BMKG Prediksi Cuaca pada Periode Mudik hingga Pasca Lebaran, Cek Sebelum Balik Kampung

ADVERTISEMENT

BMKG Prediksi Cuaca pada Periode Mudik hingga Pasca Lebaran, Cek Sebelum Balik Kampung

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 12 Mar 2025 12:10 WIB
Hujan deras mengguyur kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/3/2025) siang. Cuaca ekstrem masih melanda wilayah Jabodetabek.
Cuaca ekstrem. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran 2025 perlu memantau dan mewaspadai aktivitas cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk periode Maret dan April.

Bagi detikers yang hendak mudik Hari Raya Idul Fitri 2025, simak beberapa keterangan BMKG sebagaimana dikutip dari situs resmi.

Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG memperkirakan terjadinya cuaca ekstrem pada Maret 2025. Risiko tersebut akan menurun pada 10 hari pertama April, tetapi curah hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar oleh Polri untuk persiapan mudik lebaran 2025, BMKG menyampaikan prediksi dan potensi selama periode mudik lebaran dan setelahnya.

BMKG memprediksi pada Maret curah hujan masih tergolong tinggi hingga sangat tinggi, khususnya untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

ADVERTISEMENT

BMKG memperkirakan berdasarkan peta curah hujan bulanan, wilayah dengan warna hijau tua diperkirakan mengalami curah hujan lebih dari 500 mm dalam satu bulan. Kemudian pada April curah hujan diperkirakan turun, walaupun masih dalam kategori sedang hingga tinggi yang berkisar antara 100-300 mm per bulan.

"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca terkini. Potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan," imbau Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari situs resmi BMKG pada Rabu (12/3/2025).

BMKG juga menyorot 10 hari terakhir Maret, khususnya dasarian ketiga atau 21-31 Maret 2025. Periode ini perlu diwaspadai.

Pada dasarian ketiga Maret, curah hujan di Pulau Jawa masih dikategorikan tinggi dengan kisaran antara 200-300, dalam 10 hari. Hal itu menandakan potensi cuaca ekstrem perlu diwaspadai, walaupun durasi hujan ekstrem diperkirakan lebih singkat ketika memasuki April.

Prediksi Hujan Lebat 20-28 Maret 2025

Beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, serta Sulawesi Utara diperkirakan akan mengalami hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 mm pada 20-28 Maret. Selain menyebabkan jarak pandang yang terbatas, hujan lebat meningkatkan risiko banjir dan longsor di titik-titik rawan.

Cuaca Pasca Lebaran

Pada saat jelang lebaran dan pasca lebaran, cuaca diprediksi lebih stabil dan intensitas hujan berkurang.

Kemudian pada 27 Maret-2 April 2025 wilayah-wilayah yang sebelumnya mengalami hujan lebat akan beralih ke hujan sedang hingga ringan. Pada 3-9 April, mayoritas wilayah akan hujan ringan atau gerimis, kecuali Sulawesi Utara dan Gorontalo. Kedua wilayah ini masih berpotensi hujan lebat.

Waspada Wilayah Pesisir

BMKG juga mengingatkan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi.

Pada Maret, gelombang di Samudra Hindia diperkirakan mencapai 1,5-2 meter. Kemudian pada April gelombang tinggi bisa meningkat hingga 2,5 meter.

Fenomena supermoon yang terjadi pada 29 Maret 2025 juga berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian hingga 1 meter atau lebih, khususnya di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads