.webp)
Apakah detikers pernah mendapati kucing sedang menjilati benda selain makanan? Bahkan, mereka sering terlihat menjilati plastik, kulit hingga karet.
Menurut profesor emeritus perilaku hewan dari Universitas Tufts, Dr Nicholas Dodman perilaku kucing tersebut normal. Setiap kucing memiliki dunianya sendiri termasuk senang menjilati barang.
"Setiap kucing memiliki kecenderungannya sendiri," katanya sebagaimana dilansir dari Science Alert, Rabu (2/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai dokter hewan, Dodman telah mempelajari perilaku berbagai hewan selama lebih dari 30 tahun, termasuk kucing. Apa sebenarnya alasan kucing gemar menjilati barang-barang?
Menjilat Barang adalah Bentuk Keinginan Menyusu
Dodman punya sebuah teori dalam menjelaskan perilaku unik kucing ini. Pada dasarnya, perilaku menjilati barang ini adalah salah satu bentuk keinginan kucing untuk menyusu saat masih kecil.
Kucing yang terlihat sering menjilat adalah kucing Siam. Mereka memang ras kucing yang punya durasi terlama menyusunya.
"Mereka ingin tinggal bersama induknya dan disusui selama 12 atau 14 minggu," kata Dodman.
Barang sejenis plastik atau karet menjadi bentuk pelampiasan dorongan untuk menyusu. Tak jarang, kucing juga senang menghisap barang berbulu seperti wol atau kain.
"Kemudian mereka ditempatkan pada usia sembilan minggu. Mereka masih memiliki dorongan untuk menyusu. Dan dorongan itu harus diarahkan ke suatu tempat," tambahnya.
Dokter hewan lainnya yakni Dr Valarie Tynes punya teori lain. Ia mengatakan bahwa perilaku kucing tersebut adalah cara supaya kucing mendapat ketenangan. Jika pada manusia, perilaku ini mirip dengan bayi yang menghisap jempolnya.
Apakah Bahaya Jika Kucing Senang Menjilat Plastik?
Menurut Tynes, menjilat plastik bukanlah hal berbahaya bagi kucing selagi hal itu tak dilakukan secara intens. Selama kucing tak memakannya, maka tidak akan membahayakan mereka.
"Jika kucing ini selalu menjilati benda-benda aneh sejak ia masih kecil dan tidak melakukannya dalam waktu yang lama, saya tidak terlalu khawatir. Selama [kucing] itu tidak memakannya," kata Tynes.
Namun, lain hal jika kucing memakannya. Mereka bisa saja punya masalah dengan ususnya sehingga menimbulkan penyumbatan yang fatal.
Tynes mengimbau para pemilik jika kucingnya memakan plastik maka harus segera membawanya ke dokter. Akan tetapi, Tynes lebih menyarankan para pemilik agar lebih memerhatikan kucingnya jangan sampai memakan barang.
"Hal yang paling menyedihkan bagi saya adalah klien-klien yang saya lihat mungkin telah menghabiskan, Anda tahu, ribuan dolar untuk berbagai operasi guna mengeluarkan sesuatu dari kucing mereka, alih-alih berupaya mengatasi masalah dalam perilaku kucing tersebut," tuturnya.
Dodman mengatakan jika pemilik merasa bahwa kucingnya sering menjilat barang-barang di rumah dengan intensitas tak masuk akal, juga harus membawanya ke dokter.
Dokter akan meresepkan obat untuk gangguan obsesif-kompulsif tersebut. Pemilik juga akan diajarkan cara mengalihkan perhatian kucing.
Sementara itu, Tynes menyarankan agar pemilik menanam rumput kucing. Jika tidak, bisa juga dengan membeli mainan kucing yang aman dan tidak mudah masuk ke mulut.
(cyu/nah)
