Studi: 2 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia, Sudah Coba?

ADVERTISEMENT

Studi: 2 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia, Sudah Coba?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 20 Agu 2025 13:30 WIB
Bagian buah dan sayur yang bisa dikonsumsi
Foto: Getty Images/Mengonsumsi sayuran secara rutin bisa meningkatkan perasaan bahagia menurut studi dari Australia
Jakarta -

Sebuah studi dari peneliti asal Australia menemukan mengonsumsi makanan tertentu ternyata bisa meningkatkan perasaan lebih bahagia. Kebiasaan ini terutama dijadikan pola makan sehari-hari. Makanan apa yang dimaksud?

Para peneliti mengatakan, pola makan dari yang sebelumnya tak mengonsumsi buah dan sayur, menjadi rutin mengonsumsinya, menunjukkan adanya manfaat lain. Selain kesehatan, peneliti menemukan mengonsumsi buah dan sayur bisa meningkatkan perasaan bahagia.

"Mengonsumsi buah dan sayur ternyata meningkatkan kebahagiaan kita jauh lebih cepat daripada meningkatkan kesehatan manusia," kata Redzo Mujcic, rekan penulis studi dan seorang peneliti ekonomi kesehatan di Universitas Queensland di Australia, dikutip dari Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek dari Kebiasaan Makan Buah dan Sayur Selama Dua Tahun

Sebelumnya, banyak penelitian mengonfirmasi makan lebih banyak buah dan sayuran bisa meningkatkan kesehatan fisik. Terutama jika jenis-jenis makanan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang.

Dalam studi baru, para peneliti telah mengamati lebih dari 12.000 orang di Australia, selama dua tahun. Mereka bertanya tentang pola makan buah dan sayur, serta seberapa banyak yang dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, para peneliti menanyakan seberapa puas mereka dengan hidup mereka, dalam skala 0 hingga 10. Peneliti juga melacak pola makan, termasuk dalam dua tahun terakhir.

Hasilnya, ditemukan bahwa orang-orang yang mulai lebih banyak makan buah dan sayur setiap harinya, memiliki tingkat kepuasan hidup yang meningkat. Hubungan antara tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan peningkatan asupan buah dan sayur tetap ada bahkan setelah para peneliti memperhitungkan perubahan pendapatan atau kondisi kehidupan lainnya, menurut studi tersebut.

Dalam penelitian sebelumnya, diketahui kadar pigmen yang lebih tinggi yang disebut karotenoid, dalam beberapa buah dan sayur seperti wortel, berkaitan dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi.

Studi juga menunjukkan, peningkatan asupan vitamin B12, yang juga terdapat dalam buah dan sayur, dapat meningkatkan neurotransmitter di otak yang disebut serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati, kata para peneliti.

"Temuan baru ini dapat membantu dokter meyakinkan orang untuk makan lebih banyak buah dan sayur," ujar Mujcic.

"Mungkin hasil kami akan lebih efektif daripada pesan tradisional dalam meyakinkan orang untuk menjalani pola makan sehat. Buah dan sayur kini memberikan manfaat psikologis, bukan hanya risiko kesehatan yang lebih rendah beberapa dekade kemudian," tambahnya.

Konsumsi Buah dan Sayur Bisa Memicu Tidur yang Lebih Nyenyak

Tak hanya meningkatkan perasaan bahagia, studi lain menemukan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur dikaitkan dengan tidur yang lebih nyenyak. Temuan ini dilakukan oleh peneliti di University of Chicago Medicine dan Columbia University.

"Sungguh luar biasa bahwa perubahan yang begitu berarti dapat diamati dalam waktu kurang dari 24 jam," ujar Prof. Esra Tasali, ujar penulis senior dan direktur UChicago Sleep Center, dikutip dari UChicago News.

"Modifikasi pola makan bisa menjadi pendekatan baru, alami, dan hemat biaya untuk mencapai tidur yang lebih baik," imbuhnya.

Selama ini, studi menemukan kurang tidur dapat menyebabkan orang cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak dan gula. Meski begitu, para dokter dan ilmuwan masih kurang memahami bagaimana pola makan dapat memengaruhi pola tidur.

Dalam studi observasional sebelumnya, asupan buah dan sayur yang tinggi dikaitkan dengan kualitas tidur keseluruhan yang lebih baik. Dalam studi baru, pertama kali menunjukkan hubungan temporal antara pilihan makanan pada hari tertentu dan kualitas tidur yang diukur secara objektif pada malam yang sama.

Para peneliti menemukan bahwa pola makan setiap hari berkorelasi dengan perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur malam berikutnya. Peserta studi yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur di siang hari, cenderung tidur lebih nyenyak dan nyenyak pada malam yang sama, begitu pula mereka yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat sehat seperti biji-bijian utuh.

Berdasarkan temuan dan pemodelan statistik mereka, para peneliti memperkirakan orang yang mengonsumsi lima cangkir buah dan sayur per hari yang direkomendasikan CDC dapat mengalami peningkatan kualitas tidur sebesar 16% dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi buah atau sayur.

"Enam belas persen adalah perbedaan yang sangat signifikan," kata Tasali.

"Sungguh luar biasa bahwa perubahan yang begitu signifikan dapat diamati dalam waktu kurang dari 24 jam," pungkasnya.




(faz/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads