Majas biasa digunakan untuk membuat tulisan menjadi lebih indah dan imajinatif. Majas umumnya digunakan pada karya tulis seperti puisi atau karya sastra lainnya.
Majas dibuat untuk membentuk sebuah kalimat yang memiliki tujuan untuk memberikan kesan atau maksud tertentu (tersirat) kepada pembaca. Oleh karena itu, majas menjadikan hal-hal diam atau mati terasa lebih nyata.
Nah, dari sekian banyak jenis majas, salah satu yang sering ditemui dalam sebuah karya sastra adalah majas personifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Majas Personifikasi?
Kata personifikasi berasal dari bahasa latin yakni persona yang artinya orang, pelaku, aktor atau topeng yang digunakan dalam sebuah drama. Gaya bahasa personifikasi ini mampu memberikan ciri-ciri atau gagasan.
Mengutip buku Modul Belajar Alta School SD Kelas 4, dikatakan bahwa majas personifikasi adalah pengumpamaan benda mati sebagai manusia atau majas yang memperlakukan benda atau binatang seolah-olah bisa berperilaku seperti manusia. Majas personifikasi termasuk ke dalam jenis majas perbandingan.
Majas personifikasi adalah suatu corak khusus dari metafora karena mengiaskan benda-benda mati seolah berbicara, berbuat, bertindak layaknya seorang manusia.
Fungsi dari majas personifikasi biasanya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang situasi yang hendak penulis lukiskan serta sebagai bayangan angan (citraan) yang terasa lebih konkret.
Ciri-Ciri Majas Personifikasi
Melansir dari situs Kemendikbud, beberapa ciri yang bisa ditemukan dalam sebuah karya berisi majas personifikasi antara lain adalah:
- Pemilihan kata yang mengenakan sifat manusia pada benda mati
- Memiliki gaya bahasa perbandingan yang mengibaratkan benda mati seolah hidup layaknya manusia
- Menggunakan sifat, perasaan atau perwatakan manusia
Contoh Majas Personifikasi
Untuk lebih memahami bagaimana pemakaian majas personifikasi, berikut adalah contoh-contohnya:
- Salju menyelimuti Kota Paris
- Sepeda tua menemani kakek ke ladang
- Makanan pedas itu membakar lidahku
- Tiang listrik berbaris di sepanjang jalan
- Beker bernyanyi untuk membangunkanku setiap pagi
- Angin membelai rambutnya yang tergerai
- Bulan tersenyum kepada binatang
- Padi menunduk mengucapkan selamat pagi
- Di malam itu, Bulan mengintip di balik awan
- Ranting-ranting ikut menari mengikuti alunan gendang
Itulah pengertian majas personifikasi beserta ciri-ciri dan contoh kalimatnya. Selamat belajar detikers!
(faz/faz)