Sayyidul Istighfar, Rajanya Doa yang Jadi Kunci Masuk Surga

Sayyidul Istighfar, Rajanya Doa yang Jadi Kunci Masuk Surga

Kristina - detikHikmah
Kamis, 10 Nov 2022 17:15 WIB
Mosques dome on dusk sunset sky and crescent moon symbol religion of Islamic free space text with Ramadan month, Eid Al Adha, Eid Ul Fitr, Muharram
Ilustrasi membaca Sayyidul Istighfar, rajanya doa yang menjadi kunci masuk surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sumetha Suebchat
Jakarta -

Sayyidul Istighfar adalah doa yang sarat akan kemuliaan. Saking mulianya, Sayyidul Istighfar kerap disebut rajanya doa dan juga penghulu istighfar.

Kemuliaan Sayyidul Istighfar dikabarkan melalui sejumlah hadits Nabi SAW seperti ditulis Imam Al-Bukhari dalam Kitab Al-Adab Al-Mufrad. Menurut riwayat yang berasal dari Syaddad bin Aus, orang yang membaca Sayyidul Istighfar akan menjadi penghuni surga.

Nabi SAW bersabda, "Penghulu istighfar adalah ... (beliau membaca bacaan Sayyidul Istighfar). Barang siapa membacanya waktu sore lalu ia mati, maka ia akan masuk surga dan apabila membacanya di waktu pagi lalu mati, maka ia akan masuk surga pula." (HR An-Nasa'i dan Ahmad. Al-Albani mengatakan hadits ini shahih)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Abdil A'la Hari Ahadi mengatakan dalam Sentuhan Dzikir Pagi Petang, lafaz Sayyidul Istighfar mengungguli seluruh jenis istighfar lainnya. Ia mengatakan, Sayyidul Istighfar menghimpun makna ke-Esaan Allah dalam kekuasan dan ke-Esaan-Nya untuk disembah.

Bacaan Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut bacaan doa Sayyidul Istighfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,

ADVERTISEMENT

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Gus Arifin mengatakan dalam buku Semesta Berzikir: Zikir Munajat untuk Meraih Kesuksesan dan Keselamatan Dunia Akhirat, Allah SWT menjamin surga bagi siapa saja umat Rasulullah SAW yang mau membaca Sayyidul Istighfar dengan segenap perasaan dan menyadari kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads