Mengapa Kita Rentan Flu Saat Musim Hujan? Ini Penjelasan Sains

Flu kerap mendatangi warga saat saat musim hujan. Namun, mengapa kita rentan terkena flu saat hujan?

Wilayah Indonesia saat ini tengah memasuki periode musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah.

Kondisi cuaca saat ini seringkali dikaitkan dengan kemunculan penyakit flu. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya), dr Detti Nur Irawati SpD, mengatakan ada beberapa penyakit langganan yang kerap muncul saat musim hujan. Contohnya mulai dari flu, radang tenggorokan, hingga tipes.

Lantas, apa penyebab orang rentan sakit flu saat musim hujan?

Apa Penyebab Manusia Rentan Sakit Flu saat Musim Hujan?

Menurut dr Detti, cuaca seringkali tidak menentu saat hujan. Cuaca yang kadang-kadang panas dan dingin ini menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Inilah yang menyebabkan manusia rentan terserang flu.

"Untuk musim hujan, paling jelas terlihat adalah flu, karena saat musim hujan cuaca tidak menentu, panas, dingin dan menyebabkan imun drop. Paling mudah menyerang saluran pernapasan, ISPA, flu," kata dr Ditti dalam laman UM Surabaya, dikutip Minggu (16/11/2025).

Macam-macam Penyakit yang Rentan Muncul Saat Musim Hujan

Selain flu, tak sedikit juga yang terkena diare saat musim hujan. Ternyata, cuaca hingga debu juga bisa menjadi penyebabnya.

"Salah satu faktornya sering jajan sembarangan, cuaca hujan, nggak bersih atau (cuaca) terlalu panas, banyak debu," ujarnya.

Penyakit tipes atau demam tifoid juga mengintai saat musim hujan. Menurutnya, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella ini termasuk sulit dihilangkan.

"Pola makan tidak bersih, penularannya melalui higienisasi makanan tidak bersih, sering jajan, atau memang tempat jajannya tidak bersih. Itu menyebabkan kuman kembali hidup, sehingga terjadi banyak tipes," jelasnya.

Radang tenggorokan juga kerap dijumpai saat musim hujan. Dr Ditty mengatakan, radang tenggorokan termasuk infeksi virus yang bisa mengarah ke infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Panas summer bisa masuk ke virus infeksi, larinya bisa flu, ISPA, radang tenggorokan saja tergantung imun masing-masing pasiennya," katanya.

Demam berdarah dengue atau DBD juga berisiko merebak saat musim hujan. Namun, penyakit ini juga sering ditemui ketika musim pancaroba sebelum hujan.

"Semakin ke sini semakin sulit menentukan kapan demam berdarah muncul, karena setiap saat selalu ada demam berdarah. Penyebabnya dari faktor nyamuk, terkadang kurang bersih daerah tempat tinggalnya, sehingga masih ada jentik-jentik atau nyamuk yang tersimpan," sambungnya.