Penelitian Ini Tunjukkan Homo Sapiens Masih Berevolusi

Penelitian Ini Tunjukkan Homo Sapiens Masih Berevolusi

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 14 Jan 2023 11:00 WIB
Penelitian Ini Tunjukkan Homo Sapiens Masih Berevolusi
Foto: Vakirlis dkk via Sci.News/Penelitian Ini Tunjukkan Homo Sapiens Masih Berevolusi
Jakarta -

Para ilmuwan dari Institute for Fundamental Biomedical Research di Biomedical Sciences Research Center 'Alexander Fleming' dan Smurfit Institute of Genetics di Trinity College Dublin telah menemukan 155 gen baru manusia yang muncul dari potongan DNA kecil. Sejumlah gen mikro itu juga disebut berasal dari mamalia purba dengan beberapa di antaranya diduga berkaitan dengan penyakit pada manusia.

Salah satu peneliti, Dr Nikolaos Vakirlis menyatakan bahwa proyek tersebut dimulai pada 2017 karena dia tertarik dengan evolusi gen baru dan mencari tahu dari mana asalnya.

"(Gen) itu diletakkan di dalam es selama beberapa tahun sampai studi lain dengan data yang menarik muncul, (dan) membuat kami memulai pekerjaan ini," ujar Vakirlis, dikutip dari Sci.News.

Dr Vakirlis dan rekan-rekannya mengambil data gen-gen baru yang telah terbit dari studi sebelumnya dan menciptakan pohon leluhur yang membandingkan manusia dengan spesies vertebrata lainnya. Mereka melacak hubungan gen-gen tersebut melintasi evolusi dan menemukan 155 gen baru dari DNA yang unik.

Ada 44 di antara 155 gen baru itu yang berkaitan dengan cacat pertumbuhan kulturnya. Namun, itu juga menunjukkan pentingnya gen tersebut dalam mempertahankan suatu sistem kehidupan yang sehat.

Para peneliti juga memeriksa pola dalam DNA yang bisa memberi petunjuk apakah gen-gen ini berperan dalam penyakit tertentu. Selanjutnya, ditemukan tiga dari 155 gen mempunyai penanda DNA terkait penyakit distrofi otot, retinitis pigmentosa, dan sindrom Alazami.

Selain menemukan gen terkait penyakit, ilmuwan juga menemukan gen baru yang berkorelasi dengan jaringan jantung manusia.

Gen tersebut muncul pada fase manusia dan simpanse, diklaim tepat setelah terpisah dari gorila. Ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah gen berevolusi hingga menjadi sangat penting bagi manusia.

Salah satu ilmuwan yang terlibat, Dr Aoife McLysaght, mengatakan bahwa gen-gen ini sebenarnya sangat sulit untuk dipelajari. Kendati begitu, penting untuk diperhatikan.

"Jika kami benar, ada banyak hal relevan yang tersembunyi dalam genom manusia," kata McLysaght. Penelitian mereka diterbitkan dalam jurnal Cell Reports dengan judul "De Novo Birth of Functional Microproteins in the Human Lineage".



Simak Video "Pengguna iPhone Didominasi Gen Z"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/twu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia