Lama Masa Dakwah Nabi Nuh, Disebut sampai Lebih dari 9 Abad

Lama Masa Dakwah Nabi Nuh, Disebut sampai Lebih dari 9 Abad

Kristina - detikHikmah
Senin, 28 Nov 2022 08:00 WIB
Nabi Nuh
Ilustrasi lama masa dakwah Nabi Nuh AS. Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta - Nabi Nuh AS termasuk rasul Ulul Azmi karena memiliki ketabahan yang luar biasa dalam berdakwah. Disebut, Nabi Nuh AS berdakwah selama 950 tahun.

Pendapat mengenai lama masa dakwah Nabi Nuh AS ini disebutkan dalam sejumlah sumber. Salah satunya dalam buku Nuh wa Ath-Thufan Al-Azhim: Milad Al-Hadharah Al-Insaniyyah Ats-Tsaniyyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi.

Dikatakan, Nabi Nuh AS wafat setelah berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun. Para sejarawan berbeda pendapat mengenai tahun wafatnya. Sebab, Al-Qur'an tidak menjelaskan mengenai hal itu.

Syofyan Hadi mengatakan dalam Tafsir Qashashi, Nabi Nuh AS berdakwah semata untuk kebaikan umatnya. Ia juga tidak meminta harta benda sebagai upah atas upaya dakwahnya itu. Sebagaimana disebutkan dalam surah Hud ayat 29,

وَيٰقَوْمِ لَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مَالًاۗ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ بِطَارِدِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ اِنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَلٰكِنِّيْٓ اَرٰىكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُوْنَ

Artinya: "Wahai kaumku, aku tidak meminta kepadamu harta (sedikit pun sebagai imbalan) atas seruanku. Imbalanku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya (di akhirat), tetapi aku memandangmu sebagai kaum yang bodoh."

Punya Pengikut 80 Orang

Meskipun berdakwah lebih dari 9 abad, jumlah pengikut Nabi Nuh AS tidak sampai 100 orang. Orang-orang yang benar-benar beriman kepada ajaran yang ia bawakan hanya 80 orang.

Menurut buku Menengok Kisah 25 Nabi & Rasul karya Ahmad Fatih, 80 pengikut Nabi Nuh AS tersebut terdiri dari orang-orang biasa. Mereka bukan berasal dari keluarga kaya, terhormat, dan berasal dari keturunan terpandang.

Muhammad Husayn Ya'qub mengatakan dalam Ushul a-Wushul ila Allah Ta'ala, jumlah pengikut Nabi Nuh AS selama dakwah 950 tahun tersebut menunjukkan kesabaran terpanjang dan termulia dalam sejarah manusia. Imam Ibnu Katsir menggambarkannya dalam Qashash al-Anbiyaa, setiap lahir generasi baru, mereka selalu diperingatkan oleh generasi yang lebih tua untuk tidak mempercayai Nabi Nuh AS.

Mereka diprovokasi untuk tidak memerangi dan menentang Nabi Nuh AS. Ibnu Katsir menambahkan, jika seorang anak beranjak dewasa, orang tua mereka akan memintanya untuk berjanji tidak akan pernah beriman kepada Nuh AS selamanya.

Gambaran betapa susahnya Nabi Nuh AS dalam berdakwah kala itu turut disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ دَعَوْتُ قَوْمِيْ لَيْلًا وَّنَهَارًاۙ ٥ فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاۤءِيْٓ اِلَّا فِرَارًا ٦ وَاِنِّيْ كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوْٓا اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَاَصَرُّوْا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًاۚ ٧

Artinya: "Dia (Nuh) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam, tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, melainkan mereka (makin) lari (dari kebenaran). Sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya (ke wajahnya). Mereka pun tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri." (QS Nuh: 5-7)

Kaum Nabi Nuh AS mencemooh dan menghina Nabi Nuh AS dan pengikutnya yang miskin. Tak hanya kaumnya, istri dan putranya yang bernama Kan'an juga menolak dakwahnya secara terang-terangan.

Hingga akhirnya, Allah SWT menurunkan azab berupa banjir bandang dan menenggelamkan kaumnya yang ingkar. Termasuk anak dan istri Nabi Nuh AS sendiri.


(kri/lus)

Hide Ads