Mengenal Husein Badeges, Pendiri Travel Haji Aida Tour yang Bikin Kagum Jemaah

Mengenal Husein Badeges, Pendiri Travel Haji Aida Tour yang Bikin Kagum Jemaah

Eny Kartikawati - detikHikmah
Senin, 16 Jun 2025 18:31 WIB
Husein Badeges, pendiri Aida Tour.
Husein Badeges (ke-3 dari kiri), pendiri Aida Tour Wisata. Foto: Eny Kartikawati/detikcom
Makkah -

Berusia 72 tahun, Husein Badeges, pendiri travel haji Aida Tourindo Wisata menginspirasi jemaah karena staminanya. Ini profil Husein Badeges.

Husein Badeges mendirikan Aida Tourindo Wisata pada tahun 2000. Awalnya Husein mulai tertarik membuat travel haji pada 1996. Saat itu dia baru saja pensiun dari salah satu perusahaan BUMN.

"Kebetulan ada teman datang dari Makkah. Setiap tahun dia mengurus haji dari Indonesia. Saya tertarik karena ada nilai ibadahnya ya," kata pria yang juga berbisnis properti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husein kemudian mendirikan travel agar bisa memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci. Saat itu, travel yang didirikannya belum memiliki izin untuk haji. Namun ternyata, dia bisa mendapatkan jemaah hingga 10 orang.

"Saya bergabung dengan kawan yang sudah punya izin, karena dia dulu sudah menyelenggarakan ONH plus istilahnya sekarang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Setelah sukses memberangkatkan 10 jemaah haji melalui travel temannya, Husein langsung mengurus perizinan untuk travel haji dan umrah. Izin sudah dikantongi, dia bergerilya mencari jemaah ke daerah-daerah dan memasang iklan di koran.

"Kita iklan di koran, kita tulis ini haji resmi. Alhamdulillah orang tertarik datang ke kantor saya. Saya bikin kantor di garasi rumah di Cempaka Putih," kisah Husein Badeges.

Husein Badeges, Pendiri Travel Haji Aida Tour.Husein Badeges, Pendiri Travel Haji Aida Tour. Foto: Eny Kartikawati/detikcom

Husein mendirikan Aida Tourindo Wisata pada tahun 2000. Aida yang digunakan sebagai nama travel merupakan nama putrinya.

Sukses membawa 10 jemaah haji, Husein semakin percaya diri. Pada tahun kedua setelah Aida berdiri, jemaah haji yang diberangkatkan Husein semakin bertambah hingga 85 orang. Seiring berjalannya waktu, jemaah haji Aida Tourindo Wisata semakin bertambah.

"Alhamdulillah sampai pernah 200. Sampai, keluar peraturan baru, kita harus jual tambah mahal, jemaah berkurang sedikit-sedikit. Saingan tambah banyak. Apalagi sekarang izin itu kan dibuka bebas, Kalau dulu ada moratorium, dibatesin jangan terlalu banyak, karena kuotanya kan nggak terlalu banyak ya. Kalau sekarang, sudah dibebaskan aja gitu," cerita Husein.

Meski persaingan travel haji dan umrah semakin keras, Husein bersyukur Aida Tourindo Wisata tidak pernah absen memberangkatkan jemaah haji setiap tahunnya. Selama 25 tahun ini, Aida Tourindo Wisata selalu memberangkatkan jemaah haji khusus atau ONH plus. Saat ini Aida menerapkan harga US$ 13.000 untuk biaya haji khusus. Dengan membayar uang muka US$ 4.000 sudah mendapatkan visa kuota haji khusus resmi dari Kementerian Agama.

Melayani Jemaah di Usia 72 Tahun

Pada 2025 ini, Husein Badeges berusia 72 tahun. Selama perjalanan haji 2025, dia selalu sigap melayani jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata. Staminanya ini membuat jemaah kagum. Apalagi Husein kerap bolak-balik berjalan kaki dari maktab di Mina ke hotel transit di Mekkah yang berjarak kurang lebih 3 km.

Bugar di usia 72 tahun, Husein berbagi tips kesehatannya. Dia rutin berolahraga sejak usia muda. Kini di usia di atas 70 tahun, Husein Badeges pun masih rajin olahraga.

"Kalau di Jakarta, setiap Minggu saya berenang sama anak dan cucu. Setiap hari Sabtu jalan kaki ke luar rumah. Kalau hari kerja saya jalan di treadmill di rumah. Kalau hari kerja jalan kaki keluar rumah, kurang nyaman karena banyak mobil dan motor," tuturnya.

Olahraga pun tak dilewatkan Husein saat beribadah haji dan umrah. Selama mendampingi jemaah haji, dia berolahraga jalan kaki minimal satu jam, setiap pagi.

Bukan hanya olahraga, rahasia bugar Husein Badeges. Dia juga menjaga pola makannya, tidak makan berlebihan.

"Makan dibatasi. Lima-enam tahun belakangan saya makan dua kali sehari," ujarnya.

Suka-duka Melayani Jemaah Haji

Mengurus travel haji dan umroh selama 25 tahun berbagai suka dan duka dilalui Husein Badeges. Dulu dia pernah ditipu pihak hotel hingga menghadapi jemaah dengan berbagai perilaku yang menguji kesabarannya.

"Paling enak sekarang ini. Hotel dan transport tidak bisa macam-macam. Kalau dulu hotelnya suka nakal, tiba-tiba bilang penuh padahal kita sudah bayar. Berarti kita harus cari lagi hotel baru, bayar lagi," kenangnya.

Husein merasakan ibadah haji sekarang ini fasilitas dan pelayanannya semakin baik seiring berbenahnya pihak pemerintah Arab Saudi. Dulu dia pernah merasakan tidak memiliki maktab untuk jemaahnya di Mina.

"Beberapa tahun saya mengalami seperti itu, jadi sebelum Magrib kita berangkat lempar jumrah. Cari tempat di pinggir jalan gelar tikar sampai jam 12 malam, baru pulang. Baru-baru ini akhirnya ada maktab VIP di Mina," kisahnya.

Melayani jemaah haji, Husein mengaku berusaha selalu sabar dan mendengarkan setiap keluhan. Dia pernah mendapatkan jemaah yang selalu marah-marah karena ada saja masalah yang dihadapi orang tersebut.

"Menghadapinya cuma satu, sabar, jangan dilawan. Kita harus sadar mereka ini semua tamu-tamu Allah SWT. Kita jelasin ke orangnya. Apapun orang itu ngomong, kita jangan lawan," pungkasnya.




(eny/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads