Ustaz Abdullah Bahreisy 25 Kali Naik Haji, Hadapi Aneka Karakter Jemaah

Kabar Haji 2025

Ustaz Abdullah Bahreisy 25 Kali Naik Haji, Hadapi Aneka Karakter Jemaah

Eny Kartikawati - detikHikmah
Jumat, 13 Jun 2025 18:07 WIB
Ustaz Abdullah Bahreisy (kiri) saat naik haji bersama Aida Tourindo Wisata, Juni 2025.
Ustaz Abdullah Bahreisy (kiri) saat membimbing jemaah haji Aida Tourindo Wisata, Juni 2025. Foto: Eny Kartikawati/detikcom
Makkah -

Ustaz Abdullah Bahreisy tak pernah merasakan duka selama 25 tahun menunaikan ibadah haji sekaligus menjadi pembimbing haji. Ini kisahnya menghadapi jemaah dengan berbagai karakter.

Ustaz Abdullah pertama kali menunaikan ibadah haji pada 1996. Saat itu dia naik haji bersama ibundanya dengan menggunakan travel haji dan umrah, Aida Tourindo Wisata.

Siapa sangka perjalanan haji pertama itu membuatnya bisa berkali-kali naik haji. Ustaz Abdullah Bahreisy ditawari pimpinan Aida Tourindo Wisata, Husein Badeges menjadi pembimbing haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2001, Ustaz Abdullah menjadi pembimbing haji jemaah Aida Tourindo Wisata. Jemaah terbanyak yang dibimbingnya saat menunaikan rukun Islam kelima pernah sampai 200-an orang. Hingga saat ini dia sudah 25 kali menunaikan ibadah sekaligus menjadi pembimbing haji.

Berkali-kali menunaikan ibadah haji dan menjadi pembimbing haji, Ustaz Abdullah selalu merindukan Tanah Suci. Setiap berhaji pun punya cerita dan kesan tersendiri yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

ADVERTISEMENT

"Pengalaman rohani ini sulit ya. Ada pengalaman-pengalaman yang nggak bisa kita ungkapkan, nggak semua orang bisa percaya karena memang sangat luar biasa," kata ustaz kelahiran 1 Juni 1965 ini saat berbincang dengan detikHikmah di Makkah, Arab Saudi, Kamis (12/6/2025).

Menjadi pembimbing haji, Ustaz Abdullah selalu berusaha melayani jemaah dengan maksimal. Dia ekstra sabar menghadapi jemaah yang memiliki berbagai macam karakter. Namun semua dijalaninya dengan senang.

"Karena yang kita bawa ini manusia, dengan watak dan karakter masing-masing, dibutuhkan kesabaran yang sangat ekstra," ujarnya.

Ustaz Abdullah mengatakan saat ini menunaikan haji lebih nyaman dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi pemerintah Arab Saudi terus memperbaiki sistem dan fasilitas untuk jemaah.

"Dulu sistemnya lebih sulit. Kita bisa 6-7 jam di Jeddah. Orang yang nggak sabar bisa marah-marah dan kita harus meredam. Kita jelaskan bukan kita yang mengatur, diatur oleh maktab. Sekarang sudah jauh lebih baik perbaikannya, Sekarang sudah sangat-sangat enak," kisah ustaz yang memiliki sekolah untuk anak-anak kurang mampu di Ampel, Surabaya itu.




(eny/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads