Benarkah Kucing Membenci Pintu Tertutup? Ternyata karena Ini

ADVERTISEMENT

Benarkah Kucing Membenci Pintu Tertutup? Ternyata karena Ini

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Kamis, 05 Sep 2024 09:00 WIB
Seekor kucing keluar dari pintu mini khusus di VR, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1). ANTARA FOTO/FB Anggoro/18.
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro/Ilustrasi kucing di sebuah pintu kecil
Jakarta -

Apakah detikers pernah memperhatikan bagaimana kucing bereaksi saat dihadapkan dengan pintu tertutup? Mereka tampak memasak sikap kesal dan kemudian mencoba mengeong sambil 'mengetuk' pintu agar dibuka. Kenapa ya kucing seperti tidak suka pintu yang tertutup?

Saat pintu tiba-tiba tertutup di hadapannya, kucing sering kali terlihat frustasi, kemudian mencoba menyelipkan kaki di bawah pintu, mencakarnya, hingga mengeong keras. Ternyata, apa yang dilakukan kucing ini berkaitan dengan rasa ingin tahunya yang tinggi.

Ahli perilaku hewan asal Amerika Serikat, Dr. Karen Sueda, mengatakan bahwa salah satu alasan kucing tidak suka pintu tertutup, karena rasa ingin tahu yang besar dan takut ketinggalan sesuatu atau fear of missing out (FOMO).

"'Ini sedikit mirip dengan FOMO. Kucing sangat penasaran dengan apa yang ada di sisi lain dari pintu dan merasa perlu memeriksanya," ucapnya, seperti dikutip dari Live Science.

Jadi bisa dikatakan, saat pintu tertutup, kucing dengan cepat bereaksi dan tampak kesal karena rasa penasarannya yang tinggi. Kucing ingin tahu yang ada di balik pintu dan ingin memeriksanya.

Rasa Ingin Tahu dan Mengecek Jadi Insting Alami Kucing

Menurut pakar, perilaku penasaran kucing yang tinggi ini bukan sesuatu yang buruk. Sebab, hal ini bisa membantunya di alam liar untuk memeriksa segala sesuatu.

Sebagai hewan karnivora, kucing termasuk spesies yang secara alami memiliki insting berburu untuk bertahan hidup. Salah satu perilaku yang suka mengecek ini bisa menjadi kebutuhan agar kucing tetap merasa aman dan terlindungi.

Dalam hal ini, meskipun kucing belum tentu ingin terlibat dalam apa pun yang terjadi di balik pintu, mereka ingin tahu apa yang terjadi," kata Ingrid Johnson, konsultan perilaku kucing.

3 Tanda yang Dideteksi Kucing Saat Pintu Tertutup

Menurut ahli perilaku kucing asal Amerika, Jane Ehrlich, pintu yang tertutup bagi kucing menggambarkan beberapa tanda yang tidak disukai mereka, yakni:

- Kucing merasa tidak punya pilihan. Sebab, dengan pintu tertutup, mereka tidak akan bisa memenuhi rasa penasarannya

- Kucing merasa tidak memegang kendali. Ini artinya, kucing tidak bisa bebas berbuat sesuatu untuk memenuhi rasa ingin tahunya

- Kucing tidak menyukai perubahan. Pintu tertutup akan membuat kucing merasa harus berperilaku di luar keinginannya.

Dalam hal ini, selain karena rasa ingin tahu yang tinggi, kucing tidak menyukai pintu tertutup juga berkaitan dengan karakternya yang menyukai seseorang atau pemiliknya. Biasanya, kucing akan menikmati perhatian dari pemiliknya. Namun ketika pintu tertutup, perhatian itu menjadi tidak ada.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes, menemukan bahwa sebagian besar kucing lebih menyukai interaksi manusia daripada makanan atau mainan.

Saat pintu tertutup, kucing akan terus mengeong atau 'mengetuk' pintu karena mereka tidak memahami bahwa pintu tertutup itu hanya bersifat sementara.

"Mereka (hanya) tahu bahwa tempat yang mereka sukai, di mana mereka merasa aman atau biasa tidur atau makan, kini terhalang," tutur Johnson

Meski begitu, perilaku kucing saat pintu tertutup ini tidak bisa disepelekan. Sebab, terkadang mereka benar-benar bisa tertekan karena hal itu.

Oleh karena itu, pemilik harus bisa mengurangi kecemasan pada kucing dan memastikan akses yang konsisten ke area yang sama di rumah.

"Tanda-tanda seperti mengeong keras, telinga rata, dan mendesis menunjukkan bahwa mereka merasa kesal," tutup Sueda.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads