Studi dari Universitas Hong Kong menemukan jika olahraga ringan dapat meningkatkan kualitas tidur dan merupakan terapi insomnia yang efektif. Bagaimana caranya?
Para ahli fisiologi di kampus tersebut pun membandingkan terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) dengan sebuah olahraga tai chi secara rutin. Tai chi sendiri merupakan seni bela diri yang berasal dari China, yang juga sering disebut sebagai 'meditasi bergerak'.
"Temuan ini mendukung penggunaan tai chi sebagai pendekatan alternatif untuk penanganan insomnia kronis jangka panjang pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua," tulis para penulis seperti dikutip dari The BMJ, Senin (1/12/2025).
Bukti Tai Chi Bisa Menurunkan Gejala Insomnia
Untuk menganalisis pendekatan tai chi terhadap insomnia, peneliti merekrut 200 orang dewasa etnis China yang berusia di atas 50 tahun dan tinggal di Hong Kong. Semua peserta telah didiagnosis menderita insomnia kronis.
Kemudian peserta diresepkan 24 sesi kelompok CBT-I atau tai chi selama satu jam, dengan 100 orang ditugaskan untuk setiap kelompok. Sesi CBT-I atau tai chi diadakan dua kali seminggu selama tiga bulan.
Pada akhir studi, kelompok CBT-I melaporkan penurunan gejala insomnia yang lebih besar dibandingkan kelompok tai chi, dengan perubahan yang dinilai menggunakan alat skrining umum tujuh pertanyaan yang disebut Indeks Keparahan Insomnia.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Para peneliti mengamati peserta dalam jangka waktu yang panjang. Mereka menilai kembali peserta 15 bulan kemudian dan kelompok yang mengikuti tai chi telah 'mengejar ketertinggalan' dalam hal tidur.
Para peserta menunjukkan peningkatan kualitas dan durasi tidur, kualitas hidup, kesehatan mental, dan tingkat aktivitas fisik yang setara dengan kelompok CBT-I. Sebanyak 31 dari 85 peserta tai chi yang kembali untuk pemeriksaan 15 bulan, melanjutkan latihan tai chi mereka setelah periode intervensi, meskipun dengan frekuensi yang lebih rendah.
Para peneliti menyebut, studi mereka menunjukkan jika tai chi dapat menjadi pelengkap dari terapi insomnia yang sudah ada.
Simak Video "Video Lansia Juga Bisa Alami Gangguan Kesehatan Mental, Seperti Apa?"
(nir/faz)