Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang hendak mudik jelang Lebaran 2025 untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem. Terutama pada masa puncak arus mudik.
"BMKG mengimbau pemudik untuk waspada cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga pasca Lebaran 2025," tulis unggahan Instagram @infobmkg, dilansir Senin (17/3/2025).
Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi pada puncak mudik yakni 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Diperkirakan, jumlah pergerakan masyarakat mencapai 12,2 juta orang jika kebijakan work from anywhere (WFA) diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Cuaca Ekstrem Selama Masa Mudik
BMKG mendata ada beberapa faktor yang menyebabkan cuaca ekstrem masih terjadi selama mudik. Salah satunya karena sirkulasi siklonik di beberapa perairan di Indonesia.
Selain itu, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO) turut memengaruhi cuaca. Gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin juga menjadi sebab hujan masih lebat.
Kombinasi dari faktor-faktor tersebut memperkuat pertumbuhan awan hujan. Sehingga potensi hujan lebat masih bisa terjadi sampai sepekan ke depan.
Prospek Cuaca Jelang Mudik Lebaran
BMKG kemudian membagikan prediksi hujan lebat yang berpotensi terjadi beberapa hari ke depan terutama menjelang arus mudik Lebaran. Berikut informasinya:
Potensi Hujan Lebat (6-18 Maret 2025)
Pada periode ini, beberapa wilayah ini dapat mengalami hujan lebat: Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua.
Potensi Hujan Lebat (19-23 Maret 2025)
Pada periode ini, beberapa wilayah ini dapat mengalami hujan lebat: Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Tips Mudik Aman dari BMKG
Dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama mudik, BMKG memberikan beberapa tips bagi pemudik agar tetap aman di perjalanan. Inilah tipsnya:
- Memastikan kendaraan dalam kondisi aman dan prima. Mulai dari ban, lampu dan bahan bakar.
- Membawa perlengkapan darurat untuk menghadapi cuaca ekstrem dan mempermudah langkah evakuasi jika bertemu kondisi darurat.
- Hindari perjalanan saat hujan lebat dan carilah tempat aman untuk berteduh jika terlanjur di jalan.
- Khusus pengguna kapal dan pesawat, harus meninjau informasi gelombang tinggi dan cuaca buruk untuk memastikan keamanan mudik.
- Hindari jalur rawan banjir dan longsor misalnya Pantura, jalur selatan Jawa, atau tol yang punya potensi genangan.
- Selalu pantau informasi dari BMKG baik lewat website www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg atau aplikasi InfoBMKG.
Selamat mudik detikers. Jangan lupa pantau terus cuaca sebelum pergi ya!
(cyu/pal)