Manusia purba Neanderthal dan Homo sapiens kerap dimiripkan karena punya beberapa ciri yang sama. Namun, ternyata ada banyak juga perbedaan antara keduanya.
Neanderthal memang kerabat terdekat manusia modern. Kekerabatan ini, bahkan membuat sebagian besar orang Eurasia saat ini masih punya DNA Neanderthal.
Apa saja perbedaan yang mencolok antara Neanderthal dan Homo Sapiens? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Perbedaan Manusia Neanderthal dan Homo Sapiens
1. Bentuk Tengkorak
Pemimpin penelitian evolusi manusia di Museum Sejarah Alam di London, Chris Stringer mengatakan, ukuran otak Neanderthal dan Homo sapiens hampir mirip. Namun, bentuk tengkoraknya berbeda.
"Tengkorak kita cenderung tinggi dan bulat, bulat sesuai bentuk tempurung otak, sedangkan tengkorak Neanderthal, seperti kebanyakan manusia purba lainnya, panjang dan rendah," kata Stringer dikutip dari Live Science.
Ciri khas dari mereka adalah mempunyai lekukan kecil (fosa suprainiac) di tengah tulang oksipital. Letak lekukan tersebut berada di tempat manusia membuat sanggul rambut.
2. Tinggi Tubuh
Perbedaan berikutnya bisa dilihat dari bentuk tubuh. Neanderthal punya badan yang sedikit tinggi dari Homo sapiens.
Tinggi manusia Neanderthal rata-rata sekitar 150-170 cm. Artinya, tinggi mereka 12-14 cm lebih pendek dari orang Eropa pasca Perang Dunia II.
3. Bentuk Tubuh
Neanderthal punya dada yang bidang serta berotot. Bahu dan pinggul mereka juga lebar. Stringer mengatakan volume paru-paru mereka 20 persen lebih besar dari manusia modern.
Perbedaan lain yang menonjol pada bentuk tubuh Neanderthal adalah segmen bawah lengan dan kaki yang lebih pendek dari segmen atas.
4. Daya Tahan Hidup
Perbedaan yang sangat jelas antara Neandertal dan Homo sapiens adalah cara bertahan hidup. Mereka harus mencari makanan langsung di alam.
"Mereka hidup di alam, mereka harus banyak bergerak dan menggunakan banyak tenaga otot," ungkap Stringer.
Sehingga jika dibedakan dengan manusia modern, Neanderthal lebih tahan hidup di alam bebas. Kerangka Neanderthal punya kekuatan lebih besar daripada Homo sapiens.
5. Jangka Hidup
Dalam segi perilaku, Neanderthal punya kemiripan dengan manusia modern. Misalnya mereka merawat orang sakit, membentuk komunitas kecil, membuat api hingga menguburkan orang mati.
Akan tetapi, kelompok mereka tak bertahan lama karena kelompok cenderung tak memiliki tetua Jangka hidup Neanderthal diprediksi lebih pendek daripada manusia modern.
"Mereka mungkin meninggal relatif awal dibandingkan dengan kita, jadi mungkin nenek dan kakek buyut merupakan hal yang langka dibandingkan dengan Homo sapiens," papar Stringer.
6. Cara Mencari Makan
Manusia Neanderthal diyakini gemar mengkonsumsi daging dan makanan nabati. Adapun konsumsi daging lebih digemari oleh Neanderthal yang tinggal di daerah beriklim hangat.
Manusia modern dan Neanderthal sama-sama berburu hewan. Akan tetapi, Neanderthal tak menggunakan senjata jarak jauh seperti senapan.
Mereka kemungkinan menggunakan teknik penyergapan. Untuk bisa menangkap hewan, mereka bersembunyi dahulu di semak-semak lalu menusuk hewan dengan tombak.
7. Pakaian
Neanderthal memang tak sepenuhnya berpakaian. Namun, beberapa dari mereka diperkirakan menggunakan kulit binatang di bahu dan pinggang.
Begitupun dalam melakukan aktivitas memotong benda. Neanderthal kemungkinan juga menggunakan jenis perkakas batu yang digunakan Homo sapiens pada 50.000 tahun yang lalu.
Nah, itulah sederet perbedaan antara Neanderthal dan Homo sapiens. Perbedaan mana yang menurut detikers paling menarik?
(cyu/faz)