.webp)
Dunia tampak berjalan serba cepat setiap waktunya. Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk bekerja atau melakukan hal-hal yang terus berkembang.
Meski harus menghabiskan waktu dengan aktivitas, manusia tetap memerlukan hari libur. Bahkan pelatih kesehatan dari American Council on Exercise (ACE), Araceli De Leon, MS menjelaskan pentingnya hari libur.
Menurutnya, tak memiliki hari libur bisa membuat tubuh manusia lelah dan pegal. Lebih jauh bahkan bisa menimbulkan konsekuensi yang berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika seseorang melewatkan hari libur ada kemungkinan cedera atau gangguan lain yang bisa meningkat.
"Tubuh, sistem saraf, sistem enfokrin dan fungsi lainnya dapat mengembangkan kadar kortisol yang tinggi. Kadar kortisol pada dasarnya sebagai penjaga agar tubuh tak sampai titik stres yang tinggi," ucap Araceli dikutip dari laman Live Science.
"Karena meningkat, tubuh yang lelah dapat menyebabkan gangguan tidur, energi yang lemah hingga kemurungan dalam menjalani keseharian," imbuhnya.
Selain itu, Araceli juga mengungkapkan 4 alasan lain yang membuat hari libur sangat penting. Berikut penjelasannya.
4 Alasan Pentingnya Hari Libur:
1. Untuk Mencegah Cedera
Araceli menjelaskan hari libur sangat penting untuk mencegah cedera terlebih bagi detikers yang gemar berolahraga. Dengan libur dan melakukan istirahat dengan tidur, otot, ligamen, tendon, tulang dan fungsi tubuh utama lain agar beregenerasi dari aktivitas fisik yang konsisten.
2. Memperbaiki Tubuh dan Pikiran
Dengan aktivitas tubuh yang konsisten atau olahraga, seseorang bisa membangun otot yang kemudian melewati fase hipertrofi otot. Fase ini terjadi ketika seseorang sering mengangkat beban berat.
Bahkan ketika berpikir, serat otot ikut bereaksi. Akibatnya, sel-sel di sekitar serat otot yang bekerja berusaha menyatukan serat yang rusak sehingga massa otot meningkat.
Dengan demikian, hari libur dapat memperbaiki dan memulihkan diri sehingga detikers siap menghadapi hari selanjutnya.
"Beristirahat dari aktivitas fisik rutin Anda memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri, dan dengan demikian bersiap untuk waktu berikutnya Anda berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga," ujar Araceli.
3. Hari libur Dapat Membantu Mengoptimalkan Kinerja
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Exercise Science melakukan penelitian terkait efek istirahat dengan waktu yang diperlukan beberapa pria.
Hasilnya ditemukan bila pria yang beristirahat selama 48 jam, memungkinkan pemulihan yang cukup dan kinerja dapat dioptimalkan. Sedangkan mereka yang istirahat kurang dari 48 jam mengalami penurunan yang signifikan ketika melakukan latihan.
Untuk itu, hari libur dan istirahat sangatlah penting dilakukan.
4. Kesempatan untuk Mencoba Aktivitas Baru
Istirahat di hari libur bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sports Science.
Ditemukan bila istirahat dapat membersihkan laktat darah yang mungkin terakumulasi ketika berolahraga. Laktat darah dapat menyebabkan kelelahan dan kontraksi otot.
Waktu Hari Libur yang Diperlukan Tubuh
Lalu seberapa lama hari libur yang diperlukan tubuh untuk melakukan pemulihan?
Menurut Araceli hal tersebut ternyata berkaitan dengan tingkat kebugaran seseorang. Jika detikers baru mulai berolahraga, perlu waktu istirahat dan libur setiap 2-3 hari sekali.
Namun bila aktivitas padat dan kebugaran tubuh mendukung, istirahat sehari atau dua hari per minggu perlu dilakukan. Meski begitu, penting untuk mendengarkan tubuh dan diri sendiri serta melakukan apa yang terasa benar.
Jadi, bila sekarang terasa lelah jangan ragu untuk berhenti terlebih dahulu dan ambilah hari libur agar tubuh bisa diregenerasi kembali ya detikers. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(faz/faz)
