Salah satu konsep diri yang dijelaskan dalam Al-Qur'an adalah ulil albab. Mereka yang disebut ulil albab senantiasa mengingat Allah SWT dalam kondisi apapun yang membuatnya pandai bersyukur.
Arti Ulil Albab
Buku Dimensi Moralitas Hakim yang Religius dan Islami oleh Rizky Aulia Cahyadri, S.H mendefinisikan ulil albab yang bermakna orang-orang yang memiliki akal baik dan berfungsi sempurna. Ulil albab juga dianggap betul-betul mampu menggunakan akal dan pikirannya, untuk memahami semua fenomena alam sampai pada bukti keesaan dan kekuasaan Allah SWT.
Dijelaskan juga dalam buku tersebut bahwa sebenarnya, ulil albab adalah gabungan dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu dari kata uli yang berarti memiliki dan al-albab yang merupakan kata jamak dari lubb yang artinya saripati atau intisari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ulil albab adalah orang-orang yang memiliki saripati istimewa, yaitu skala atau rasio.
Berdasarkan referensi lain dalam buku The Power of Syukur oleh Zainurrofieq Lc, ulil albab juga bisa diartikan sebagai orang yang mampu melihat suatu inti masalah sehingga ia mampu untuk mengisi kehidupannya dengan perasaan-perasaan damai, nyaman, menjadi orang yang bersyukur.
Allah SWT juga berfirman dalam Ali Imran ayat 190-191 tentang ulil albab,
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ (190)
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (191)
Artinya: 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Ciri-ciri Ulil Albab
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Zainurrofieq Lc. Tadi, berikut ini adalah ciri-ciri dari ulil albab.
1. Selalu Ingat Allah SWT
Mereka adalah orang yang selalu mengingat Allah atau berzikir, maksudnya adalah mengingat Allah dalam setiap keadaan baik ketika berdiri, berjalan, tidur-tiduran, bahkan saat tidak sedang melakukan kegiatan apapun, sebab ia merasa yakin bahwa Allah mengetahui segala hal yang kita kerjakan.
2. Menghadirkan Allah SWT di Kesehariannya
Bagi ulil albab, Allah SWT pasti senantiasa hadir dalam kehidupan sehari-hari dan selalu ada dalam dadanya. Sehingga dalam jiwanya sudah ada pengakuan tulus mengenai kemahasucian Allah SWT.
3. Berpikir Aktif
Ulil albab memiliki ciri selalu memikirkan tentang penciptaan alam dan memahami sifat dan manfaatnya, serta tidak membuat kerusakan terhadap alam di sekitarnya.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026