbicara bahasa binatang. Selain itu, ia memiliki pasukan dari kalangan manusia, jin, hingga burung.

Ada sejumlah cerita menarik mengenai Nabi Sulaiman AS, dan beberapa di antaranya akan dimuat dalam tulisan ini sebagaimana dilansir dari buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an oleh Adil Musthafa Abdul Halim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar Burung Jantan yang Melamar Burung Betina

Suatu ketika Nabi Sulaiman AS melihat seekor burung jantan berputar mengelilingi burung betina. Lalu ia berkata kepada teman-temannya, "Apakah kalian tahu apa yang dikatakan oleh burung jantan itu?"

Mereka berkata, "Apa yang dikatakannya wahai Nabi Allah?"

ADVERTISEMENT

Sulaiman AS menjawab, "Burung jantan itu sedang melamar burung betina untuk mau berkawin dengannya. Burung jantan itu berkata, 'Berkawinlah denganku, maka aku akan menempatkan kamu di ruangan mana saja yang kamu mau di wilayah Damaskus ini.'"

Lalu Sulaiman AS melanjutkan, "Burung jantan itu tahu bahwa ruangan kosong di Damaskus ini terbuat dari bebatuan, tidak mungkin ditinggali oleh burung manapun. Namun, begitulah sifat para pelamar, semuanya harus pandai berbohong."

Mendengar Perbincangan Bangsa Semut

Selain mendengar lamaran burung, cerita Nabi Sulaiman AS lainnya adalah mendengar perbincangan bangsa semut. Pada suatu hari, Nabi Sulaiman AS menunggang kuda bersama semua pasukannya yang terdiri dari bangsa jin, manusia, dan burung.

Pasukan jin dan manusia melangkah beriringan bersama Nabi Sulaiman AS. Sementara burung-burung terbang di udara menaungi rombongan yang berada di bawah dengan sayap-sayapnya sehingga mereka terhindar dari terik matahari.

Tatkala pasukan ini sampai di sebuah lembah terletak di negeri Syam, yang banyak dihuni semut. Kemudian seekor semut berkata,

"Wahai semut, masuklah ke sarang kalian karena kalian bisa diinjak oleh kuda-kuda tentara Sulaiman karena mereka tidak mengetahui keberadaan kalian."

Perkataan semut ini didengar dan dipahami oleh Nabi Sulaiman AS. Dengan penuh kegembiraan, ia tersenyum mendengar pujian yang diberikan oleh semut terhadap tentaranya, ketika semut itu berkata,

"Sesungguhnya orang ini adalah seorang Nabi yang penyayang. Tanpa disengaja kuda-kuda yang membawa tentaranya bisa saja menghancurkan kalian."

Kemudian Nabi Sulaiman AS berkata, "Wahai Tuhanku, berikanlah ilham dan taufik kepadaku agar aku dapat mensyukuri nikmat dan keutamaan yang telah kamu anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku. Berikanlah taufik kepadaku agar aku dapat melakukan kebaikan yang dapat mendekatkan aku kepadamu serta perbuatan yang kamu sukai dan kamu ridhai. Masukkanlah aku ke surga yang merupakan rumah yang indah bersama dengan hamba hamba-Mu yang saleh."

Cerita Semut yang Meminta Air

Suatu ketika Nabi Sulaiman AS keluar dan hendak melaksanakan sholat istisqa. Ia mendapati seekor semut yang tengah terbaring sembari mengangkat tangan dan kakinya ke arah langit, sambil berkata:

"Ya Allah, sesungguhnya saya ada lah salah satu makhluk ciptaan-Mu yang tidak bisa hidup tanpa curahan air dari-Mu. Jika Kamu tidak mencurahkan air kepada kami, kami akan binasa."

Setelah menyaksikan perbuatan semut, Nabi Sulaiman AS berkata kepada orang-orang yang mengiringinya, "Kembalilah kalian, sesungguhnya Allah telah mencurahkan air berkat doa makhluk lain."




(kri/kri)
Kisah Nabi Sulaiman

Kisah Nabi Sulaiman

9 konten
Nabi Sulaiman As merupakan nabi dari salah satu keturunan dan yang menggantikan Nabi Daud As sebagai raja. Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah adalah dapat mengerti bahasa hewan dan sanggup memerintahkan bangsa jin.

Hide Ads