Cuaca tak menentu saat ini melanda Surabaya. Terkadang panas di siang hari dan hujan di sore atau malam hari. Nah, saat musim hujan banyak penyakit langganan bermunculan.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dr Detti Nur Irawati SpD mengatakan beberapa penyakit langganan yang kerap muncul saat musim hujan. Mulai dari flu, radang tenggorokan hingga tipes.
"Untuk musim hujan, paling jelas terlihat adalah flu, karena saat musim hujan cuaca tidak menentu, panas, dingin dan menyebabkan imun drop. Paling mudah menyerang saluran pernapasan, ISPA, flu," kata dr Ditti saat dihubungi detikJatim, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penyakit diare juga paling banyak dialami sebagian orang. Sebab, dari suhu tubuh naik dan turun yang cuaca berbeda juga menjadi penyebab.
"Salah satu faktornya sering jajan sembarangan, cuaca hujan, nggak bersih atau (cuaca) terlalu panas, banyak debu," ujarnya.
![]() |
Ditti mengatakan penyakit tipes atau demam tifoid juga langganan muncul saat musim hujan. Menurutnya, infeksi yang disebabkan bakteri salmonella ini sulit dihilangkan dan selalu ada di usus halus atau pencernaan tubuh manusia.
"Kalau pola makan tidak bersih, penularannya melalui higienisasi makanan tidak bersih, sering jajan, atau memang tempat jajannya tidak bersih. Itu menyebabkan kuman kembali hidup, sehingga terjadi banyak tipes," jelasnya.
Orang sakit radang tenggorokan juga kerap dijumpai saat musim hujan. Dia menjelaskan radang tenggorokan termasuk infeksi virus yang nantinya bisa ke arah ISPA.
"Panas summer bisa masuk ke virus infeksi, larinya bisa flu, ISPA, radang tenggorokan saja tergantung imun masing-masing pasiennya," katanya.
Dan terakhir, ada demam berdarah atau DBD juga bisa menyerang tubuh saat musim hujan. Namun jumlahnya tak banyak, karena penyakit ini juga sering ditemui saat musim pancaroba sebelum hujan.
"Semakin ke sini semakin sulit menentukan kapan demam berdarah muncul, karena setiap saat selalu ada demam berdarah. Penyebabnya dari faktor nyamuk, terkadang kurang bersih daerah tempat tinggalnya, sehingga masih ada jentik-jentik atau nyamuk yang tersimpan," pungkasnya.
(esw/fat)