Apapun nikmat yang dirasakan maupun tidak oleh manusia hakikatnya datang dari Allah SWT. Untuk itu sebagai hamba perlu berterima kasih atas segala pemberian-Nya, bukan hanya melalui lisan tetapi juga perbuatan. Salah satunya dengan sujud syukur.
Syariat Islam mengajarkan amalan yang bisa dilakukan sebagai perwujudan terima kasih kepada Allah yakni dengan sujud syukur. Dijelaskan oleh Ulama Imam Baghawi dalam Fikih Ibadah oleh Hasan Ayyub:
'Sujud syukur dilakukan pada saat adanya nikmat yang lama dinanti, terhindar dari musibah yang dinanti berlalu, melihat orang yang terkena musibah karena adanya sebab atau musibah dengan melakukan sujud yang tidak diketahui oleh orang yang terkena musibah agar hal itu tidak mendorongnya untuk mengkufuri nikmat dan menampakkannya pada orang yang berbuat maksiat agar ia bertobat.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sujud Syukur Dilakukan Menghadap ke Mana? |
Dalil Sujud Syukur
Dikatakan bahwa Rasulullah terbiasa melaksanakan sujud syukur bila memperoleh hal atau kabar gembira. Dari Abdurrahman bin Auf RA, ia berkata, 'Nabi SAW keluar menuju bangunan tinggi lalu masuk ke dalam, menghadap kiblat, dan bersujud. Beliau memanjangkan sujudnya lalu mengangkat kepalanya. Beliau bersabda:
إِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَبَشِّرَنِي فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ لَكَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ أَسْلَمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَسَجَدْتُ شُكْرًا
Artinya: "Jibril telah mendatangiku dengan membawa kabar gembira; 'Sesungguhnya Allah telah bersabda untukmu: siapa saja yang bershalawat kepadamu, maka ia akan memaafkannya dan siapa saja bersalam kepadamu, maka ia akan menyelamatkannya.' Maka aku bersujud sebagai ungkapan terima kasihku kepada-Nya." (HR Ahmad)
Pelaksanaan Sujud Syukur
Dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, disebutkan bahwa sujud syukur hanya bisa dikerjakan di luar sholat. Jika dilakukan dalam sholat maka sholatnya tidak sah dan batal. Sujud syukur juga tidak bisa diniatkan untuk dilaksanakan ketika rukuk atau sujud dalam rangkaian ibadah sholat.
Masih melansir dari buku Fikih Ibadah, pengerjaan sujud syukur sama seperti sujud tilawah, hanya saja sujud syukur tidak dilakukan pada saat sholat.
Apabila seseorang hendak bersujud syukur, dianjurkan dalam keadaan suci dari hadats dan tempat sujud serta pakaian yang digunakan juga perlu bersih dari kotoran. Sepatutnya pula ia menghadap arah kiblat.
Tetapi jika ia sedang bepergian dan berada di kendaraan, pelaksanaannya cukup dilakukan dengan isyarat dan menghadap kemana pun kendaraan mengarah.
Bacaan Sujud Syukur
Mengutip Panduan Muslim Sehari-hari oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, ketika sujud syukur disyariatkan untuk membaca doa serta memperbanyak bacaan tahmid. Adapun doa sujud syukur yang dirumuskan oleh ulama fikih:
سُبْحَانَ اللهِ والْحَمْدُ لِلَّهِ ولا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.
Disebutkan dalam buku Doa dan Zikir Harian Nabi oleh Imam Abu Wafa, doa sujud syukur juga seperti bacaan yang dibaca ketika sujud pada ibadah sholat.
سُبحانَ ربِّيَ الأعلَى وبحمدِه
Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang tinggi dan pujian-Nya
Atau bisa dengan bacaan doa:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirli
Artinya: Mahasuci Engkau ya Allah, wahai tuhan kami, dengan memuji-Mu ya Allah, ampunilah aku.
Itulah bacaan doa sujud syukur beserta artinya yang dapat kita amalkan.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Tambah Gus Irfan-Dahnil, Menteri-Wamen Prabowo-Gibran Jadi 106