Sedekah subuh merupakan amalan yang istimewa. Seperti sedekah pada umumnya, sedekah subuh berarti menyisihkan harta untuk kebaikan di waktu subuh.
Subuh menjadi waktu yang istimewa. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah'. Malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil'." (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, jam berapa sebaiknya sedekah subuh dilakukan? Berikut bahasannya.
Jam Berapa Sebaiknya Sedekah Subuh Dilakukan?
Menurut buku Bahagia Tanpa Jeda yang ditulis Nurhasanah Leubu, sedekah subuh bisa dilakukan setelah muslim mengerjakan sholat Subuh, kira-kira sekitar jam 04.00 hingga 06.00 pagi. Batas waktunya sampai fajar terbit.
Hitungan kasar subuh dan awal matahari terbit cukup dekat, kurang lebih selama 1 jam. Apabila sedekah subuh dikerjakan setelah fajar terbit, maka sedekah yang dilakukan terhitung sedekah biasa, bukan sedekah subuh.
Meski demikian, sah-sah saja bagi muslim mengerjakan sedekah setelah matahari terbit. Hanya saja, sedekah yang ditunaikan bukan termasuk sedekah subuh.
Cara Sedekah Subuh yang Bisa Dikerjakan Muslim
Masih dari sumber yang sama, berikut cara mengerjakan sedekah subuh.
- Bagi pria muslim bisa mengisi kotak amal di masjid saat salat Subuh berjamaah di sana
- Wanita muslimah dapat menitipkan uang ke suami, anak, atau orang tua yang ingin salat Subuh di masjid
- Mengirim uang lewat transfer ke rekening setelah Subuh. Uang dikirimkan kepada kerabat yang sedang membutuhkan, bisa juga lembaga sosial dan semacamnya
- Memberi makan yang diantar ke rumah tetangga, pondok pesantren, panti yatim dan lainnya ketika subuh
- Mengantar sumbangan atau bantuan kepada yang membutuhkan
- Berdoa setelah memasukkan uang
- Buat muhasabah diri sendiri akan nikmat yang diterima
Sedekah Tidak Dikhususkan Hanya Pagi Hari
Buya Yahya dalam ceramahnya mengatakan sedekah tidak dikhususkan hanya ketika pagi. Dengan begitu, muslim bisa melakukannya kapan saja.
"Sedekahnya tidak harus pagi, mungkin siang. Maka masalah kebaikannya dikembalikan kepada yang memerlukannya," katanya dalam YouTube Al Bahjah TV, detikHikmah telah mendapat izin mengutip channel tersebut.
Jangan sampai seseorang memaksakan diri untuk sedekah di pagi hari dan berujung memberi tetangga dekat yang tidak terlalu membutuhkan. Padahal, ada tetangga lain yang jauh lebih membutuhkan.
"Tunggu sampai siang di sana karena ada yang lebih butuh. (Misalnya) dia sakit, fakir, banyak utang lagi (atau) kecelakaan. Kan banyak perlu dibantu," sambung Buya Yahya.
Niat Sedekah Subuh: Arab, Latin dan Arti
Berikut niat sedekah subuh yang bisa dibaca sebelum mengerjakannya seperti dikutip Ajaibnya Bangun Pagi, Subuh, Dhuha & Mengaji di Pagi Hari oleh Muhammad Ainur Rasyid.
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitut taqoruba ilallahi ta'ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma 'ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu'awanatadh dlu'afai wa mutaba'atan nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallama wa idkholas sururi 'alal ikhwani wa daf'il balai 'anhu wa 'an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.
Artinya: "Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturrahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan."
(aeb/inf)












































Komentar Terbanyak
Innalillahi, Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Meninggal Dunia
Doa Bulan Rajab Sesuai Sunnah Rasulullah SAW: Arab, Latin dan Artinya
Ditjen PHU Pamit dari Kemenag setelah 75 Tahun Tangani Haji Indonesia