Bukan Hanya Gadget yang Ganggu Interaksi Orang Tua-Anak, Ternyata Hal Ini Juga

ADVERTISEMENT

Bukan Hanya Gadget yang Ganggu Interaksi Orang Tua-Anak, Ternyata Hal Ini Juga

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Senin, 03 Jun 2024 15:00 WIB
7 Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun agar Cerdas dan Aktif, Batasi Screen Time
Foto: Getty Images/whitebalance.oatt/Interaksi ibu dan anak
Jakarta -

Gadget selama ini menjadi salah satu fokus bagi semua orang termasuk di antara orang tua dan anak. Hal ini menimbulkan dampak tersendiri, seperti interaksi dan komunikasi personal antar keduanya yang terganggu.

Orang tua mungkin sibuk dengan gadget untuk urusan pekerjaan. Di sisi lain, anak yang sedang asyik mengenal teknologi, juga semakin betah bermain gadget.

Lantas bagaimana kondisi yang seharusnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan menyebut istilah gangguan teknologi semacam ini dengan "technoference". Ini artinya interaksi yang dilakukan orang tua dan anak terganggu akibat keberadaan perangkat digital seperti ponsel.

Namun, terkait hal ini, para peneliti dari Swiss baru-baru ini membuktikan bahwa "tecnoferance" bukan satu-satunya hal yang memengaruhi interaksi orang tua dan anak.

ADVERTISEMENT

Lalu kalau bukan ponsel, apa yang menyebabkan terganggunya hubungan orang tua dan anak?

Semua Gangguan Ternyata Memengaruhi Hubungan Orang Tua-Anak

Dikutip dari EurekAlert, sebuah laporan yang telah terbit di Frontiersin, menunjukkan bahwa semua gangguan seperti layar, pena, dan kertas memiliki efek yang negatif baik pada orang tua, anak-anak, dan pasangan.

Ini artinya, hubungan orang tua dan anak tidak hanya terganggu karena gadget saja. Namun, segala hal yang bisa mengalihkan perhatian antara keduanya juga mengganggu.

Peneliti membuktikannya dengan serangkaian penelitian yang melibatkan 50 pasangan orang tua dan anak-anak yang rata-rata berusia 22 bulan, untuk bermain bersama selama 10 menit.

Kemudian 50 pasangan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Pada kelompok pertama, tidak ada gangguan yang diberikan. Sementara pada kelompok kedua, diberikan kuesioner (sebagai gangguan) kepada orang tua setelah anak-anak bermain ponsel selama 5 menit

Lalu pada kelompok ketiga, perlakuan yang sama dilakukan seperti kelompok dua, bedanya para orang tua mengisi kuesioner (sebagai gangguan) dengan menggunakan tablet.

Saat orang tua yang mengisi kuesioner, mereka tetap diinstruksikan untuk terus berinteraksi dengan anak-anaknya.

Berdasarkan penelitian, ternyata selain gadget, gangguan dalam bentuk apapun seperti kuesioner bisa mengganggu interaksi orang tua dan anak.

Selama ini banyak orang hanya mengira bahwa paparan layar (screen time) menjadi penyebab utama menurunnya interaksi anak dan orang tua.

"Bukan layar yang merusak kualitas interaksi orang tua dan anak, tetapi fakta bahwa orang tua lah yang tidak sepenuhnya terlibat dalam interaksi sehingga berdampak pada komunikasi orang tua- anak," kata Prof Nevena Dimitrova, seorang peneliti di University of Applied Sciences and Arts Western Switzerland dan peneliti utama laporan ini.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat orang tua kurang peka terhadap komunikasi dari anak. Akibatnya, anak-anak memiliki tingkat keterlibatan sosial lebih rendah terhadap orang tua.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads