Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 10 daerah di Indonesia yang mengalami curah hujan tertinggi pada 2024. Berdasarkan keterangan BMKG dalam Instagram resmi, daerah-daerah ini disebut mengalami curah hujan ekstrem.
Rekor dipegang oleh Kota Padang dengan 505 mm/hari pada 8 Maret 2024 di Stasiun Limau Manis Universitas Andalas.
Nah, mana saja daerah yang dimaksud? Cek barang kali ada kota atau kabupatenmu juga!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi 2024
- Kota Padang: 505 mm/hari pada 8 Maret 2024
- Kabupaten Malang: 385 mm/hari pada 29 November 2024
- Kabupaten Demak: 370 mm/hari pada 4 Desember 2024.
Membicarakan soal hujan, BMKG juga telah menginformasikan cuaca selama periode mudik. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang diselenggarakan Polri dalam rangka persiapan mudik lebaran 2025, BMKG menyampaikan prediksi cuaca dan potensi bencana yang wajib diwaspadai saat periode mudik dan setelah lebaran.
Cuaca Mudik Lebaran 2025
BMKG memprediksi pada Maret, curah hujan masih tergolong tinggi hingga sangat tinggi terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
BMKG menjelaskan seperti dikutip dari situs resmi, berdasarkan peta curah hujan bulanan, wilayah dengan warna hijau tua diperkirakan mengalami curah hujan lebih dari 500 mm dalam satu bulan.
Kemudian pada April curah hujan diperkirakan turun walaupun masih dalam kategori sedang hingga tinggi, berkisar antara 100-300 mm per bulan.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca terkini. Potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan," tegas Dwikorita.
BMKG juga menyorot 10 hari terakhir Maret, khususnya dasarian ketiga (21-31 Maret) sebagai periode yang perlu diwaspadai. Pada periode ini, curah hujan di Pulau Jawa masih kategori tinggi, berkisar antara 200-300 mm dalam 10 hari.
Itu menandakan durasi hujan ekstrem masih perlu diwaspadai, walaupun durasi hujan ekstrem diperkirakan lebih singkat ketika memasuki April.
Pada 20-28 Maret, sejumlah daerah seperti Jawa Barat; Jawa Tengah; Bengkulu; Sumatera Selatan; Bangka Belitung; dan Sulawesi Utara diprediksi mengalami hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 mm. Selain menyebabkan jarak pandang terbatas, cuaca seperti ini dapat meningkatkan risiko banjir dan longsor di titik-titik rawan.
Jelang dan pasca lebaran, cuaca diprediksi lebih stabil dengan intensitas hujan yang berkurang. Pada 27 Maret-2 April, wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami hujan lebat akan beralih ke hujan sedang hingga ringan. "
Lalu pada 3-9 April mayoritas wilayah akan hujan ringan atau gerimis kecuali Sulawesi Utara dan Gorontalo yang diprediksi masih berpotensi hujan lebat.
(nah/nah)